Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Teguh Setiawan, Lulusan Master dari Australia yang Kini Pimpin TNGC
15 Agustus 2021 7:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Oki Kurniawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
MAJALENGKA,-Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) saat ini dikepalai Teguh Setiawan. S
ADVERTISEMENT
ebelumnya, Teguh menjadi Kepala Bagian Tata Usaha di Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Sumatera Utara, selama kurang lebih tiga tahun.
Ia menggantikan Kuswandono, yang sebelumnya Kepala TNGC. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 351/MENLHJK/SETJEN/PEG.2/7/2021 tentang Pengisian dan Mutasi Jabatan Administrator Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pria kelahiran Tanjung Karang, tanggal 14 September 1976 ini, pernah mengenyam S2 jurusan Natural Rosource Studies di University of Queensland, Brisbane, Australia tahun 2002. Lulusan S2 dari luar negeri disebut Master.Ia juga memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Kehutanan di Universitas Winaya Mukti pada tahun 1999 dan Magister Manajemen di Universitas Winaya Mukti pada tahun 2018.
Teguh memulai karir sebagai Pengendali Ekosistem Hutan fungsional di BKSDA Kalimantan Timur pada tahun 2000-2005, Kepala Seksi Konservasi Wil. II Pada Balai Taman Nasional Gunung Palung pada tahun 2005-2007, Kepala SKW V Garut Pada Bidang Konservasi Sumberdaya Alam Wilayah III, BBKSDA Jawa Barat pada tahun 2007-2014, Kepala Sub Bagian Program dan Kerjasama Pada Bagian Tata Usaha, BBKSDA Jawa Barat pada tahun 2014-2018.
ADVERTISEMENT
Teguh telah melakukan koordinasi dengan daerah dan Muspika seperti TNI, BPBD, Kepolisian dan SKPD terkait, serta ruang lingkup informasi internal. Ia berkomitmen untuk mempertahankan yang baik dan meningkatkan yang belum optimal.
Prioritas saya saat ini adalah pengembangan role model pengembangan sehat di Desa Penyangga TNGC dan Fire Care Camp di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan," tegasnya.
Saat ini Teguh menetap di Bandung bersama istri dan dua anaknya. “Bekerja dekat rumah itu tidak akan terbayarkan dengan apapun,” katanya.