Nuansa Camping di Kaki Gunung Slamet Bonus Panorama Eksotis

Oktavian Aristina
Mahasiswi Universitas Amikom Purwokerto
Konten dari Pengguna
4 Januari 2023 15:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Oktavian Aristina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Camp Area Umbul Bengkok (CAUB), Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terlihat memesona dengan pemandangan kelap-kelip lampu kota. (Foto by: Oktavian Aristina)
zoom-in-whitePerbesar
Camp Area Umbul Bengkok (CAUB), Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terlihat memesona dengan pemandangan kelap-kelip lampu kota. (Foto by: Oktavian Aristina)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Libur akhir pekan terkadang membuat kita bingung mencari sebuah tempat berlibur. Sebagian dari kita pasti menginginkan tempat liburan yang menenangkan, hemat, namun tetap berkualitas. Terdapat salah satu destinasi wisata yang bisa dicoba oleh kalian bila ingin liburan murah tetapi tetap terkesan elite, yaitu Camp Area Umbul Bengkok. Camp Area Umbul Bengkok (CAUB) merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Dusun II, Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. CAUB adalah tempat wisata yang sifatnya diperuntukkan untuk orang yang ingin merasakan camping dengan nuansa alam bersama keluarga. Bagi yang sama sekali belum pernah mendaki Gunung Slamet namun ingin tetap mendapatkan vibes seperti di gunung, camping ground di wisata ini bisa menjadi pilihan terbaik. Tempatnya indah dengan panorama eksotis, namun tiket terjangkau.
ADVERTISEMENT
Destinasi wisata ini tidak hanya menawarkan sensasi kemah saja, pertama kali melihatnya mata seketika terpana dengan pemandangan asri yang masih terlihat alami dan jauh dari suara bising pusat kota. Terlebih ketika malam tiba, lampu mulai menyala di setiap gazebo, dan sorot lampu kota mulai terlihat dari kejauhan merupakan bentuk keindahan yang disuguhkan CAUB untuk memanjakan mata pengunjungnya, serta suara gemercik air dari sungai kecil yang membawa nuansa ketenangan bagi jiwa yang lelah. Meskipun dikenal sebagai area camping, kita tetap bisa bersantai ria di tempat ini tanpa harus menyewa peralatan camping untuk bisa menikmati keindahan alam dengan pemandangan lampu kota.
CAUB ini dikelola oleh pengurus Desa Karangsalam dengan memanfaatkan kondisi alam yang ada. Desa Karangsalam ini merupakan salah satu desa di Baturraden yang berada diketinggian kurang lebih 500 meter di atas permukaan air laut. Menjelang sore, biasanya kawasan ini akan makin dingin dan terkadang ditutupi kabut yang memberikan nuansa sejuk dan segar.
ADVERTISEMENT
Rute Menuju Camp Area Umbul Bengkok
Wisata ini sebenarnya mudah untuk ditemukan, tempatnya ada di dalam sebuah desa di Baturraden. Dari Alun-Alun Kota Purwokerto jarak tempuh sekitar 14 kilometer atau 28 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. Ada dua pilihan jalan, kita bisa memanfaatkan jalan alternatif bawah namun sayang, ketika malam tiba akses penerangan lampu jalan masih terbilang kurang. Sedangkan, jika ingin melewati jalur atas bisa saja hanya jalannya terlalu berkelok dan banyak tikungan menukik. Kita sebaiknya terus berhati-hati ketika hendak melakukan perjalanan ke sana, terlebih jika hujan turun.
Jam Operasional
Objek wisata ini buka setiap hari dari pukul 09.00 – 22.00 WIB. Biasanya camping area di sini akan ramai oleh pengunjung ketika sore hingga menjelang malam karena memang pemandangan CAUB di malam hari begitu indah.
ADVERTISEMENT
Tarif Tiket Masuk
Di antara banyaknya wisata di Baturraden, CAUB bisa dikatakan sebagai tempat wisata yang murah tetapi tidak murahan. Kita cukup membayar Rp 3.000 untuk tiket masuk dan Rp 3.000 untuk tarif parkir kendaraan bermotor, tentu sangat terjangkau untuk sebuah tempat wisata. Tarif itu terbilang terjangkau karena kita bisa berlama-lama dan bersantai ria dengan menikmati pesona alam yang sesungguhnya di sana. Tiket ini juga termasuk dengan fasilitas yang bisa digunakan secara gratis di sana, kecuali untuk menyewa tenda dan membeli makanan kita harus mengeluarkan uang secara terpisah. Dengan tarif murah, kira-kira fasilitas apa saja yang bisa dinikmati di sana? Berikut ulasannya dan review lengkapnya.
Fasilitas yang disediakan
1. Camping Area
ADVERTISEMENT
Jelas sekali dari namanya, fasilitas utama dari tempat ini tentunya area camping. Merupakan salah satu wisata ramah keluarga, pengelola telah menyiapkan beragam fasilitas kemah, di antaranya tenda, selimut dan alas tidur. Pengunjung bisa mendirikan tenda yang mereka sewa di tempat yang telah disediakan, yakni dataran berupa rerumputan. CAUB identik dengan camping area, untuk itu Anda bisa mencoba sesekali mendirikan tenda dan bermalam bersama keluarga atau teman dekat demi menikmati keindahan alam di sana, terlebih ketika malam hari. Tepat di samping tempat pendirian tenda juga terdapat sungai kecil yang mengalir dengan jernih. Nuansa suara gemercik air merupakan hal menarik yang bisa dirasakan ketika berada di lokasi ini. Harga sewa yang dipatok untuk sewa tenda ini mulai dari Rp 100.000 untuk kapasitas empat orang, begitu terjangkau dengan keindahan natural yang ditawarkan oleh wisata ini.
ADVERTISEMENT
2. Caub Gazebo Cafe
Mendoan hangat dengan cocolan sambal kecap dan mi rebus menjadi menu favorit yang cocok dinikmati ketika berkunjung ke CAUB Baturraden (Foto by: Oktavian Aristina).
Salah satu yang menarik dari tempat ini adalah banyaknya gazebo bertingkat yang berdiri dan bisa digunakan sebagai tempat duduk pengunjung untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan. Ketika suasana pagi hari dan langit terang, Anda ingin menikmati makanan di bawah, tentu bisa meminjam karpet kepada penjual makanan yang dituju demi merasakan nuansa ala piknik di taman. Tempat ini menjual berbagai makanan berat hingga ringan, serta minuman yang bisa dipesan oleh pengunjung untuk menemani waktu bersantai di sana. Salah satu menu andalan yang ada di sana adalah mendoan. Makanan khas Banyumas ini merupakan camilan ikonis yang begitu mudah kita temui di sini. Dengan harga Rp. 10.000 per porsi, mendoan bisa menemani sekaligus sebagai penghangat di tengah dinginnya suhu udara malam. Cukup pesan makanan di bawah, lalu nanti penjual akan mengantarkannya ke atas atau tempat lain yang kita telah pilih. Ada banyak menu lain yang bisa dinikmati di sini, misalnya pisang goreng, cireng, kentang goreng, nasi goreng, mi kuah, dan banyak lagi yang pastinya murah dan enak.
ADVERTISEMENT
“Saya sendiri suka ya berkunjung ke wisata ini. Bahkan sudah berkali-kali saya datang bersama teman-teman dan orang terdekat. Memang tempatnya sederhana tetapi selalu membuat betah berlama-lama di sana serta pemandangannya itu bagus. Apalagi ada mendoan yang khas sekali, cuaca dingin terus makan gorengan dengan suasana yang tenang itu paket komplet menurut saya. Kekurangannya paling akses sinyal susah,” kata Pamungkas (23 tahun).
3. WC atau Toilet Umum
Hawa dingin biasanya sering membuat kita ingin terus buang air kecil, di objek wisata ini ada beberapa toilet umum yang bisa digunakan oleh pengunjung. Meskipun tidak terlalu bersih, toilet ini masih layak pakai dan airnya pun tidak sedingin yang dibayangkan ketika berada di kaki gunung.
ADVERTISEMENT
4. Tempat Ibadah
Tempat ibadah merupakan fasilitas paling penting di mana pun kita berada. CAUB menyediakan tempat ibadah namun tidak terlalu luas dan peralatan salat yang disediakan juga terbatas. Sebaiknya, ketika pergi hendaklah membawa alat salat atau mukena travel mini, karena jika menggunakan fasilitas dari sana akan terasa kurang bersih akibat penggunaan bergantian oleh banyak orang.
Kesadaran masyarakat Karangsalam setempat dalam melestarikan alam memang terbilang bagus. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya objek wisata CAUB hingga bisa dikenal banyak orang, namun tetap mempertahankan unsur alamiah, kenyamanan, dan kepuasan terhadap wisatawan. Dengan panorama alam yang eksotis mampu memikat setiap mata memandang. Jadi, tidak bisa dielakkan lagi CAUB menjadi salah satu pariwisata yang membawa nama Baturraden dan Purwokerto bisa terkenal dan terjamah oleh banyak wisatawan.
ADVERTISEMENT
Alam memang selalu memberikan kesan yang melekat di sanubari. Panorama lampu kota dan hamparan pepohonan hijau nan asri menawarkan sensasi berbeda, view yang keren cocok untuk kalian mengabadikan sebuah momen. Kita bisa memanfaatkan ayunan, gazebo, tempat duduk yang ada sebagai salah satu spot foto. Dengan background pohon dan rumput-rumput hijau sangat sesuai untuk melakukan sesi foto bersama teman-teman. Tidak salah jika wisata ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
“CAUB tempat wisata atau cafe yang menarik, karena pemandangannya bagus, apalagi kalau malam hari. Tiket masuknya juga sangat terjangkau, terus juga hawanya dingin, makanannya juga enak-enak dan yang pasti harganya masih terjangkau,” jelas Serlina (19 tahun), seorang pengunjung.
Di balik ketenangan, kesunyian, dan keindahan yang ditawarkan dari destinasi wisata satu ini, kekurangan ada pada tempat yang jauh dari pusat kota dan ada di kaki gunung sehingga sulit mengakses jaringan internet. Jika malam telah tiba, udara dingin di sana makin meningkat, pengunjung disarankan untuk memakai pakaian hangat, dan pastinya selalu membawa jas hujan karena wilayah gunung intensitas hujannya jauh lebih tinggi. Hal itu untuk berjaga-jaga terutama di musim hujan sekarang.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari kekurangannya, CAUB memberikan kepuasan tersendiri bagi kita. Suasana malam di sana terasa menenangkan dan menyegarkan sehingga cocok untuk menghilangkan rasa jenuh. Pemandangan lampu kota ini menyimpan daya tarik tersendiri yang tentunya bagus untuk spot foto bagi Anda yang gemar melakukan selfie. Pada dasarnya, tidak semua istilah “ada harga ada kualitas” itu berlaku untuk hal-hal mewah saja. Namun, sesuatu yang murah belum tentu murahan dan justru yang murah itu terkadang menyimpan banyak keindahan dan keajaiban, layaknya wisata satu ini misalnya. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan objek wisata ini sebagai list wisata berlibur Anda. Bukan kekecewaan yang akan didapat, melainkan kepuasan dan ketenangan batin.