Konten dari Pengguna

OK OCE Sehat Ajak Masyarakat Tambah Skill Lewat Terapi Totok Punggung

OK OCE
Gerakan Sosial Penciptaan Lapangan Kerja Berbasis Kewirausahaan
11 November 2024 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari OK OCE tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
OK OCE Sehat Ajak Masyarakat Tambah Skill Lewat Terapi Totok Punggung
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jakarta-Totok punggung menjadi metode terapi kesehatan alternatif yang bermanfaat bagi kesejahteraan tubuh dan jiwa. Dalam memperkenalkan dan melatih keterampilan ini, OK OCE Sehat mengadakan pelatihan “Totok Punggung: Dasar hingga Pendalaman” pada 9-10 November 2024 di kantor OK OCE Kemanusiaan, Tebet, Jakarta Selatan. Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dasar totok punggung hingga teknik lanjutan untuk kondisi-kondisi khusus, sehingga peserta mampu menerapkan terapi secara etis dan efektif.
ADVERTISEMENT
Kegiatan dilaksanakan 2 hari. Hari pertama pelatihan dipandu oleh Bayu, Terapis totok punggung berpengalaman. Ia mengawali sesi dengan pengantar tentang dasar-dasar totok punggung, diikuti dengan pembahasan mengenai etika seorang terapis yang sangat penting dalam menjaga nilai-nilai etis dalam praktik totok punggung. Bayu juga berbagi sejarah inspiratif mengenai Ustadz Abdurrahman, yang mendapat ide mendalami totok punggung setelah pengalaman di sebuah kegiatan pesantren. “Dari sana, Ustadz Abdurrahman kemudian mendirikan Totok Punggung Indonesia, menjadikan terapi ini lebih dikenal luas”.
Selanjutnya, Bayu mengajak peserta mengenali organ-organ vital manusia dan bagaimana setiap organ berhubungan dengan teknik totok punggung. Hal ini menjadi bekal bagi para peserta untuk memahami aspek mendalam dari terapi ini. Sesi hari pertama juga diisi dengan praktik dasar totok punggung, dimulai dengan niat, doa, dan keyakinan, yang dilanjutkan dengan belajar melakukan diagnosis awal untuk memahami gejala yang dialami pasien sebelum memulai sesi terapi.
Sementara itu, di hari kedua, Indri, Ketua OK OCE Sehat hadir berfokus pada evaluasi pemahaman peserta dari materi dan praktik di hari pertama. Selain menguji pemahaman dasar, Indri mengajak peserta memperdalam keterampilan totok punggung dengan mempelajari teknik terapi untuk kondisi atau penyakit spesifik, seperti penanganan pasien yang mengalami keracunan makanan. “Melalui sesi ini, peserta belajar menerapkan totok punggung pada kondisi tertentu dengan lebih terarah”.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini memberi kesempatan bagi peserta untuk memahami prinsip dan teknik totok punggung yang beragam, sekaligus praktik langsung dengan bimbingan terapis berpengalaman. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan keahlian para peserta dalam bidang terapi alternatif, sehingga mereka dapat memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.