Konten dari Pengguna

Di Acara Soft Lounching Renas 212, Din Syamsuddin Disebut Dalam Usulan Cawapres Jokowi

10 Mei 2018 23:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Official News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Di Acara Soft Lounching Renas 212, Din Syamsuddin Disebut Dalam Usulan Cawapres Jokowi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Relawan Nasional (RENAS) 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI) mengusulkan 11 nama tokoh Islam sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019. Termasuk nama Din Syamsudin disebut dalam usulan calon Wakil Presiden Joko widodo
ADVERTISEMENT
Sebanyak 11 nama tokoh Islam diusulkan oleh Organisasi Relawan Nasional 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI), sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019.
"Renas 212 berikhtiar agar tokoh-tokoh religius Islam diberikan proporsi yang sesuai untuk mendampingi Presiden Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2019," ujar Koordinator Nasional Renas 212 JPRI Muhamad Nasir dalam acara 'soft launching' Renas 212 JPRI di kedai kopi perjoeangan Jakarta, Kamis (10/05/2018)
Menurut Nasir terdapat 11 nama tokoh Islam yang diusulkan Renas 212 untuk dipertimbangkan menjadi cawapres oleh koalisi pemerintahan Presiden Jokowi.
Nama-nama itu yakni, Mahfud MD, Din Syamsuddin, Jimly Assidiqie, Yusril Ihza Mahendra, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, Budi Gunawan (selaku pengurus Dewan Masjid Indonesia), TGB Zainul Majdi, Ahmad Heryawan, Habib Rizieq Syihab, dan Anies Matta, sebut Nasir.
ADVERTISEMENT
Kata Nasir, dalam momentum Pilpres 2019 ini perlu ada konsensus bersama antara dua kelompok besar yakni nasionalis dan religius agar permusyawaratan perwakilan sesuai demokrasi Pancasila sila ke empat tetap terjaga.
"Sebab kemerdekaan bangsa juga terbentuk atas kesepakatan para "founding father" yang terdiri dari kelompok nasionalis dan religius (Islam) yang bersepakat bahwa Pancasila dan NKRI adalah pemersatu di tengah keanekaragaman suku bangsa Indonesia," beber Nasir.
Nasir menegaskan, pembentukan organisasi Relawan Nasional 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI) untuk mendukung pencalonan kembali Presiden Joko Widodo sebagai calon Presiden periode 2019-2024 pada Pilpres 2019.
Renas 212 resmi berdiri pada 28 Februari 2018 dan telah memiliki perwakilan di beberapa provinsi antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumsel, Aceh, Sumut, NTB, NTT, Sulsel, Sultra, Maluku, Maluku Utara, Papua, Kalteng, Kaltim, Kalsel.
ADVERTISEMENT
"Renas 212 menargetkan memiliki perwakilan di seluruh provinsi di Indonesia", sebut Nasir.
Yang menarik sambung Nasir, nama - nama tokoh Islam makin sering di sebut, yang terbaru adalah misalnya nama pak Din Syam, "mantan ketua umum MUI ini belakangan mulai di sebut berbagai kelompok masyarakat maka nya beliau masuk menjadi salah satu yang di usulkan Renas 212," pungkasnya (MARS)