Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Gerakan Statis sebagai Solusi di Tempat Pertunjukan Teater yang Terbatas
6 Desember 2021 18:06 WIB
Tulisan dari Farizal Oktaviansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di dalam dunia teater, sering kali kita mendengar istilah belakang panggung (back stage). Apa, ya, istilah belakang panggung itu? Belakang panggung atau yang bisa kita kenal dengan istilah back stage merupakan area tanpa penonton yang biasanya digunakan para aktor teater untuk bersiap-siap sebelum peran yang dilakoninya muncul.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, selain belakang panggung atau back stage, juga dapat berfungsi sebagai tempat bagi penata rias untuk menyiapkan kostum dan make up untuk para aktor. Tidak sembarang orang dapat memasuki area belakang panggung. Hanya orang berkepentingan saja yang dapat memasuki area belakang panggung ini.
Pada area belakang panggung, para aktor dapat bersantai dan rileks sebelum memainkan perannya lagi. Oleh karena itu, selain orang berkepentingan, apalagi penonton, sangat dilarang untuk masuk ke area belakang panggung agar kerahasiaan pertunjukan tetap terjaga.
Setelah kita melihat-lihat fungsinya, ternyata peran area belakang panggung cukup penting, bukan? Maka dari itu, sebelum membuat pertunjukan teater, menjadi penting untuk memikirkan terlebih dahulu berapa luas yang dibutuhkan untuk area belakang panggung tersebut. Biasanya, luas area belakang panggung diukur sesuai dengan jumlah orang dan properti yang akan dibutuhkan nantinya. Oleh sebab itu, area belakang panggung haruslah memiliki area yang cukup luas guna menampung orang-orang dan kebutuhan properti tersebut.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimanakah gerakan statis dapat dijadikan alternatif dalam pertunjukan teater?
Namun apabila tempat yang digunakan untuk pertunjukan teater tidak memiliki area yang cukup luas, apakah ada alternatif lain agar area belakang panggung dapat tetap diadakan? Tentu ada. Alternatif yang dapat digunakan agar area belakang panggung tetap ada meskipun di tempat yang digunakan tidak luas adalah para aktor melakukan gerakan statis. Apakah kamu pernah mendengar istilah gerakan statis sebelumnya? Istilah gerakan statis memang terdengar cukup asing dan tidak banyak digunakan dalam pertunjukan teater.
Gerakan statis ialah tindakan yang dilakukan oleh para aktor dengan cara mematung atau tidak bergerak kecuali saat memainkan peran atau dialognya. Gerakan ini bisa menjadi alternatif apabila tempat yang digunakan untuk pertunjukan tidak memiliki area belakang panggung yang luas. Para aktor yang biasanya berada di area belakang panggung sebelum memainkan perannya diganti menjadi berada di depan panggung atau front stage dan diam mematung sampai tiba perannya muncul.
ADVERTISEMENT
Gerakan statis dalam pertunjukan teater merupakan saduran dari pertunjukan wayang. Bila digambarkan dengan sederhana, wayang tidak akan digunakan atau bergerak apabila peran atau dialog yang diperankannya belum muncul. Sama halnya dengan gerakan statis yang dilakukan para aktor teater yang hanya akan bergerak apabila peran atau dialog yang dilakoninya muncul.
Terakhir, dalam melakukan gerakan statis, para aktor juga secara otomatis sedang dilatih kefokusan dan ketahanan tubuhnya. Karena dalam melakukan gerakan statis, aktor tidak boleh melakukan gerakan yang besar atau terlihat jelas oleh penonton. Hal tersebut dilakukan agar penonton tidak terganggu dan tetap dapat menikmati alur cerita pertunjukan.
Bagaimana? Solusi yang cukup baik bukan?