OK OCE Ajak Masyarakat Tinggalkan Riba

OK OCE
Gerakan Sosial Penciptaan Lapangan Kerja Berbasis Kewirausahaan
Konten dari Pengguna
7 Maret 2023 12:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari OK OCE tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto : Budi, Sekjen Kemanusiaan berfoto bersama dengan peserta pelatihan
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Budi, Sekjen Kemanusiaan berfoto bersama dengan peserta pelatihan
ADVERTISEMENT
Tepat pada hari Selasa (26/2), OK OCE Kemanusiaan kembali mengadakan kegiatan Kemanusiaan yaitu 'Taklim Literasi Anti Riba dan Santunan Sembako' di Masjid At-Taqwa Penggilingan, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
OK OCE Kemanusiaan selaku penggerak OK OCE melakukan kegiatan tersebut untuk menciptakan kesadaran dari para Jamaah Masjid At-Taqwa untuk menghindari Riba atau Hutang.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut karena sering kali pelaku wirausaha menjadikan riba sebagai sumber modal usaha mereka.
Salah satu program unggulan OK OCE Kemanusiaan tersebut dihadiri Sekretaris OK OCE Kemanusiaan, Budi Herdi Nopianto dan Ketua DKM Masjid At-Taqwa, Ammar.
Adapun Jamaah yang hadir merupakan ibu-ibu dan bapak-bapak lebih dari 40 orang, selain mengharapkan edukasi para jamaah juga mengharapkan santunan sembako yang bermanfaat untuk keperluan pangan sehari-hari.
Dalam pembukaan kegiatan, Budi memberikan terimakasih kepada pihak yang membantu kegiatan tersebut.
"Saya berterimakasih kepada pihak DKM yaitu bapak Ammar dan jajararan pengurus Masjid Attaqwa sekaligus ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan Taklim Literasi Anti Riba dan Santunan Sembako."
ADVERTISEMENT
Budi menekankan bahwa seluruh lapisan masyarakat harus mengetahui Riba.
"Kita harus paham artinya Riba, karena hal tersebut dilarang oleh Allah SWT", ucap Budi.
Sekretaris OK OCE Kemanusiaan juga menyebutkan bahwa Allah SWT menyebutkan dalam salah satu ayat Al Quran bahwa 'Apabila hambaku mendekati riba, sama saja dengan menantang Perang kepada Allah SWT'.
Ia juga menekankan bahwa kebiasaan riba atau hutang biasanya muncul karena emosional yang tidak stabil dan sikap gengsi memenuhi kebutuhan dan keinginan hidup.
"Saya mohon untuk Jamaah sekalian menghindari Riba karena termasuk dosa besar yang dituliskan Al-Quran", jelas Budi.
Setelah memberikan nasihat, Budi memberikan cara yang lebih baik dibanding melakukan Riba.
"Jadi misalkan ibu-ibu dan bapak-bapak membutuhkan uang, mohon percaya kepada Allah SWT dengan berdoa dan berusaha mendapatkan bantuan darinya. Insyaallah ada jalannya bagi hamba yang tulus meminta kepadanya", saran Budi.
ADVERTISEMENT