Konten dari Pengguna

Arti Sebuah Komunikasi dalam Perspektif Organisasi

Resa Nur  Oktavia
Aktivis komunitas dan Pengurus Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kab. Malang Mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
2 November 2021 8:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Resa Nur Oktavia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Jadi pada artikel kali ini saya ingin membahas tentang perspektif atau sudut pandang dari sebuah komunikasi di organisasi. Kalian sebelumnya pasti sudah mengenal arti dari komunikasi. Jadi komunikasi menurut Himstreet dan Baty dalam Business Communications : Principles and Methods adalah suatu proses pertukaran informasi antara individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan. Sedangkan menurut Bovee, komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan.
ADVERTISEMENT
Setelah kalian mengetahui definisi dari komunikasi, maka kalian juga harus tau makna dari sebuah organisasi baik organisasi berskala kecil, menengah dan besar. Organisasi menurut Robbins (1994: 4) adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Komunikasi dalam sebuah organisasi itu sangat berkaitan, karena dalam organisasi harus ada komunikasi baik komunikasi secara formal maupun informal. Komunikasi formal contohnya seperti rapat dalam sebuah organisasi baik membahas program kerja, menentukan keputusan dan lain sebagainya yang ada keterkaitannya dengan formal. Sedangkan komunikasi informal dalam organisasi contohnya seperti kita berkomunikasi dengan sesama anggota organisasi yang ranahnya kita membahas hal-hal diluar organisasi. Contoh saja di kampus ketika kalian mengikuti sebuah organisasi maka akan terjadi banyak sekali komunikasi baik komunikasi kalian kepada sesama anggota, kepada mahasiswa dan mahasiswi maupun komunikasi kalian kepada dosen.
ADVERTISEMENT
Sebuah organisasi sangat bergantung pada sebuah komunikasi untuk mencapai tujuan organisasi. Sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh Sproul menunjukkan bahwa orang-orang dalam organisasi menggunakan 69% dari hari-hari kerja mereka dengan menggunakan komunikasi verbal, baik itu berbicara, mendengarkan, menulis, atau membaca. Dalam kegiatan organisasi juga perlu adanya pertukaran informasi karena saling bertukar informasi merupakan salah satu fungsi penting adanya komunikasi.
Didalam sebuah organisasi pasti ada pola komunikasi. Nah, bagaimana pola komunikasi terjadi dalam sebuah organisasi? Secara umum, pola komunikasi dapat dibedakan menjadi saluran komunikasi formal (formal communication channel) dan saluran komunikasi nonformal (informal communication channel).
Untuk melakukan komunikasi yang efektif, perlu adanya pemilihan pola komunikasi baik melalui saluran komunikasi formal maupun nonformal. Saluran komunikasi formal dapat dilakukan dengan empat bentuk komunikasi, yaitu komunikasi atas, komunikasi bawah, komunikasi horizontal/lateral, dan komunikasi diagonal. Apabila dalam saluran komunikasinya didasarkan pada posisi kedudukan atau jabatan yang telah diatur sesuai dengan jenjang hierarkinya, dalam komunikasi informal semua informasi tidak lagi diatur menurut jenjang hierarkinya tetapi luwes/leluasa.
ADVERTISEMENT
Dan dari bahasan diatas bisa disimpulkan bahwa komunikasi akan mempunyai peranan yang sangat penting bagi kemajuan sebuah organisasi.
Daftar Pustaka :
Purwanto, Djoko. 2019. Komunikasi Bisnis Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga
http://repository.unpas.ac.id
Oleh :
Resa Nur Oktavia
Prodi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang