Novieta, Ibu Rumah Tangga yang Mencoba Peluang Usaha Tas Belanja

OK OCE
Gerakan Sosial Penciptaan Lapangan Kerja Berbasis Kewirausahaan
Konten dari Pengguna
26 Februari 2021 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari OK OCE tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Novieta, Pemilik Usaha Lapaxa Collections ini mencoba peruntungannya di usaha tas belanja selama pandemi. Sebelumnya, Novieta sempat gonta-ganti usaha. Lantas, bagaimana kisahnya setelah menekuni usaha ini?

Tas Belanja dari Lapaxa Collections yang Fashionablesiapa yang masih menggunakan kantong plastik saat belanja? Rasanya masyarakat saat ini sudah ada beberapa yang mengganti kantong plastik dengan tas belanja.
zoom-in-whitePerbesar
Tas Belanja dari Lapaxa Collections yang Fashionablesiapa yang masih menggunakan kantong plastik saat belanja? Rasanya masyarakat saat ini sudah ada beberapa yang mengganti kantong plastik dengan tas belanja.
ADVERTISEMENT
Apakah Anda masih menggunakan kantong plastik saat berbelanja kebutuhan? Saat ini, pengurangan penggunaan kantong plastik sudah dicanangkan lho. Tidak hanya itu, di beberapa pasar swalayan juga sudah menerapkan penjualan tas belanja jika Anda tidak membawanya. Keadaan tersebut justru dijadikan peluang usaha lho.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dilakukan Novieta, Pemilik Lapaxa Collections, yang menjual beberapa baju serta tas belanja yang fashionable.
Novi merupakan pelaku usaha di bidang fashion yang beradaptasi tengah pandemi dengan menjual tas belanja. Tas belanja yang ditawarkan pun dengan harga terjangkau, serta design yang fashionable.
Model dengan salah satu produk tas belanja Lapaxa Collections
Usaha yang dijalankan oleh Novi ini berawal sejak dirinya memiliki keterbatasan waktu dalam mengurus sang buah hati. Hal tersebut memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan sebelumnya, yaitu di sebuah lembaga keuangan.
“ Pada dasarnya saya memang tidak bisa diam di rumah saja. Maka dari itu di tahun 2007 saya memulai usahanya dengan membangun toko kelontong yang menjual sembako di daerah Bekasi. Pada saat itu usahanya mendatangkan omzet yang cukup baik, “ cerita Novi.
ADVERTISEMENT
Berjalan mulus? tentu saja banyak rintangannya. Novi harus membuka usaha lain karena dirinya sulit bersaing dengan para para pengusaha besar, dimana cukup berdampak terhadap usaha kelontongnya.
Novipun beralih membuka usaha kuliner, seperti mie ayam dan minuman boba. Selain kuliner, di 2011 Novi beralih kembali untuk berbisnis kaos kaki dan fashion muslim anak. “ Namun, menjadi distributor kaos kaki sangat bergantung dengan pabrik sehingga menjamin kontinuitas, maka di tahun 2015 saya memutuskan untuk memproduksi usaha fashion sendiri, yaitu baju muslim anak dan dewasa”.
Memiliki omzet yang cukup stabil di bidang fashion, Pandemi Covid-19 menerpa, semenjak pandemi, Novi merasa usaha dalam bidang fashionnya menjadi sulit. Namun, usahanya tidak sampai disitu saja. Novi merasa ada peluang untuk membuka usaha tas belanja yang terbuat dari kanvas.
ADVERTISEMENT
Kabar baiknya, usaha itu cukup diterima di pasaran hingga saat ini. Dirinya membuat design-design yang menarik. Hal ini agar ketika seseorang sedang berbelanja juga percaya diri dengan tas belanjanya.
“Tidak ada formula khusus yang dilakukan dalam usaha saya. Karena bagi saya setiap produk yang dijual memiliki keunikannya masing-masing untuk berkembang. Saya memanfaatkan database para customer agar tetap keep in contact. Kalau soal desain, sebelumnya saya memang sudah lama di dunia fashion, jadi saya coba-coba buat kira-kira design yang seperti apa yang looknya fashionable,” Jelas Novi.
Model dengan produk tas belanja Lapaxa Collections
Dalam usahanya, Novi juga memanfaatkan kekuatan sosial media, seperti Instagram, Facebook, Whatsapp. Beliau juga rajin untuk tetap mengunggah produkna usahanya di sosial media dan itu merupakan kunci dalam keberhasilan marketing menurut Novi.
ADVERTISEMENT
Meski Adanya pandemi ini menimbulkan dampak yang cukup besar dalam usahanya, seperti penurunan omzet. Novi memberikan pesannya kepada pelaku usaha, khususnya bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan tetap fokus dalam bisnis yang dijalani, seperti tetap memasarkan produk.
Selain fokus, beliau juga tetap memastikan bahwa stok produk tetap ada agar menjaga kenyamanan para customernya walaupun jumlah produksi sangat menurun. Novi juga selalu memastikan bahwa usahanya harus tetap bertahan serta berjalan dengan baik meskipun hampir tidak mendapat keuntungan secara pribadi.
Novi merupakan salah satu anggota atau dampingan dari gerakan sosial OK OCE. Dirinya bernaung di dalam OK OCE SKIES Indonesia. Dirinya sangat bersyukur bergabung dalam gerakan OK OCE. Novi sangat berterimakasih atas kesempatan yang sudah diberikan dalam branding usahanya beberapa kali di pameran. Hal tersebut menurutnya merupakan sebuah bentuk branding yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
“Karena hal tersebut, membuat perubahan yang cukup signifikan pada usahanya, dimana secara brand sangat mengangkat usahanya. Beliau juga berharap agar tetap menjalin hubungan yang baik di komunitas OK OCE agar saling menguatkan satu sama lain, “ Tutup Novi.