news-card-video
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Mahasiswa USC Marshall Bahas Pengolahan Sampah Rumah Tangga di Indonesia

OK OCE
Gerakan Sosial Penciptaan Lapangan Kerja Berbasis Kewirausahaan
18 Maret 2025 23:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari OK OCE tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta- Kampanye pengurangan penggunaan plastik, seperti yang diinisiasi oleh pemerintah dan berbagai organisasi, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong perubahan perilaku menuju penggunaan plastik yang lebih bertanggung jawab, dengan fokus pada pengurangan, penggunaan ulang, dan daur ulang.
Mahasiswa USC Marshall Bahas Pengolahan Sampah Rumah Tangga di Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Namun, pada kenyataannya, terkadang kampanye tersebut terlihat seperti formalitas saja. Hal inilah yang diresahkan oleh Dini, Ibu Rumah Tangga yang tinggal di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Dini, mengatakan, penggunaan plastik saat berbelanja kebanyakan masih menggunakan plastik di pasar.
“Memang agak berbeda, meskipun membawa tas belanja sendiri, tapi tidak bisa dipungkiri, kalau penggunaan plastik di pasar tradisional masih banyak”, ungkapnya, Senin, 17 Maret 2025.
Tidak hanya itu, Dini juga mengungkapkan, perlunya edukasi dan sosialiasi secara rutin dan menyeluruh dalam pengolahan sampah, khusunya plastik di Indonesia.
Mahasiswa University of Southern California ( USC ) Collin Chang, Ellorie Mariano, Issabella Flores, Sabrina Rincon banyak menanyakan apa yang menjadi subjek penelitian mereka. Salah satunya yang menarik adalah pembuatan kompos yang diajarkan di sekolah sejak dini.
Raiyan, anak dari Dini, mengatakan dirinya sangat antusias terkait pengolahan sampah khususnya kompos di sekolah.
ADVERTISEMENT