Lapas Kelas II B Majalengka Ikuti Syukuran HBP ke-58 Secara Virtual

Oki Kurniawan
food and traveller enthusias
Konten dari Pengguna
27 April 2022 8:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Oki Kurniawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jajaran Lapas Kelas II B Majalengka
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran Lapas Kelas II B Majalengka
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MAJALENGKA,-Lapas Kelas II B Majalengka mengikuti syukuran menuju Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58 Kemenkumham secara virtual. Kegiatan yang langsung dibuka oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, juga menampilkan prison art show hasil karya dan tari kreasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
ADVERTISEMENT
Kalapas Majalengka Suparman mengatakan kegiatan tasyukuran menuju Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang sudah kita laksanakan selama sebulan penuh dengan melaksanakan berbagi macam kegiatan bertajuk bakti sosial mulai dari donor darah, porseni warga binaan, one day One prison’s product, batuan usaha bagi pelaku UMKM, webinar,pemasyarakatan bersih-bersih (razia gabungan) serta kegiatan lainya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai lapas Majalengka yang melaksanakan dan menyukseskan acara ini kepada APH, instansi dan stakeholder terkait serta tak lupa pula saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besar kepada rekan-rekan media yang banyak membantu mempublikasikan semua rangkaian kegiatan kita sehingga bisa tersampaikan kepada masyarakat,” ungkap Suparman
Sementara, dalam kegiatan tersebut, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly memaparkan, dalam perkembangannya saat ini, lembaga permasyarakatan dihadapkan pada tantangan dalam mewujudkan visi Indonesia emas pada tahun 2045 mendatang. Untuk itu, pihaknya mendorong Lapas untuk melakukan inovasi dalam membina narapidana melalui pelatihan kerja sesuai dengan kebutuhan dan peluang kerja di masing-masing wilayah.
ADVERTISEMENT
“Kita harus memikirkan cara mengubah tantangan besar tersebut menjadi peluang untuk berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui penyesuaian program pelatihan narapidana dengan kesempatan kerja yang tersedia,” tegas Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, dalam acara Syukuran Menuju 58 Tahun Pemasyarakatan, Selasa (26/4) di The Hotel Sultan, Jakarta.
Diakui Yasonna, berbagai permasalahan dan pencapaian yang silih berganti kian mendewasakan dan menguatkan institusi ini. RangkaianHBP Ke-58 bertema ‘Pemasyarakatan PASTI dan BerAkhlak, Mewujudkan Indonesia Maju’ merupakan komitmen nyata untuk perlahan-lahan menjawab berbagai tantangan untuk kembali bangkit dan pulih dari hantaman pandemi COVID-19. Ia meminta pemasyarakatan harus mampu bertransformasi menjadi institusi yang mampu menciptakan manusia yang berketerampilan dan memiliki produktivitas tinggi sehingga sudah siap untuk berkompetisi, baik di level nasional maupun global. Jangan sampai kembalinya narapidana di tengah masyarakat tidak dibarengi dengan upaya peningkatan kesejahteraannya. Tentu akan berpotensi besar terjadinya residivisme karena ketidakmampuannya untuk bersaing di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Pemasyarakatan harus mampu menjembatani para narapidana dengan lingkungan sosialnya. Sudah saatnya program pemberdayaan masyarakat ditingkatkan. Upaya promosi sebelum para narapidana ini benar-benar terjun ke masyarakat juga perlu dioptimalkan,” tambah Yasonna.
Tak lupa, ia menghaturkan terima kasih terhadap seluruh pihak yang telah membantu, mendukung, dan mendampingi institusi Pemasyarakatan dalam melakukan upaya-upaya perbaikan. “Semoga di bawah naungan panji Pemasyarakatan, kita dapat terus bekerja dengan penuh dedikasi. Memiliki komitmen dan integritas bagi pemajuan Sistem Pemasyarakatan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga mengucapkan rasa terimaksihnya untuk semua stakeholder serta mitra kerja permasyarakatan, seingga dapat membantu optimalisasi setiap program yang dilaksanakan pihaknya.
“Capaian Pemasyarakatan hingga hari ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan, dan kerja sama yang baik dari masyarakat, stakeholder, dan mitra kerja Pemasyarakatan,” tutur Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga.
ADVERTISEMENT
Acara ini turut menampilkan Prison Art Show hasil karya dan tari kreasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Disampaikan pula omset penjualan program One Day, One Prison’s Product dan pengundian doorprize bagi pembeli dalam program tersebut terhitung tanggal 23 Maret-22 April 2022. Program ini sukses mengenalkan dan pemasarkan produk hasil karya WBP kepada masyarakat serta mengajak masyarakat berpartisipasi dalam peringatan HBP Ke-58 sekaligus memberikan tambahan premi bagi WBP dan Penerimaan Negara Bukan Pajak dari hasil penjualan produk WBP.
“Hasil yang telah diperoleh antara lain terdapat 3.245 transaksi, 660.159 produk terjual dengan total omset sebesar Rp 3.084.607.553 (tiga milyar delapan puluh empat juta enam ratus tujuh ribu lima ratus lima puluh tiga rupiah). One Day, One's Prison Product menjadi semangat baru untuk mendorong akselerasi pertumbuhan produksi, khususnya hasil karya WBP. Tidak cukup hanya produktif, tapi Pemasyarakatan harus promotif dan informatif kepada masyarakat,” harap Reynhard.
ADVERTISEMENT
tasyakuran Menuju 58 Tahun Pemasyarakatan turut dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepala Badan Intelijen Negara, Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Ketua Ombudsman, Kepala Badan Nasional Pemberantasan Terorisme, Kepala Badan Narkotika Nasional, serta perwakilan Kepolisian Negara RI dan Badan Pemeriksa Keuangan. Hadir pula Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, serta perwakilan United Nations Office on Drugs and Crime, Kementerian Agama, dan mitra kerja Pemasyarakatan lainnya, baik secara langsung maupun virtual.
Sebagai apresiasi, sejumlah penghargaan juga diberikan kepada mitra kerja Pemasyarakatan, UPT Pemasyarakatan dan pegawai berperestasi, serta para pemenang lomba menyambut HBP Ke-58 kategori lomba logo dan slogan, lomba vlog dan film pendek, serta lomba inovasi layanan publik Pemasyarakatan. Selain itu, acara dirangkaikan dengan penandatanganan prasasti peresmian gedung kantor/UPT secara virtual, peluncuran buku “Sesepuh Pemasyarakatan Berbagi”, dan tausiah bersama Ustaz Das’ad Latief. (rls)
ADVERTISEMENT