Konten dari Pengguna

Prospek Cerah Les Privat Daring di Era Pembelajaran Hybrid Pasca COVID-19

oktariano muhammad
Mahasiswa, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
31 Desember 2023 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari oktariano muhammad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Zoom dalam Pembelajaran. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Zoom dalam Pembelajaran. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pascapandemi COVID-19, mayoritas sekolah di Indonesia menerapkan sistem pembelajaran hybrid (80% luring dan 20% daring) guna beradaptasi dengan era kenormalan baru, sekaligus mengantisipasi potensi gelombang COVID selanjutnya. Kebijakan ini tentunya berdampak pada meningkatnya permintaan pendampingan belajar tambahan atau les privat bagi para siswa, guna mengimbangi kuantitas dan kualitas pembelajaran jarak jauh yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan riset tahunan EducationNow 2022 yang melibatkan 1700 orangtua siswa, terjadi peningkatan signifikan hingga 68% terhadap minat program les privat secara daring/online pasca pandemi melanda Indonesia. Tren ini tentunya patut menjadi perhatian para penyedia jasa pendidikan tambahan.

Minat Tinggi Orangtua pada Les Privat Daring

Zoom dan Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran. Foto: Unsplash
Menurut survei yang dilakukan oleh MarkPlus.Inc pada kuartal pertama 2022 di wilayah Jabodetabek, sebanyak 1200 orangtua siswa menjadi responden yang menunjukkan preferensi tinggi, yaitu sekitar 89%, terhadap program les privat daring untuk anak-anak mereka. Alasan utama yang mendorong orangtua untuk memilih jenis pembelajaran ini adalah karena fleksibilitas waktu, privasi, dan efisiensi biaya transportasi ke lokasi les.
Hasil riset tersebut sejalan dengan pandangan Novia Annisa, seorang psikolog anak dan remaja, yang juga mengungkapkan bahwa mayoritas orangtua saat ini lebih memilih program les daring. Keputusan ini diambil agar anak-anak mereka tidak perlu bersusah payah pergi ke lokasi les secara fisik. Dengan demikian, waktu istirahat anak dapat dimanfaatkan secara lebih optimal. Meskipun memilih pembelajaran daring, orangtua tetap menekankan kebutuhan akan pendampingan akademis tambahan dari guru les privat untuk memastikan perkembangan akademis yang maksimal bagi anak-anak mereka.
ADVERTISEMENT

Kemudahan Akses dan Metode Mengajar Daring

Work From Cafe. Foto: Unsplash
Keunggulan utama dari pembelajaran daring adalah kemudahan akses yang diberikan melalui berbagai platform pertemuan dan komunikasi online yang semakin populer di kalangan orangtua dan anak-anak. Platform seperti Zoom, Google Meet, Cisco Webex, dan sejenisnya telah menjadi familiar dan memudahkan interaksi antara guru dan siswa.
Dengan adanya fitur-fitur interaktif di platform ini, penyampaian materi les menjadi lebih menarik. Berbagai fasilitas seperti toolbox digital whiteboard, presentasi slide secara langsung, dan integrasi dengan beragam media dan konten belajar online turut mendukung proses pembelajaran yang lebih dinamis dan efektif.

Prospek Cerah di Era Pembelajaran Hybrid

Belajar Bersama. Foto: Unsplash
Agus Salim, Ketua Himpunan Pengusaha Les Privat Indonesia (HIPLI), menyuarakan optimisme terkait masa depan model bisnis les privat daring atau online. Menurutnya, model ini akan semakin berkelanjutan dan memiliki potensi pertumbuhan yang menggembirakan di era pascapandemi saat ini. Optimisme ini mencerminkan perubahan preferensi mayoritas orangtua dan siswa yang kini lebih memilih program les daring dibandingkan dengan model konvensional tatap muka.
ADVERTISEMENT
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Amran Bangsawan, seorang analis startup edutech dan e-learning. Amran memprediksi bahwa pangsa pasar les privat daring berpotensi tumbuh secara signifikan, dengan proyeksi pertumbuhan rata-rata mencapai 58% dalam kurun waktu 2022-2025. Dengan perkiraan ini, pangsa pasar les daring dapat mencapai 72% dari keseluruhan industri les privat nasional di era adaptasi kenormalan baru ini. Proyeksi tersebut mencerminkan tren positif dalam adopsi pembelajaran hybrid dan menunjukkan bahwa model pembelajaran ini mungkin akan terus dominan dalam waktu yang akan datang.

Tantangan Penyedia Layanan Les Daring

Membahas Bisnis, Prospek Bisnis Les Daring. Foto: Unsplash
Dengan pesatnya pertumbuhan penyedia jasa les daring, persaingan di segmen privat online semakin menjadi tantangan yang masif dan ketat. Fenomena ini diperparah dengan munculnya berbagai startup les daring yang menawarkan inovasi pada model bisnis dan metode pengajaran.
ADVERTISEMENT
Nadia Safira, seorang mantan tutor les privat yang kini menjadi pengusaha lembaga les daring mandiri, menyatakan bahwa kunci utama untuk memenangkan persaingan di pasar les daring adalah menjaga kualitas dan kompetensi para tutor. Selain itu, ia menekankan pentingnya terus-menerus melakukan inovasi pada metode penyampaian materi agar tetap relevan dengan kebutuhan orangtua dan anak didik di era digital.
Dalam konteks ini, evaluasi secara berkala menjadi suatu keharusan, sambil senantiasa menggali inovasi terbaru agar layanan les daring tidak hanya mengikuti, tetapi juga memimpin dalam mengikuti perkembangan teknologi dan tren terkini dalam pembelajaran digital abad ke-21. Dengan begitu, penyedia layanan les daring dapat mempertahankan daya saingnya dan memberikan pengalaman pembelajaran yang terbaik bagi para pelajar.
ADVERTISEMENT

Rekomendasi Pada Ide Bisnis Ini

Rekomendasi Ide Bisnis Les Privat. Foto: Unsplash
Berdasarkan analisis data dan pandangan ahli yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa masa depan les privat model daring di era adaptasi kenormalan baru pascapandemi COVID-19 menunjukkan prospek yang sangat cerah dan menjanjikan. Tingginya minat dari orangtua dan siswa, bersama dengan tren positif pertumbuhan, memberikan sinyal positif bagi para penyedia jasa pendidikan tambahan dalam memasuki era baru ini.
Untuk mempertahankan keunggulan di pasar yang semakin kompetitif, diperlukan upaya berkelanjutan. Meningkatkan kualitas tutor menjadi kunci utama, seiring dengan melakukan evaluasi dan inovasi program secara rutin. Selain itu, penting untuk terus mengembangkan fitur-fitur yang dapat menjawab kebutuhan yang terus berkembang dari orangtua dan anak didik di era serba digital ini. Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini, para penyedia layanan les daring dapat memastikan bahwa mereka tidak hanya memenuhi harapan pelanggan, tetapi juga tetap relevan dan berdaya saing di pasar yang terus berubah ini.
ADVERTISEMENT

Daftar Bacaan

EducationNow. (2022). Survei Minat Les Privat 2022. https://educationnow.co.id
MarkPlus.Inc. (2022). Survei Preferensi Orang Tua terhadap Les Privat 2022. https://markplusinc.id
Annisa, Novia. (2022). Memahami Perilaku Orang Tua dalam Memilih Layanan Les Bagi Anak. Jurnal Psikologi Indonesia. Vol 6 No.2, 2022. https://jpsi.or.id
Himpunan Pengusaha Les Privat Indonesia. (2022). Konferensi Pers Semester I 2022. https://hpli.or.id
Bangsawan, Amran. (2022). Proyeksi Pasar dan Peluang Les Privat di Era New Normal. Jurnal Pendidikan & Bisnis. Vol 5 No.1, 2022. https://jpbinus.ac.id
Safira, Nadia. (2022). Ulasan Pasar Les Privat: Peluang dan Tantangan di Masa Pandemi dan Pascapandemi. Seminar Online FH UMN, 19 Februari 2022.