Konten dari Pengguna

Foto Produk dengan Elemen Manusia Akan Lebih Baik untuk Bisnismu?

Yuliasti Ika Handayani
Marketing Lecturer, Widya Mandala Surabaya Catholic University
10 Juni 2025 16:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Tulisan dari Yuliasti Ika Handayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto produk di social media. Source: AI Microsoft Copilot
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto produk di social media. Source: AI Microsoft Copilot
ADVERTISEMENT
Di era digital saat ini, foto produk di media sosial bukan sekadar pajangan menarik, tetapi juga memiliki peran besar dalam digital marketing untuk mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk. Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Sara-Maude Poirier, dan tim peneliti dari Tech3Lab, HEC Montréal, Kanada yang dipublikasi dalam Journal of Business Research pada tahun 2024, mengungkap bagaimana kehadiran elemen sosial dalam foto produk—seperti kehadiran orang dalam gambar—dapat meningkatkan minat beli konsumen.
ADVERTISEMENT

Temuan Utama: Foto dengan Kehadiran Sosial Lebih Menarik Perhatian Konsumen

Penelitian ini menemukan bahwa foto produk yang menampilkan elemen sosial—baik secara eksplisit (dengan kehadiran manusia) maupun implisit (adanya petunjuk bahwa seseorang pernah ada di sana, seperti cangkir kopi di meja)—dapat meningkatkan respons emosional positif dan meningkatkan kepercayaan terhadap produk tersebut. Hasilnya, konsumen cenderung lebih tertarik untuk membeli produk yang ditampilkan dengan cara ini.
Tidak hanya itu, studi ini juga menunjukkan bahwa latar belakang konsumsi (misalnya, menampilkan produk dalam lingkungan nyata seperti ruang tamu atau restoran) dapat mempengaruhi bagaimana konsumen menilai keaslian dan kredibilitas suatu produk.

Tiga Eksperimen untuk Memahami Perilaku Konsumen

Untuk menggali lebih dalam bagaimana foto produk di media sosial mempengaruhi keputusan membeli, penelitian ini menggunakan tiga eksperimen yang melibatkan total 1.251 peserta. Eksperimen dilakukan secara online, dengan peserta berasal dari Amerika Utara yang direkrut melalui platform seperti Amazon Mechanical Turk (MTurk) dan Prolific.
ADVERTISEMENT
Dalam eksperimen ini, peserta diperlihatkan berbagai foto produk dengan tingkat kehadiran sosial yang berbeda, mulai dari foto tanpa manusia sama sekali, foto dengan petunjuk keberadaan manusia (seperti meja dengan piring makan yang tertata), hingga foto yang secara jelas menampilkan manusia menggunakan produk. Setelah melihat foto, peserta diminta untuk menilai seberapa besar minat mereka untuk membeli produk tersebut.
Data dikumpulkan melalui survei yang mengukur reaksi emosional peserta, tingkat daya tarik foto produk, dan niat mereka untuk membeli produk yang ditampilkan. Pengukuran dilakukan menggunakan skala Likert untuk mengevaluasi respons emosional dan persepsi terhadap foto. Selain itu, analisis statistik dilakukan menggunakan teknik regresi dan ANOVA untuk melihat hubungan antara elemen sosial dalam foto dengan niat membeli konsumen.
ADVERTISEMENT

Implikasi untuk Pelaku Bisnis dan Pemasar Digital

Bagi para pelaku bisnis dan pemasar digital, penelitian ini menegaskan pentingnya penggunaan foto produk yang memiliki unsur sosial untuk meningkatkan daya tarik visual dan kepercayaan konsumen. Beberapa strategi yang bisa diterapkan antara lain:

Kesimpulan: Kekuatan Visual dalam Pemasaran Digital

Hasil observasi akademis ini menunjukkan bahwa foto produk di media sosial bukan hanya sekadar estetika, tetapi juga memainkan peran penting dalam membangun persepsi, emosi, dan akhirnya, keputusan membeli konsumen. Bagi brand yang ingin meningkatkan engagement dan konversi di media sosial, penting untuk memikirkan bagaimana menghadirkan elemen sosial dalam foto produk agar lebih menarik dan meyakinkan calon pembeli.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami bagaimana elemen sosial dalam foto dapat mempengaruhi perilaku konsumen, bisnis dapat mengoptimalkan strategi pemasaran visual mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik di era digital ini.