PANEN RAYA PEMBERDAYAAN ZAKAT RUMAH SOSIAL KUTUB BUDIDAYA MELON PREMIUM

TEGAL- LAZ Rumah Sosial Kutub sukses melaksanakan panen raya budidaya melon premium melalui Program Beasiswa Petani Milenial Tersenyum di Green House pemberdayaan Rumah Sosial Kutub di Dusun Jagasura, Desa Gumalar, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (8/8/2023. Panen raya ini merupakan pendayagunaan dana zakat para Muzaki yang diberikan kepada mustahik di Kabupaten Tegal.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Baznas Republik Indonesia (RI) beserta jajaran, Ketua Baznas Kab. Tegal, Direktur Eksekutif Rumah Sosial Kutub, Bupati Kab. Tegal yang diwakili oleh Kepala Dinas KP Tan Kabupaten Tegal, Kepala Desa Gumalar, Perwakilan SMKN 2 Slawi, Pendamping program pemberdayaan Beasiswa Petani Milenial dan mitra strategis Rumah Sosial Kutub.

Adapun agenda yang dilaksanakan diantaranya yaitu sharing session pemberdayaan , kemudian pemberian komitmen penyaluran dana zakat perusahaan Kopkarsyah BSI untuk Beasiswa Petani Milenial Tersenyum Kabupaten Tegal budidaya serta panen petik melon premium di Green House Pemberdayaan RSIK.

"Melon premium yang dipetik ini memiliki 3 jenis yaitu Golden Lumerish, Sweet Net 9 dan Inthanon. Dan jenis kemanisannya sudah sesuai standar ekspor karena rata-rata tingkat kemanisan sekitar 15-17” Ucap Mudi Melon selaku pendamping Green House Pemberdayaan.

Direktur Eksekutif Rumah Sosial Kutub ,Suhito menyampaikan bahwa Rumah Sosial Kutub berkomitmen untuk mengembangkan program ini dengan membangun 60 titik Green House dan bisa mendapatkan panen melon premium sekitar sebanyak 6 ton melon setiap harinya. Dari program ini akan melahirkan pengusaha sekaligus petani milenial sebanyak 5760 dalam kurun waktu 12 tahun.

Adapun Wakil Ketua Baznas RI, Mokhammad Mahdum memberikan apresiasi kepada Rumah Sosial Kutub bahwa senang sekali bisa menjadi saksi sejarah inovasi sebuah lembaga pengelola zakat Rumah Sosial Kutub dapat mengubah image bahwa dana zakat ini bisa buat pemberdayaan bahkan dengan teknologi. Saya berterimakasih bahwa mimpi dari teman-teman membantu BAZNAS mengubah mustahik itu menjadi seorang muzakki. Mustahik yang diberikan lahan pertanian dididik menjadi petani yang bagus dan muda ini harapannya kedepannya menjadi donatur-donatur masyarakat