Rumah Sosial Kutub Salurkan Paket Guru TERSENYUM

Relawan Indonesia Tersenyum saat menyampaikan paket Guru TERSENYUM.

Hari Guru Nasional yang puncaknya diperingati hari ini (25/11) selalu dirayakan dengan berbagai cara. Berbagai bentuk perayaan ini tidak lain adalah sebagai wujud nyata dan tanda cinta yang diberikan untuk guru. Selain itu, juga sebagai motivasi agar guru terus mengabdi untuk pemulihan pendidikan bangsa menjadi lebih baik.

Sebagai bentuk motivasi inilah, pada momentum peringatan Hari Guru Nasional tahun ini, Rumah Sosial Kutub melakukan aksi berbagi paket pangan dengan nama Guru TERSENYUM. Paket yang diberikan ini merupakan pemberian dari pada donatur melalui Gerakan Sedekah Subuh Rumah Sosial Kutub.

Direktur Eksekutif Rumah Sosial Kutub, Suhito, berharap program Guru TERSENYUM bisa menjangkau lebih luas. Sehingga, nantinya bisa menebar lebih banyak manfaat ke guru-guru yang mengabdi di berbagai pelosok dan membutuhkan perhatian bersama.

"Momentum Hari Guru Nasional harus menjadi penyadaran bagi kita bersama untuk kembali menguatkan para guru, apalagi ketimpangan masih terjadi di sini, dengan berbagai statusnya, dan tentu berpengaruh pada pendapatannya," sampainya.

Padahal, lanjutnya, guru adalah salah satu pilar untuk mengokohkan pendidikan bangsa ini. "Oleh karenanya, butuh perhatian kita bersama, dalam artinya ini adalah kerja kolektif, sehingga tidak ada lagi nantinya ketimpangan-ketimpangan itu, semua guru dengan berbagai latar satuan pendidikannya harus disejahterakan, harus diperhatikan," pungkasnya.

Bentuk penyaluran paket Guru TERSENYUM ini dilakukan di berbagai tempat, diantaranya adalah di lakukan kepada guru-guru di Majene, Sulawei Barat.

Asnuddin, Relawan Indonesia Tersenyum (RIT) Rumah Sosial Kutub menjelaskan program Guru TERSENYUM ini disambut baik oleh para guru yang menjadi penerima manfaatnya.

"Harapan mereka tentu program ini akan selalu ada, selain memberikan manfaat, program ini juga merupakan bentuk perhatian yang kita berikan atas setiap dedikasi dan jasa yang telah mereka korbankan," tuturnya.

Selamat Hari Guru Nasional. Teruslah menjadi kebanggaan bagi negeri.