Sedekah Pangan untuk Ayah Pejuang

Rumah Sosial Kutub
Lembaga pengelola ZISWAF dan inisiator Gerakan Sedekah Minyak Jelantah melalui program TERSENYUM - rumahsosialkutub.org
Konten dari Pengguna
16 November 2021 14:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rumah Sosial Kutub tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pangan untuk Ayah Pejuang, dari Rumah Sosial Kutub
zoom-in-whitePerbesar
Pangan untuk Ayah Pejuang, dari Rumah Sosial Kutub
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika dilihat dengan seksama, terutama persebaran konten-konten di sosial media. Ternyata ada cara tersendiri bagi kita dalam memaknai Hari Ayah Nasional yang diperingati beberapa hari lalu itu. Banyak ekspresi yang diberikan atas dedikasi sosok orang tua laki-laki ini. Namun semuanya tentu bersatu dalam satu kalimat ucapan: terimakasih.
ADVERTISEMENT
Ekspresi ucapan terimakasih ini juga disampaikan oleh Tim Rumah Sosial Kutub. Melalui gerakan sedekah subuhnya, tim Rumah Sosial Kutub melakukan penyaluran sedekah pangan untuk ayah pejuang. Diantara mereka yang mendapatkan paket sedekah pangan ini adalah para ayah yang berjibaku mencari rezeki di beberapa kawasan, diantaranya di Jakarta, Depok, dan Makassar.
Manajer Gerakan Sedekah Subuh Rumah Sosial Kutub, Sri Hartatik, menjelaskan bahwa sedekah pangan untuk ayah pejuang ini memang didedikasikan untuk para orang tua, terutama ayah yang berjuang mencari nafkah di tengah usia-usia mereka yang semakin senja.
"Jika kita lihat di sepanjang jalan, banyak ayah-ayah pejuang yang melawan kerasnya persaingan dalam mencari penghasilan, hebatnya semua terus mereka lakukan demi menghidupkan keluarganya, dan diantaranya melakukan sebagai upaya untuk terus mandiri agar tidak menyusahkan orang lain, termasuk keluarga dan anak-anaknya," ucapnya dengan simpati.
ADVERTISEMENT
Diantara mereka ada yang berperan sebagai badut di pinggir jalan, menjajakan kaca, menjual koran, dan lain sebagainya. Semua dilakukan sebagai ikhtiar mereka untuk tetap memperoleh rezeki yang halal. Luar biasa bukan?
Terimakasih Ayah, Terimakasih Ayah Pejuang Keluarga.
Terimakasih untuk seluruh Ayah....