Danau Dora, Terkenal di Cibinong Meski Belum Pernah Disinggahi Dora The Explorer

Suzan Lesmana
Pranata Humas, ASN BRIN, ASNation
Konten dari Pengguna
7 Januari 2021 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Suzan Lesmana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Seorang Anak dengan Latar Danau Dora. Sumber: Dokumentasi Pribadi (2020)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Seorang Anak dengan Latar Danau Dora. Sumber: Dokumentasi Pribadi (2020)
ADVERTISEMENT
Apa yang terbayang di benak Anda jika mendengar kata danau? Pastilah yang terbayang adalah sebuah tempat dengan cekungan besar yang digenangi oleh air dan dikelilingi oleh daratan seperti Danau Toba, Danau Poso, Danau Maninjau, Danau Ranau dan lain-lain. Atau danau buatan seperti Danau Malabar, Danau Sunter Agung atau Danau/Waduk Jatiluhur.
ADVERTISEMENT
Kali ini saya akan mengenalkan sebuah danau, yang namanya tidak seperti pada umumnya danau di Indonesia yang merujuk tempat, tapi nama seorang gadis kecil dalam film animasi televisi AmerikaDora the Explorer’. Ya, Danau Dora namanya.
Entahlah, kenapa dinamakan Danau Dora. Padahal tidak ada label nama resmi ‘Danau Dora’ ketika memasuki area Danau. Namun ketika menulis ‘Danau Dora’ di mesin pencari Mbah Google maka akan didapatkan sekitar 120.000 hasil. Terbukti promosi ala teorisi pemasaran Kotler dan Keller (2009) dengan kekuatan word of mouth atau mulut ke mulut mengalahkan label formal sebuah tempat.
Kalau dikaitkan dengan kebiasaan di Indonesia, biasanya kalau sebuah tempat pernah disinggahi yang punya nama seperti Petilasan Prabu Siliwangi, berarti tempat tersebut pernah disinggahi dalam waktu cukup lama oleh Prabu Siliwangi. Naah kalau ini Danau Dora, tidak ada ceritanya si Dora yang tokoh kartun animasi datang ke sana, minimal lokasi syuting lah yaa. Ini tidak ada jejak sama sekali…hehehe.
ADVERTISEMENT
Ketika ditelusuri dari berbagai sumber, didapatkanlah beberapa keterangan asal muasal nama Danau Dora. Pertama, bisa jadi karena dahulu saat pembangunan awal banyak anak-anak kecil yang sedang bermain sambil membawa Boneka Dora. Kedua, masih kaitannya dengan film animasi 'Dora The Explorer', yakni kita dapat melihat jembatan panjang yang membelah danau seperti dalam serial animasinya. Ketiga, lokasi Danau Dora berdekatan dengan kampung terdekat yakni Sempora. Dora dan Sempora…hehehe, maksa yaa…tapi begitulah ujar warga sekitar lokasi.
Danau Dora dan Kebun Raya Cibinong
Lokasi Danau Dora sebenarnya tidak terlalu jauh dari Pusat Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor sehingga jika ingin menuju lokasi tidak terlalu sulit. Hanya sekitar lima menit jarak tempuh kendaraan bermotor dari mall terbesar di Bogor, Cibinong City Mall (CCM).
ADVERTISEMENT
Dari pintu penjagaan kawasan Kompleks Cibinong Science Center-Botanical Garden (CSC-BG) Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI), Jl. Raya Jakarta Bogor, KM. 46, Cibinong, pengunjung terlebih dahulu melewati beberapa gedung perkantoran sebelah kiri jalan, yakni: Kantor BRI/Klinik Pengobatan, Pusbindiklat LIPI, Badan Informasi Geospasial, APCE, dan Pusat Penelitian Limnologi LIPI. Sementara dari sebelah kanan jalan, pengunjung akan melewati Masjid, Gedung A (Humas/IT CSC LIPI), dan Gedung Indonesian Culture Collection (InaCC)-Pusat Penelitian Biologi LIPI.
Saat saya mulai pindah bekerja di Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindiklat) Peneliti LIPI, akhir tahun 2010, Danau Dora sudah dikenal dengan lingkungan yang indah dan menyegarkan mata, dipadu dengan tanaman teratai di permukaan air danau serta lokasi yang memang strategis. Selain itu gratis pula masuknya hanya membayar uang parkir sewajarnya.
ADVERTISEMENT
Saat itu Danau Dora sering juga digunakan untuk lokasi pre-wedding para calon pengantin. Ditunjang udaranya sekitarnya yang sejuk karena banyak pepohonan di sekeliling. Tak heran banyak para keluarga di akhir pekan dan waktu liburan menjadikan Danau Dora menjadi destinasi wisata lokal. Termasuk saya tentunya, sambil membawa bekal makan secukupnya dan alas duduk seadanya. Anak-anak pun betah berlarian ke sana kemari, tak khawatir luka lecet jika dibandingkan main di permukaan beraspal dan beton.
Danau Dora yang memiliki luas sekitar dua hektar dan memanjang ke bagian utara sekitar 700 meter dengan lebar 10-50 meter, sebenarnya bagian dari Ecology Park (Ecopark) yang dibangun sejak 2002, yakni Taman Konservasi Alam yang menjadi bagian Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor LIPI. Tujuan dibangunnya ecopark adalah sebagai media edukasi, observasi dan riset ekosistem alam dataran rendah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pengelola Kebun Raya Cibinong/Ecopark, Mujahidin mengatakan bahwa penataan koleksi tumbuhan. Kebun Raya Cibinong ditata berdasarkan region pulau besar di Indonesia yakni Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Sedangkan Kebun Raya Bogor ditata berdasarkan famili tumbuhan. Saat ini, koleksi tumbuhan yang dimiliki Kebun Raya Cibinong dikhususkan untuk tumbuhan tropis Indonesia yang hidup di dataran rendah (di bawah 500 meter dpl). “Jumlah koleksi tumbuhannya sendiri yang dimiliki sebanyak 6.105 spesimen, yang terdiri atas 86 famili, 328 marga, dan 733 jenis,” rincinya menjawab pertanyaan saya.
Kebun Raya Cibinong Dibuka Untuk Umum
Sempat ditutup tahun 2018 – 2020 disebabkan adanya penataan kawasan Kebun Raya Cibinong. “Mulai 20 Desember 2020 lalu, Kebun Raya Cibinong sudah dibuka kembali dengan harga tiket tidak berbeda jauh dengan Kebun Raya Bogor. Harga tiket untuk umum sebesar Rp 15 ribu,” tutur Supri, salah seorang ASN LIPI Biro Umum LIPI yang berkantor di Kompleks CSC-BG LIPI.
Soft Launching Kebun Raya Cibinong. Sumber: Dokumentasi Pribadi (2020)
Saat ini, seiring dengan dibukanya Kebun Raya Cibinong, pihak pengelola terus melakukan penataan di sana-sini. Terakhir saya dan keluarga sempat masuk dan menghabiskan waktu pagi akhir Desember 2020 lalu, terlihat rumput-rumput sudah dipangkas rapi, pemeliharaan danau, penataan taman dan penanaman tumbuhan langka sudah tampak hasilnya. Tanaman enceng gondok sudah tak tampak lagi, berganti bunga teratai yang sengaja ditebar dan menjadi ciri khas Danau Dora awal-awal keberadaannya, sudah kembali lagi.
ADVERTISEMENT
Penataan penunjang yakni infrastruktur jalan berbeton sejak pintu masuk, perlengkapan sarana prasarana umum, layaknya sebuah destinasi wisata yakni musala, toilet, tempat berteduh, kursi-kursi istirahat, dan perbaikan jalur pejalan kaki dan jalur sepeda terus dilakukan. Gedung pengelola pun sudah mulai diperbaiki agar nantinya dapat difungsikan mengawasi dan menjalankan operasional Kebun Raya Cibinong sebagai salah satu bagian destinasi wisata Kabupaten Bogor "Sport dan Tourism".
Tak lupa protokol kesehatan pun diperhatikan dengan tersedianya tempat cuci tangan dengan air mengalir dilengkapi sabun. Spanduk kampanye memakai masker juga terpasang di beberapa titik. Tak lupa petugas keamanan siap mengatur jaga jarak pengunjung jika terjadi penumpukan pengunjung sebagai salah satu ketentuan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak.
ADVERTISEMENT
Sebagai infomasi, saat ini Indonesia memiliki 39 kebun raya. Lima kebun raya dikelola oleh LIPI yakni Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Bali, dan Kebun Raya Cibinong, sedangkan 34 sisanya dikelola oleh Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi. Yuks ke Kebun Raya!
***
Suzan Lesmana (Pranata Humas LIPI)