Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Meski Masih Renovasi, Lapangan Banteng Dipakai Warga Olahraga
4 November 2017 9:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Okky Ardiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Kendati masih dalam tahap renovasi, Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat masih menjadi pilihan warga Jakarta untuk berolahraga. Menurut salah satu pengunjung, Heri (43), Lapangan Banteng dipilih dikarenakan letak lokasi yang mudah diakses.
ADVERTISEMENT
"Karena dekat dari rumah dan memang sudah dari dulu kalau akhir pekan pasti berolahraga di sini," tutur Heri, Sabtu (4/11).
Hal senada dituturkan Saepul (25) dan Gigin (23), akses yang mudah dan lokasi yang dekat dengan rumah menjadi alasan mereka memilih Lapangan Banteng sebagai tempat berolahraga.

Heri pun menambahkan, taman yang memiliki luas 52.790 m2 akan tetap digunakannya meski dalam tahap renovasi. Sebab, minimnya ruang terbuka untuk olahraga di sekitar kediamannya.
"Di daerah sini hanya ada tiga tempat untuk santai dan olahraga. Sini (Taman Lapangan Banteng), Senayan, dan Monas. Saya ga peduli mau lagi renovasi atau tidak, yang penting masih bisa digunakan untuk berolahraga," tutup Heri sembari berlari.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, tanggal 11 Maret 2017 Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono alias Soni, melakukan groundbreaking proyek revitalisasi Lapangan Banteng di Jakarta Pusat. Rencananya, Lapangan Banteng akan direvitalisasi menjadi pusat olahraga bagi warga DKI Jakarta. Revitalisasi yang diprediksi menghabiskan biaya Rp. 150 miliar ditargetkan selesai pada akhir Desember 2017.
Pantauan Kumparan (kumparan.com), bagian Timur Lapang Banteng masih dipenuhi tumpukan tanah dan alat berat. Sedangkan, bagian Utara dan Selatan Taman masih disesaki oleh gulungan baja dan tanaman yang berserakan.