Tapis Lampung Hingga Ecoprint Binaan OK OCE, Tembus Pasar Halal Internasional

OK OCE
Gerakan Sosial Penciptaan Lapangan Kerja Berbasis Kewirausahaan
Konten dari Pengguna
15 September 2023 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari OK OCE tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Halal Indonesia Expo 2023 yang diselenggarakan di Malaysia
zoom-in-whitePerbesar
Halal Indonesia Expo 2023 yang diselenggarakan di Malaysia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Malaysia - Malaysia Internasional Halal Showcase atau Mihas merupakan pameran tahunan produk halal terbesar di Malaysia. Tahun ini, Mihas memasuki penyelenggaraannya yang ke-19. Salah satu produk yang dikenalkan adalah tapis asal Lampung, yang merupakan binaan dari gerakan sosial OK OCE. Evie Sofia, Ketua OK OCE GAN, mengatakan, produk yang hadir sudah melalui proses kurasi sehingga akhirnya dapat tampil di MIHAS. “ Produk UMKM dapat hadir karena ini juga dukungan dari berbagai pihak, terimakasih Yayasan Indonesia Setara, Rumah Siap Kerja dan OK OCE”, Jumat, 15 September 2023, MITEC, Kuala Lumpur.
ADVERTISEMENT
Produk yang hadir juga di Mihas hadir atas kolaborasi Yayasan Indonesia Setara dan didukung penuh oleh Rumah Siap Kerja. Ada produk fashion, craft hingga kuliner yang disajikan. Tentunya hal ini diharapkan menjadi motivasi UMKM yang belum lolos untuk nantinya bisa masuk dalam Mihas selanjutnya. “Mudah-mudahan menjadi motivasi bagi UMKM dan Ekraf kedepannya untuk Go Internasional”, tambah Evie.
Sementara itu, Agung, Project Manager HIITS ( Halal Indonesia International Trade Showcase), mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama yang nantinya berkelanjutan yang akan hadir di ICE BSD pada 8-10 Desember mendatang. “MIHAS sendiri merupakan barometer halal showcase Internasional, disini kami, HIITS ambil bagian untuk kerjasama selanjutnya,” ungkapnya.
Beberapa produk yang dipamerkan pada MIHAS 2023
Diikuti dari berbagai negara, MIHAS menyajikan pameran yang mana banyak negara yang concern dengan produk halal hingga services. “Indonesia itu pasar muslim terbesar nomor 2 makanya kita mau mengenalkan ke dunia dan kita butuh banyak support dari stakeholder lain, seperti Yayasan Indonesia Setara dan Rumah Siap Kerja”.
ADVERTISEMENT
Agung juga menambahkan, dalam kegiatan ini adalah ajang untuk bertukar informasi, networking, yang dilanjutkan agar nantinya punya jaringan yang lebih luas lagi.