Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Peningkatan Pemahaman Gizi Ibu Hamil terkait kondisi KEK di Desa Wonosegoro
11 Februari 2025 6:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Maria Rosa Vania tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Dokumentasi kegiatan penyuluhan dan edukasi gizi ibu hamil](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkrpn66k34vg7t0ke0yh68zy.jpg)
ADVERTISEMENT
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) 2025, Tim 1, menggelar program penyuluhan gizi di Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, untuk membantu mengatasi permasalahan kekurangan gizi pada ibu hamil, khususnya yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil mengenai pentingnya asupan gizi yang seimbang, agar dapat menjaga kesehatan mereka dan janin yang sedang dikandung.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diadakan pada tanggal 30 Januari 2025 di Rumah Ibu Tutik, Kader Ibu Hamil Desa Wonosegoro dan dihadiri oleh lima ibu hamil serta dua kader kesehatan setempat. KEK adalah kondisi yang sering dialami oleh ibu hamil yang mengalami defisit kalori dan protein, yang dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan janin serta meningkatkan risiko komplikasi saat persalinan.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN UNDIP memberikan pemahaman mengenai pentingnya pola makan sehat dan bergizi, serta mengenalkan berbagai jenis makanan yang dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil. Edukasi yang dilakukan juga terkait dengan cara mengolah makanan serta tips kesehatan yang dapat diterapkan selama masa kehamilan.
Kader Ibu Hamil Desa Wonosegoro, Ibu Tutik, memberikan apresiasi atas terlaksananya program ini. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan penyuluhan ini. Harapan kedepannya para ibu hamil di desa kami dapat lebih memperhatikan asupan makanan mereka demi kesehatan bersama," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu mahasiswa KKN, Maria Rosa Vania, yang memimpin penyuluhan tersebut menjelaskan, "Kami ingin membantu para ibu hamil di Desa Wonosegoro untuk memahami pentingnya gizi yang cukup selama masa kehamilan. Dengan memberikan informasi mengenai jenis-jenis makanan yang baik untuk ibu hamil dan cara mengelola makanan sehat, kami berharap bisa menurunkan angka KEK di desa ini."
Penyuluhan ini tidak hanya membahas pola makan, tetapi juga mengedukasi ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan konsumsi suplemen yang disarankan oleh tenaga medis. Selain itu, para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung mengenai masalah yang mereka hadapi terkait pola makan dan kesehatan ibu hamil. Monitoring dan evaluasi jangka pendek dilakukan dengan metode pretest dan posttest.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, Tim KKN UNDIP juga berencana untuk terus memonitor perkembangan kesehatan ibu hamil di desa ini, serta memberikan edukasi lebih lanjut melalui berbagai media dan pendekatan lainnya agar penyuluhan ini dapat memberikan dampak jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, yang berharap dapat terus mendapatkan informasi dan pendampingan mengenai masalah gizi, terutama untuk ibu hamil. Penyuluhan ini juga menjadi salah satu contoh nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung program pemerintah terkait kesehatan ibu dan anak, serta mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya gizi yang baik.
Dengan berakhirnya program ini, diharapkan Desa Wonosegoro dapat mengurangi prevalensi KEK pada ibu hamil dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.