Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Satu Kawasan, Banyak Ikon: Petualangan di Sekitar Bandung
6 April 2025 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Octaria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alun-alun Bandung, jantung kota yang selalu berdenyut, bukan hanya sekadar ruang terbuka hijau yang menyegarkan. Lebih dari itu, kawasan di sekitarnya adalah sebuah labirin sejarah, budaya, dan arsitektur yang menyimpan segudang ikon Kota Kembang.
ADVERTISEMENT
Dalam radius yang relatif dekat, kita bisa memulai sebuah petualangan menarik, menelusuri jejak masa lalu, menikmati keindahan arsitektur, dan merasakan denyut nadi kehidupan Bandung.
Spiritualitas di Jantung Kota: Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat
Tepat di sisi selatan Alun-alun berdiri megah Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat. Dengan kubah-kubahnya yang besar dan menara kembar yang menjulang, masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga landmark penting kota.
Suasana khusyuk di dalamnya dan keindahan arsitekturnya menjadikannya tempat yang patut dikunjungi, bahkan bagi mereka yang tidak beragama Islam, sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman dan keindahan seni.
Jejak Romantisme dan Nostalgia: Jalan Braga
Berjalan sedikit ke arah barat dari Alun-alun, kita akan tiba di Jalan Braga. Jalan legendaris ini adalah surga bagi para pecinta arsitektur art deco dan suasana tempo dulu.
ADVERTISEMENT
Deretan bangunan tua dengan fasad yang unik, galeri seni, kafe-kafe klasik, dan toko-toko antik menciptakan atmosfer yang tak terlupakan.
Menyusuri Jalan Braga bagaikan melakukan perjalanan waktu ke era kolonial. Nikmati secangkir kopi di salah satu kafe bersejarah, berburu barang antik, atau sekadar berjalan kaki sambil mengagumi detail arsitektur yang memukau.
Terowongan Jalan Asia-Afrika
Terowongan Jalan Asia Afrika di Bandung adalah sebuah jalur pejalan kaki bawah tanah yang terletak di Jalan Cikapundung Barat, tepat di bawah Jalan Asia Afrika yang ikonik. Terowongan ini menghubungkan area Alun-alun Bandung dengan Jalan Braga dan kawasan sekitarnya.
Terowongan ini dulunya merupakan bagian dari jalur kereta api Bandung-Ciwidey pada masa kolonial Belanda. Kini, terowongan ini menjadi salah satu daya tarik wisata unik di Bandung.
ADVERTISEMENT
Dinding terowongan dihiasi dengan mural-mural kreatif dan kutipan-kutipan inspiratif, termasuk kutipan terkenal dari Pidi Baiq.
Lebih dari Sekadar Tempat
Kawasan di sekitar Alun-alun Bandung bukan hanya kumpulan bangunan dan ruang terbuka. Lebih dari itu, ini adalah representasi dari sejarah, budaya, dan dinamika kehidupan kota.
Setiap sudutnya menyimpan cerita, setiap bangunannya memiliki karakter, dan setiap langkah di kawasan ini adalah bagian dari petualangan yang tak terlupakan.