Konten dari Pengguna

Pelatihan 'Literasi Keuangan', Bentuk Pentingnya Pencatatan Keuangan Untuk UMKM

OK OCE
Gerakan Sosial Penciptaan Lapangan Kerja Berbasis Kewirausahaan
31 Agustus 2023 8:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari OK OCE tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rully Mardjono saat memberikan materi Pelatihan 'Literasi Keuangan' OK OCE x Masjid Jogokariyan pada hari Selasa (29/8)
zoom-in-whitePerbesar
Rully Mardjono saat memberikan materi Pelatihan 'Literasi Keuangan' OK OCE x Masjid Jogokariyan pada hari Selasa (29/8)
ADVERTISEMENT
Yogjayakarta - Minimnya edukasi keuangan yang dimiliki masyarakat terutama untuk pelaku UMKM di daerah menjadikan OK OCE Indonesia melakukan pergerakan untuk memberikan 'Pelatihan' tentang 'Literasi Keuangan'. Pelatihan tersebut diadakan tepat di Pelataran Masjid Jogokariyan, DIY Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Adapun kegiatan tersebut bersamaan dengan Kolaborasi Pengurus Masjid Jogokariyan dengan OK OCE yaitu Launching 'Modal Berkah'
Keduanya memiliki visi dan misi yang sama yaitu pemberdayaan UMKM dan Kewirausahaan sehingga 'Modal Berkah' bisa menjadi
Dalam pelatihan tersebut akan diisikan materi oleh Rully Mardjono selaku Direktur Data & Riset OK OCE sekaligus Expert Financial Planner.
Rully membuka materi dengan memberi dasar literasi keuangan yang mudah untuk dilakukan UMKM.
"Pemahaman tentang konsep dasar keuangan pribadi yang diperlukan untuk mengelola uang dengan bijak dan membuat keputusan finansial," ucap Rully.
Tidak lupa ia menekankan bahwa dalam pengelolaan uang perlu dimulai dari adanya 'Pencatatan' pengeluaran dan pendapatan perhari, perminggu, perbulan hingga pertahun. Rully beralasan bahwa jika dari hal kecil saja diperhatikan maka bisa memberikan kebiasaan baik untuk keberlangsungan usaha.
ADVERTISEMENT
Selain memberikan beberapa dasar literasi keuangan, ia juga memaparkan masalah-masalah yang dialami UMKM.
"Masalah yang sering dihadapi UMKM dalam manajemen keuangan adalah tidak mencatat anggaran, arus kas tidak lancar, tidak memisahkan rekening pribadi dengan rekening usaha lalu pencatatan Keuangan yang masih berantakan"
Dalam penutupnya, Rully memberikan pengalaman bahwa seberapa lama pun usaha yang dijalankan apabila tidak memiliki struktur pencatatan keuangan dan pelaporan keuangan yang baik maka akan sulit untuk berkembang.
"Maka dari itu perlu bagi kita untuk memulai mencatat arus keuangan dan membedakan mana kebutuhan mana keinginan, untuk mengefektifkan pengeluaran," tutup Rully.