Pengalaman Hidup di Karachi, Pakistan

Pengalaman pergi ke Karachi, Pakistan, akan dibutuhkan untuk Anda yang mungkin saja punya kepentingan dengan kota ini. Tidak jarang orang akan berpikir beberapa kali ketika punya niat untuk datang ke Karachi. Alasannya, karena memang pemberitaan media internasional yang membuat citra negara ini kurang baik. Jika sudah demikian sepertinya kita paham ya, orang akan berpikir dua kali untuk datang ke sana. Jika memang Anda akan pergi ke Karachi dalam waktu dekat, inilah beberapa gambaran pengalaman pergi ke Karachi untuk periode 2014–2017.

Dampak pemberitaan media internasional memang luar biasa terhadap suatu negara. Pakistan termasuk negara yang terkena dampak pemberitaan media itu. Citra negara ini memang tidak begitu baik di kalangan internasional tidak terkecuali masyarakat Indonesia. Tidak jarang orang Indonesia yang akan datang ke Karachi misalkan akan berkata “Yakin lo….”, atau “Jangan lupa asuransi jiwa diurus”.

Sebenarnya di negara mana pun jika diberitakan negatif seperti itu, pasti akan menimbulkan kekhawatiran bagi mereka yang akan datang. Jadi jika ada yang bertanya-tanya seperti apa Karachi, mungkin pepatah “seeing is believing” benar adanya. Sampai melihat sendiri dan merasakan sendiri baru kita bisa percaya.

Itu sebabnya ketika Anda ingin pergi ke Karachi, pastikan dulu tujuannya jelas. Jangan sampai Anda pergi ke Karachi dengan alasan iseng, ingin tahu saja atau alasan-alasan lain yang tidak jelas. Jelasnya tujuan Anda ke Karachi sangatlah penting diketahui, meskipun sekarang ini sudah ada kebijakan visa on arrival untuk pengunjung dari Indonesia. Untuk mendapatkan visa itu pengunjung dari Indonesia perlu mengajukan permohonan 48-72 jam sebelum kedatangan agar mendapatkan electronic travel authorization. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat memeriksa langsung situs resmi www.dgip.gov.pk dan www.visa.nadra.gov.pk/visa-on-arrival-tourist/

Penerbangan Jakarta-Karachi

Airport. pixabay.com

Ada beberapa maskapai penerbangan memberikan layanan untuk rute Jakarta-Karachi. Mulai dari maskapai Timur Tengah, maskapai Thailand, dan maskapai Sri Lanka. Maskapai Sri Lanka menawarkan penerbangan dengan harga paling ekonomis sedangkan maskapai penerbangan Thailand banyak digunakan karena waktu tempuhnya paling singkat dibandingkan maskapai lain yang tersedia. Jadi, Anda hanya perlu sesuaikan kebutuhan dan budget untuk memilih layanan penerbangan yang paling cocok.

Transportasi Umum

Setibanya di Bandara Ali Jinnah, Karachi, Anda akan membutuhkan transportasi. Kecuali kedatangan Anda sudah dinantikan seseorang di bandara, Anda perlu pikirkan transportasi apa yang akan digunakan. Tidak banyak pilihan transportasi yang tersedia. Hanya ada taksi (periode 2014–2017).

Untuk kebutuhan transportasi dalam kota, ada beberapa pilihan yang dapat digunakan. Ada Rickshaw, ada bus, ada taksi konvensional, dan taksi online.

Salah satu taksi konvensional yang ada di Karachi, periode 2014-2017. www.facebook.com/tussie.ayu

Rickshaw itu sejenis bajaj yang ada di Indonesia dan mirip dengan rickshaw yang ada di India. Beberapa kendaraan ini punya ciri khas berupa ornamen meriah di body rickshaw itu. Ornamen meriah juga menjadi ciri khas bus umum dalam kota di Karachi.

Bus umum dalam kota dan rickshaw di Karachi. www.facebook.com/tussie.ayu

Untuk jarak dekat mungkin rickshaw menjadi pilihan efisien karena harga lebih murah sekitar Rs 50 (lima puluh Pakistani rupees) sekali trip. Namun, ketika musim panas, hawa panas perjalanan ketika menggunakan rickshaw cukup membuat keringat.

Bus umum memiliki biaya paling murah untuk transportasi. Namun demikian, jika Anda belum terbiasa dengan budaya setempat mulai dari cara berpakaian dan bahasa, tidak dianjurkan sendirian menggunakan bus umum. Jika Anda penasaran untuk mendapatkan pengalaman naik bus umum, pastikan ada orang lokal yang dapat menemani Anda, setidaknya untuk berkomunikasi menanyakan arah dan tempat berhenti.

Penampilan Khas

Anak-anak memakai shalwar kameez. pixabay.com

Karachi yang merupakan bagian dari Pakistan memegang kultur Islam. Artinya penampilan yang tidak terlalu “terbuka” sangat dianjurkan termasuk bagi orang asing. Untuk pria, pakaian khas setempat adalah shalwar khameez. Pria setempat cukup banyak yang menggunakan pakaian ini dalam semua aktivitas. Karenanya, jika Anda bepergian dengan transportasi umum atau berada di tempat publik dengan gaya berpakaian celana jeans dan kaos t-shirt, sangat kentara bahwa Anda orang asing. Orang asing di Karachi lebih memilih untuk berpakaian seperti orang setempat selama mereka berada di Karachi.

Kuliner

Jika sudah ke kota Karachi, Pakistan, sepertinya kurang lengkap jika belum mencicipi makanan setempat. Jika Anda berada tidak jauh dari Clifton, maka wilayah Boat Basin dapat menjadi tempat one stop dining karena cukup banyak makanan lokal dapat Anda dapatkan di sini.

Parata. Pixabay.com

Makanan yang terkenal di kalangan lokal seperti faluda, baloch ice cream, parata, dan makanan khas lainnya banyak ditawarkan. Anda hanya perlu pilih tempat dan pesan makannya.

Suasana makan pagi di sebuah cafe di Karachi. Koleksi penulis.

Makanan internasional juga tersedia di kafe-kafe setempat. Menu sarapan, makan siang, sampai makan malam tersedia sesuai selera Anda. Sebenarnya karena pada kurun waktu 2014–2017, faktor keamanan menjadi masalah penting terutama untuk orang asing, sehingga kuliner menjadi salah satu aktivitas hiburan. Terlebih lagi karena Clifton menjadi semacam zona aman untuk orang asing, dan banyak tempat kuliner di wilayah ini.

Oleh-Oleh

Pengalaman pergi ke Karachi mungkin tidak lengkap tanpa belanja oleh-oleh. Di mal-mal sekitaran Clifton selalu memiliki toko khusus menjual oleh-oleh khas Pakistan. Namun, jika Anda ingin mendapatkan harga terbaik dengan pilihan barang lebih banyak, Zainab Market tempat idealnya. Lokasi ini sesuai namanya, pasar. Jadi sama seperti menaiki bus umum, sebaiknya ada orang lokal yang mendampingi Anda jika ingin berkunjung ke zainab market ini.

Hiburan

Tergantung di wilayah mana Anda tinggal selama di Karachi. Jika Anda berada di daerah Clifton, ada beberapa hiburan yang dapat dilakukan untuk menghabiskan waktu.

Sebuah bioskop tersedia di Ocean Tower Karachi atau di daerah yang agak jauh ada Nueplex the Place di wilayah Defense Housing Authority (DHA). Film-film yang diputar pun cukup update, jadi seandainya Anda menetap dalam waktu lama tidak perlu khawatir ketinggalan film. Bioskop itu berada di sebuah mal, jadi selain menonton film Anda dapat melakukan aktivitas lain yang umum dilakukan di mal. Bahkan untuk Nueplex Anda dapat memeriksa lebih dahulu secara online film-film apa yang sedang tayang. Akses dapat dilakukan di alamat: https://www.nueplex.com/dha/

Tampilan website Nueplex

Suasana pantai juga dapat Anda dapatkan di Clifton Beach. Lokasinya cukup dekat dengan Dolmen Mall, Karachi. Aktivitas yang dapat dilakukan di pantai ini seperti naik kuda, naik unta, dan ATV. Aktivitas ini cukup untuk menghibur anak usia 5-10 tahun.

Aktivitas di pantai Karachi, Clifton. Foto: koleksi penulis

Anak-anak naik kuda di pantai Karachi, Clifton. Foto: Koleksi penulis

Suasana pantai Karachi, Clifton. Foto: Koleksi penulis

Hiburan unik lain yang dapat dilakukan adalah memberi makan elang. Hewan terbang ini bebas berkeliaran seperti burung gereja di Indonesia. Makanan elang ini berupa daging mentah yang sudah dipotong kecil-kecil. Harga daging sapi per kilogram waktu itu sekitar Rs 500 (sekitar Rp65.000,- per kilogram dengan kurs periode 2014-2017). Potongan daging dilempar dahulu ke atas untuk menarik perhatian sekumpulan elang. Jika ada seekor elang yang tertarik, mereka akan berputar-putar di atas diikuti elang lainnya. Satu per satu elang akan menyambar potongan daging yang diberikan atau bahkan turun sampai ke tanah. Untuk penulis ini menjadi pengalaman baru yang menarik. Ingin tahu keseruannya seperti apa?

Serunya memberi makan Elang laut liar di Karachi dari depan tempat tinggal. Foto: Koleksi penulis

Serunya memberi makan Elang laut liar di Karachi dari depan tempat tinggal. Foto: Koleksi penulis

Serunya memberi makan Elang laut liar di Karachi dari depan tempat tinggal. Foto: Koleksi penulis

Kapan Waktu Pergi yang Tepat?

Untuk mendapatkan pengalaman maksimal ada baiknya datang ke Karachi di waktu musim dingin. Suhu pada musim dingin cukup bersahabat yaitu antara 17 C-23 C. Musim dingin umumnya mulai antara bulan Oktober/November sampai Februari/Maret. Tidak ada salju ketika musim dingin di Karachi, jadi Anda hanya perlu bawa jaket biasa saja untuk menjaga tubuh tetap hangat jika pergi di musim dingin.

Untuk sementara itu dulu share pengalaman pergi ke Karachi dari penulis. Masih banyak sebenarnya pengalaman yang dapat dibagikan, namun untuk kesempatan ini cukup dulu. Yang pasti, jika Anda ingin pergi ke Karachi, pastikan persiapan matang sebelum datang. Persiapan matang penting agar tujuan perjalanan dapat tercapai tanpa ada hambatan yang berarti. Sebenarnya pergi ke negara manapun perlu persiapan matang bukan? Semoga bermanfaat.