Konten dari Pengguna

Program Bersama’ Dompet Dhuafa dan OK OCE Kemanusiaan Luncurkan Pojok Baca

OK OCE
Gerakan Sosial Penciptaan Lapangan Kerja Berbasis Kewirausahaan
4 Februari 2025 14:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari OK OCE tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
KUNINGAN, JAWA BARAT — Setelah sukses melakukan audiensi bersama Sandiaga Uno terkait pengembangan ekonomi masyarakat, Dompet Dhuafa melalui jaringan Mitra Pengelola Zakat (MPZ) One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE) Kemanusiaan yang didirikan oleh Sandiaga Uno, menginisiasi program strategis berupa penyediaan Pojok Baca guna meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi di kalangan pelajar. Program ini secara resmi diluncurkan pada Jumat (24/1/2025) di SD Negeri 1 Darma, Kuningan.
Foto : Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE Bersama Anak-anak SDN 1 Darma Kuningan, Jawa Barat
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE Bersama Anak-anak SDN 1 Darma Kuningan, Jawa Barat
Dompet Dhuafa bersama OK OCE Kemanusiaan meluncurkan program bersama bertajuk Pojok Baca Literasi Kreatif sebagai bagian dari inisiatif pemberdayaan masyarakat berbasis zakat produktif. Program ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda dengan menyediakan akses pendidikan inklusif serta fasilitas membaca yang memadai.
Foto : Bobby P Manullang selaku General Manager Pengembangan Jaringan Dompet Dhuafa
Bobby P Manullang selaku General Manager Pengembangan Jaringan Dompet Dhuafa, menyampaikan bahwa Pojok Baca diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan literasi anak-anak. Menurut Bobby, membaca dan menggali informasi dalam suasana yang menyenangkan diyakini akan lebih efektif.
ADVERTISEMENT
“Program ini kami lakukan untuk memberikan ruang pengembangan literasi lebih luas, kepada anak-anak usia sekolah dasar khususnya, karena mereka perlu mendapatkan referensi dan literasi yang baik untuk pengembangan pengetahuan mereka,” tutur Bobby
Melalui konsep Pojok Baca, program ini menjadi terobosan yang mendekatkan buku kepada siswa, sehingga mereka dapat dengan mudah mengakses bahan bacaan kapan saja. Selain itu, koleksi bacaan yang bervariasi diharapkan mampu meningkatkan minat dan kemampuan literasi di kalangan pelajar.
Berdasarkan data UNESCO, minat baca orang Indonesia sangat rendah, yaitu hanya 0,001%, artinya dari 1.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang rajin membaca. Sedangkan survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 menunjukkan hanya sekitar 10% penduduk Indonesia yang rajin membaca buku. Angka ini menunjukkan rendahnya minat literasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pembina Yayasan OK OCE Kemanusiaan, Iim Rusyamsi, mengatakan bahwa hadirnya program bersama ini diharapkan mampu melahirkan generasi yang unggul.
“Alhamdulillah kami sebagai mitra MPZ Dompet Dhuafa, senang sekali bisa bergabung bersama Dompet Dhuafa. Tujuannya, kami bersama Dompet Dhuafa meningkatkan minat baca, sehingga mampu memahami yang mereka baca, mengimplementasikan wawasan yang didapat, sehingga mendapat daya saing yang bagus untuk mereka. Kita bisa ciptakan SDM yang unggul dan kuat. Tujuan kita juga, secara ekonomi mereka jadi orang-orang yang bermanfaat, punya impian yang besar, salah satunya adalah menjadi pengusaha dan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk yang lain,” ungkap IIm.
Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi Islam memiliki komitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat prasejahtera di Indonesia. Sementara itu, OK OCE Kemanusiaan lembaga pemberdayaan sosial berkesinambungan untuk mewujudkan masyarakat mandiri, adil, dan beradab berbasis kewirausahaan. Kedua lembaga ini memiliki visi yang sama dalam mensejahterakan masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Dompet Dhuafa, salah satu idenya membantu menciptakan pemberdayaan ternak telur ayam jenis arab. Insyaallah ini menjadi nilai tambah untuk warga di sini bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan secara ekonomi meningkat,” tambah Iimu.
Melalui Pojok Baca, Dompet Dhuafa juga melibatkan Tim Sekolah Literasi Indonesia (SLI) untuk memberikan edukasi literasi kepada anak-anak SD Negeri 1 Darma.
Selain penyediaan Pojok Baca, kerja sama ini juga menghadirkan program peningkatan literasi kreatif untuk para guru di SD Negeri 1 Darma. Sebelumnya, melalui inisiasi ini, Dompet Dhuafa dan OK OCE Kemanusiaan juga telah sukses menyediakan Pojok Baca dan Literasi Kreatif di MIS Yasuda Darma, Kuningan.
Dompet Dhuafa dan OK OCE Kemanusiaan memiliki visi yang sama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui Program Bersama, kedua lembaga ini juga menginisiasi implementasi zakat produktif di bidang ekonomi yang rencananya akan realisasikan untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
Maman Abdurrahman sebagai Kepala SD Negeri 1 Darma, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Tim OK OCE Kemanusiaan dan Dompet Dhuafa.
“Saya bersyukur karena tidak semua sekolah bisa diberi bantuan. Dengan adanya pelatihan literasi guru dan bantuan Pojok Baca mudah-mudahan minat baca bisa ditingkatkan dan dikembangkan lagi,” imbuh Maman.
Khaira dan Shakira, siswi kelas empat SD Negeri 1 Darma, antusias membaca di Pojok baca yang baru saja diresmikan.
Abizar salah satu siswa kelas empat SD Negeri 1 Darma saat membaca di Pojok Baca.
Salah satu siswa, Muhammad Abizar (10), mengaku bahagia berkat adanya tambahan Pojok Baca di perpustakaan.
“Aku sama teman-teman senang Kak, bisa banyak baca buku cerita dan bacaan lain. Makasih Dompet Dhuafa dan OK OCE,” kata Abizar penuh kebahagiaan.
ADVERTISEMENT
Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memberdayakan generasi muda dengan memberikan akses pendidikan dan fasilitas membaca yang memadai. Dengan program ini, diharapkan minat baca dan tingkat literasi masyarakat Indonesia dapat meningkat. (Dompet Dhuafa)