Konten dari Pengguna

Revolusi Hijau Maroko: Membuka Jalan Energi Terbarukan di Afrika

Susi Azriel
Mahasiswa Hubungan Internasional (Universitas Kristen Indonesia)
19 Oktober 2024 12:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Susi Azriel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Maroko | foto by: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Maroko | foto by: freepik.com
ADVERTISEMENT
Maroko merupakan salah satu negara di kawasan Afrika yang telah menunjukkan komitmen kuat terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui transformasi energi terbarukan. Dengan letak geografis yang strategis dan intensitas sinar matahari yang tinggi, Maroko memiliki potensi besar dalam pengembangan energi matahari dan angin. Salah satu proyek paling ambisius adalah pembangunan kompleks pembangkit listrik tenaga surya Noor, yang terletak di dekat Ouarzazate. Proyek ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan energi listrik lebih dari satu juta rumah tangga dan mengurangi emisi karbon secara signifikan.
ADVERTISEMENT
Hubungan internasional memainkan peran kunci dalam keberhasilan proyek ini. Maroko berhasil menarik investasi asing dan kerjasama teknis dari berbagai negara, termasuk Prancis, Jerman, dan bank-bank internasional. Kerjasama ini tidak hanya menyediakan sumber daya finansial, tetapi juga transfer teknologi dan pengetahuan yang diperlukan untuk pengembangan infrastruktur energi yang efisien dan berkelanjutan.
Lingkungan Maroko | foto by: freepik.com
Meskipun langkah-langkah ini menunjukkan kemajuan yang positif, tantangan tetap ada. Ketergantungan Maroko pada energi fosil dan ketidakstabilan politik di kawasan dapat mengancam keberlanjutan inisiatif energi terbarukan. Oleh karena itu, penting bagi Maroko untuk terus memperkuat kemitraan internasional dan melibatkan masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan, guna memastikan bahwa program-program ini tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan.
Dengan keberhasilan proyek energi terbarukan di Maroko, negara ini tidak hanya berkontribusi terhadap pencapaian SDGs, tetapi juga dapat menjadi model bagi negara-negara lain di Afrika dan Timur Tengah yang menghadapi tantangan serupa. Inisiatif ini menunjukkan bahwa melalui kerjasama internasional dan komitmen nasional, transformasi menuju pembangunan berkelanjutan dapat dicapai.
ADVERTISEMENT
Penulis: Susi Azriel