Konten dari Pengguna

Merealisasikan Kampus Moderat: KKN 100 UIN Jakarta Jelajah Agama Hindu Sikh

Oktavianna
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
23 Agustus 2023 16:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Oktavianna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengurus Tempat Ibadah Hindu Sikh
zoom-in-whitePerbesar
Pengurus Tempat Ibadah Hindu Sikh
ADVERTISEMENT
Keberagaman beragama di Desa Pabuaran tak dapat dipungkiri, menjadi lokasi yang dikunjungi banyak pendatang beragam agama dari beberapa daerah. Desa Pabuaran yang disematkan sebagai Kampung Moderasi Beragama (KBM) bisa dibuktikan secara langsung dengan adanya tempat ibadah 6 agama, salah satunya adalah tempat ibadah Hindu Sikh yang dinamai Gwara Dwara.
ADVERTISEMENT
Gwara Dwara memiliki arti Gerbang Menuju Rumah Tuhan yang dijadikan sebagai tempat ibadah agama Hindu Sik. Gwara Dwara terletak di daerah Desa Pabuaran, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor yang diimpit oleh Tangerang Selatan, maka Desa Pabuaran menjadi perbatasan antara Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor. Dengan begitu, melihat lokasi geografis dari Desa Pabuaran ini menyebabkan Desa Pabuaran kondisinya jauh sekali dari suasana desa pada umumnya. Meskipun Desa Pabuaran sebagai perbatasan, kultur warganya pun tidak merubah pola kehidupannya untuk bersosialisasi antar warga.
Marjit Sikh selaku pengurus Gwara Dwara Desa Pabuaran menjelaskan bahwa kegiatan sosial dari Hindu Sikh yang bisa dirasakan oleh agama lain, seperti membuat kegiatan santunan yatim Dhuafa, bantuan sosial dari beberapa bencana alam, dan kegiatan sosial lainnya. Kesenian yang menjadi simbol dari agama Hindu Sikh adalah tarian yang luar biasa ditampilkan dan bela diri.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari KKN 100 UIN Jakarta yang dinamai dengan Jelajah Agama. Keberadaan Desa Pabuaran yang menjadi Desa Kerukunan ini pun menjadi alasan utama dari anggota kelompok KKN 100 UIN Jakarta untuk menerapkan bentuk dari toleransi agama.
Ammar Kadafi, ketua dari kelompok 100 UIN Jakarta mengungkapkan bahwa program ini sangat penting dilaksanakan, mengingat Desa Pabuaran sebagai miniatur agama yang ada di Indonesia terlebih baru diresmikan sebagai Kampung Moderasi Beragama tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Program ini sangat penting untuk dilaksanakan dan menjadi program utama di kelompok 100 UIN Jakarta, mengingat Desa Pabuaran ini adalah miniatur agama yang ada di Indonesia. Dan pada tahun ini diresmikan oleh kementerian Agama Republik Indonesia sebagai kampung moderasi beragama tingkat Provinsi Jawa Barat” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari berita UIN Jakarta edisi tahun 2020, bahwasanya UIN Jakarta mengajak para guru besar, dosen, seluruh sivitas akademika, dan mahasiswa untuk mengimplementasikan moderasi beragama di lingkungan kampus UIN Jakarta guna merealisasikan kampus moderat.
Maka dari itu, mahasiswa UIN Jakarta dari kelompok KKN 100 merealisasikan moderasi beragama di lingkungan Desa Pabuaran yang menjadi lokasi KKN tahun ini.
Nurul Hamidah, sebagai anggota kelompok 100 UIN Jakarta mengungkapkan kegiatan jelajah agama ini memiliki urgensi yang tinggi. Tidak semua mahasiswa memahami bagaimana menerapkan toleransi agama. Dengan adanya program kerja Jelajah Agama ini memberikan edukasi ke kami mengenai bagaimana penerapan bersosialisasi dengan beda agama secara baik dan benar tanpa menyinggung berbagai pihak.
“Kami sangat senang, Pak kedatangan kami diterima sangat hangat meskipun berbeda dari segi kepercayaan, tetapi tak menghalangi kami untuk belajar disini.” Pangkasnya.
Foto bersama pendeta Hindu Sikh dan mahasiswa KKN 100 UIN Jakarta