Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Amazon di Ambang Batas: Menjembatani Jurang antara Keuntungan dan Pelestarian
19 Oktober 2024 12:22 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Susi Azriel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh nyata adalah Kesepakatan Paris 2015, di mana Brasil dan negara-negara Amazon lainnya berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan memperlambat deforestasi. Namun, meskipun ada kemajuan di tingkat diplomasi, tantangan di lapangan tetap besar. Pendanaan internasional yang disediakan untuk proyek pelestarian sering kali tidak cukup untuk mengimbangi kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh penghentian aktivitas ilegal seperti pembalakan liar dan pembukaan lahan untuk peternakan.
Selain itu, pemerintahan di negara-negara Amerika Latin juga menghadapi tantangan dalam menegakkan regulasi lingkungan. Korupsi, lemahnya penegakan hukum, serta konflik kepentingan antara pemerintah pusat dan daerah sering kali memperburuk situasi. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat internasional tidak hanya dalam bentuk bantuan finansial, tetapi juga dukungan teknis dan pengawasan yang lebih ketat, sangat diperlukan untuk memastikan tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan di kawasan ini.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting bagi dunia internasional untuk terus memberikan perhatian dan dukungan terhadap perlindungan Hutan Amazon, baik melalui diplomasi lingkungan maupun penegakan hukum internasional. Hanya dengan kolaborasi global, tantangan ini dapat diatasi, dan upaya pembangunan berkelanjutan di Amerika Latin dapat berhasil.
Penulis: Susi Azriel