Konten dari Pengguna

Kehilangan dan Menemukan

28 Maret 2018 11:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Oktavia Wijaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernah dengar quotes : "I lost you, but I found my self"? Setahun yang lalu aku merasakan hal tersebut. Bagaimana kehilangan seseorang dan membuat akhir yang tidak baik, tetapi setelah semua kejadian tidak menyenangkan itu pada akhirnya aku menemukan diriku sendiri.
ADVERTISEMENT
Aku sekarang merasa menemukan diri aku yang sesungguhnya. Aku tahu apa yang aku mau, dan aku melakukan apa yang ingin aku lakukan. Aku bahagia bisa mandiri dan menentukan keinginanku sendiri. Teman-temanku juga merasa menemukanku kembali. Berarti aku pernah hilang? Ya. Cukup lama. Aku kehilangan diriku sendiri. Dan ternyata teman-temanku juga merasakan hal yang sama. Salah satu teman dekatku bilang "Nah, ini tuh Okta. Pas kemarin kamu sama dia, kamu tuh bukan Okta yang aku kenal".
Dan, aku harap dulu aku cukup bijak dalam mengatur perasaan. Cinta bukan hanya tentang bunga, tapi juga tentang badai. Harusnya aku cukup logis dalam memperhatikan apa yang dia lakukan dengan apa yang dia katakan. Ketidaksesuaian itu harusnya menyadarkan aku dari dulu, tapi permintaan maafnya terlihat sungguh-sungguh dan aku kembali tidak bijak. Sungguh memalukan, Okta.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, kebohongan yang ditutupi itu terungkap sedikit-demi sedikit. Harusnya aku sadar, orang yang selalu cari aman sepertinya akan menghalalkan segala cara untuk membuatnya terlihat tidak bersalah. Bahkan dengan teganya dia mengeluarkan statemen yang membuatku terpojok. Menyedihkan memang menjadi aku yang dulu.
Setelah kerap menyalahkan diri sendiri, akhirnya aku mau berusaha lepas dari rasa bersalah itu. Aku mulai mengerjakan hal-hal yang aku sukai, bergaul dengan banyak orang, sharing permasalahan-permasalahan sosial, traveling dan ternyata aku larut disana. Aku menemukan hal yang aku sukai, dan aku menemukan diriku disana. Terima kasih telah membuatku tersesat, sampai akhirnya aku tahu jalan pulang.