Konten dari Pengguna

Berkolaborasi dengan Kadin, Unisa Bandung Tingkatkan Daya Saing Womenpreneur

Seputar Bandung
Informasi menarik seputar Bandung bisa kamu dapatkan disini !
15 Oktober 2024 11:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(Dosen Universitas 'Aisyiyah Bandung Maisa Azizah Asmara, S.E., M.M berkolaborasi dengan Kadin Kota Bandung menyelenggarakan program kreatif untuk para Womenpreneur yang digelar pada 8 Agustus, 21 Agustus, 4 September 2024)
zoom-in-whitePerbesar
(Dosen Universitas 'Aisyiyah Bandung Maisa Azizah Asmara, S.E., M.M berkolaborasi dengan Kadin Kota Bandung menyelenggarakan program kreatif untuk para Womenpreneur yang digelar pada 8 Agustus, 21 Agustus, 4 September 2024)
ADVERTISEMENT
(BANDUNG, SEPUTAR-BANDUNG) Dalam rangka meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi tantangan di era digital, Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Bandung berkolaborasi dengan KADIN Kota Bandung meluncurkan program kolaboratif untuk para womenpreneur yang digelar pada tanggal 8 Agustus, 21 Agustus dan 4 September 2024.
ADVERTISEMENT
Maisa Azizah Asmara, S.E., M.M., Dosen Kewirausahaan UNISA Bandung sekaligus ketua pelaksana program mengatakan bahwa program tersebut dirancang untuk membantu UMKM menghadapi tantangan di era digital melalui strategi bisnis yang kuat dan adaptif.
“Program ini, menekankan pentingnya analisis PESTEL (Political, Economic, Social, Technological, Environmental, Legal) dan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dalam menyusun strategi bisnis yang efektif. Melalui pemahaman mendalam tentang faktor eksternal dan internal, pelaku usaha diharapkan dapat lebih siap menghadapi persaingan yang semakin ketat,” ujar Maisa, Rabu, (4/9/2024)
Maisa mengatakan bahwa dalam kegiatan yang berlangsung sebanyak 3 kali ini diikuti oleh 20 womenpreneur dari sektor makanan dan minuman mengikuti pelatihan secara intensif.
“Materi yang disampaikan tak hanya berfokus pada analisis bisnis, namun juga pada transformasi digital, yang menjadi kunci keberlanjutan usaha. para peserta dibekali keterampilan untuk memanfaatkan teknologi digital seperti media sosial dan marketplace guna memperluas pasar dan meningkatkan interaksi dengan konsumen. Alhamdulillah, hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta hingga 90% terkait penerapan digitalisasi dalam bisnis mereka” Lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Program ini didukung oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) melalui Hibah Pengabdian kepada Masyarakat 2024, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional.
Maisa menambahkan, “Kami di UNISA Bandung ingin membantu womenpreneur memahami bagaimana strategi yang tepat, termasuk pemanfaatan teknologi, dapat membawa bisnis mereka ke level berikutnya. Ini bukan sekadar tentang bertahan, tapi juga berkembang di era yang serba cepat ini.”
Ridwan Kurniawan, Direktur Eksekutif KADIN Kota Bandung, juga mengapresiasi program ini. Menurutnya, pelatihan yang didukung UNISA Bandung sangat relevan dengan kebutuhan UMKM saat ini.
“Kami berharap kolaborasi ini bisa menjadi model untuk pengembangan UMKM lainnya di Bandung,” ujarnya.
Ocha, pemilik bisnis Burger Monjoe, salah satu womenpreneur yang terlibat dalam kegiatan ini, menyatakan bahwa merasa terbantu dengan adanya pendampingan dari Unisa Bandung ini.
ADVERTISEMENT
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari UNISA Bandung. Selama ini, kami hanya fokus pada operasional harian, tanpa menyadari pentingnya mempersiapkan diri menghadapi tantangan digital.”
Program ini ditutup dengan penyerahan bantuan modal usaha berupa bahan baku bagi peserta, dan diharapkan dapat membantu para womenpreneur dalam menjalankan bisnis mereka secara lebih profesional dan inovatif. (*)