Ajak UMKM Naik Kelas, OK OCE & Universitas Trisakti Gelar Workshop ERP ODOO

Workshop Software ODDO dengan Universitas Trisakti pada (14/11)

Jakarta - OK OCE bersama Universitas Trisakti Grogol telah melaksanakan Pelatihan “Aplikasi ERP (Enterprise Resources Planning) ODOO” di Universitas Trisakti Smart Classroom pada Selasa, 14 November 2023.

Syandra Sari, selaku Ketua Program Studi Teknik Informasi mengatakan bahwa ODOO menjadi salah satu mata kuliah wajib di kurikulum program studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi Universitas Trisakti. Oleh karena itu, diperlukan adanya kegiatan pelatihan yang berisi pengenalan mengenai Aplikasi ERP (Enterprise Resources Planning) ODOO.

“Semoga pelatihan ini memberikan berkah dan bermanfaat untuk kita dan masyarakat,” ucap Syandra dalam membuka acara pelatihan.

Adapun dari pihak OK OCE sendiri, dihadiri langsung oleh Rully Mardjono, Direktur Data dan Riset OK OCE yang juga memberikan materi pelatihan dalam kegiatan.

Tak hanya sebagai mata kuliah yang wajib dipelajari oleh mahasiswa, tujuan mempelajari ERP Odoo juga berguna untuk mengajarkan kembali ke UMKM binaan OK OCE. Banyak dari UMKM yang membutuhkan pengetahuan ini, dengan harapan dapat meningkatkan skala bisnis usaha mereka.

“Saya berharap OK OCE dan Universitas Trisakti terus bisa berkolaborasi untuk memberikan kebermanfaatan untuk kita semua,” ujar Rully dalam memberikan materi pelatihan.

Teddy Siswanto, Narasumber ERP sekaligus Dosen Teknik Informasi mengungkapkan bahwa ERP atau Enterprise Resource Planning merupakan inti dari teknologi yang mengelola dan mengintegrasikan proses bisnis dalam satu sistem terpadu. Di antara platform ERP yang berkembang, ODOO memiliki keunggulan karena memberikan banyak layanan yang sangat diperlukan bagi UMKM secara gratis.

Menggunakan konsep empat pilar utama, yang mencakup accounting (akuntansi), finance (keuangan), serta dua pilar lainnya, ERP menjadi hal penting dalam menjalankan operasi bisnis secara efisien.

"ERP ODOO hadir sebagai solusi yang terjangkau dan berkelanjutan bagi UMKM. Menyediakan layanan secara gratis, ODOO menjadi perangkat lunak yang mendukung UMKM dari tahap awal hingga tahap akhir dalam sistem bisnis," ungkap Teddy.

Namun, salah satu tantangan utama dalam implementasi ERP adalah kesesuaian proses bisnis. Terkadang, proses bisnis yang sudah dijalankan tidak sesuai dengan struktur atau tata kelola yang diberikan oleh sistem ERP. Hal ini memerlukan penyesuaian yang tidak jarang memakan waktu dan sumber daya yang besar.

Selain itu, biaya implementasi yang tinggi juga menjadi salah satu hambatan utama. Proses implementasi ERP seringkali memerlukan investasi besar dalam hal waktu, uang, dan sumber daya manusia.

Di samping tantangan implementasi, ODOO juga memiliki sejumlah kelemahan yang perlu diperhatikan. ODOO yang dikembangkan oleh komunitas terbuka, memiliki layanan yang cukup terbatas.

Selain itu, kekurangan lainnya adalah ketiadaan versi mobile yang dapat membatasi akses ke sistem ketika pengguna berada di luar kantor. Dalam era di mana mobilitas dan aksesibilitas menjadi kunci dalam pengelolaan bisnis, ketiadaan versi mobile dapat menjadi kelemahan yang signifikan.

Workshop Software ODDO dengan Universitas Trisakti pada (14/11)

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa setiap sistem memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Mengetahui dan memahami tantangan serta kelemahan ini akan membantu UMKM dalam membuat keputusan yang tepat sebelum mengadopsi atau mengimplementasikan sistem ERP ke dalam usahanya.