Konten dari Pengguna

Pasar Uang Syariah delam transaksi Syariah melalui Fintech

Nur Sukma kholifah
Seorang mahasiswa angkataran 2023 dengan prodi akuntansi
11 Oktober 2024 21:26 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Sukma kholifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perkembangan Investasi (sumber : https://pixabay.com/id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perkembangan Investasi (sumber : https://pixabay.com/id)
ADVERTISEMENT
Pasar Uang Syariah delam transaksi Syariah yang melalui Fnancial Teknologi
ADVERTISEMENT
Pasar Uang Syariah yang melalui Financial Technology (Fintech) merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk memfasilitasi transaksi keuangan syariah di pasar uang. Fintech Syariah berkembang dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan transaksi keuangan berbasis prinsip-prinsip syariah melalui platform digital.
Transaksi syariah berlandaskan pada prinsip-prinsip yang sesuai dengan hukum Islam, termasuk larangan riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (perjudian). Jika diterapkan ke konteks investasi pasar uang syariah, instrumen yang digunakan harus memenuhi kriteria syariah: sukuk, deposito syariah dan dimulakan, dan reksa dana syariah. Fintech sangat penting untuk mempercepat proses ini dengan platform Fintech, dimana agar dapat menggunakan transparansi dan syaratkah syariah.
Pasar uang (money market) merupakan pasar yang menyediakan sarana pengalokasian dan pinjaman dana jangka pendek. Jangka waktu surat berharga yang diperjual belikan biasanya kurang dari satu tahun. Karena itu pasar uang merupakan pasar likuiditas primer (Novi, 2021). Pihak yang mendapat manfaat dari pasar uang ini adalah pihak yang kekurangan dana, sedangkan bagi pihak yang berkelebihan dana mendapat manfaat berupa peluang untuk menambah pendapatan dan sekaligus dapat mengurangi risiko finansial (Manan, 2009).
ADVERTISEMENT
Teknologi finansial (Fintech) telah menjadi sorotan utama di era modern ini karena kemampuannya mengubah lanskap industri keuangan.Inovasi di bidang fintech mencakup layanan mulai dari pembayaran digital, pinjaman online, investasi peer-to-peer (P2P), dan asuransi berbasis teknologi.
Pasar uang syariah adalah pasar dimana instrumen utang jangka pendek diperdagangkan, seperti surat berharga dan sertifikat deposito. Pasar ini tidak menangani unsur perdagangan apa pun yang bertentangan dengan prinsip hukum Islam. Pasar uang syariah memainkan peran penting dalam pasar keuangan (Issoufou, 2019). Pasar uang syariah merupakan pasar yang bebas dari segala unsur riba, perjudian dan ketidakpastian. Pasar dimana instrumen jangka pendek dijual dan dibeli tanpa bertentangan dengan prinsip transaksi komersial hukum Islam. Ini memainkan peran penting dalam menyediakan dana untuk proyek atau investasi jangka pendek. Sehubungan dengan hal ini, banyak perkembangan telah terjadi di negara-negara Muslim dan non-Muslim.
ADVERTISEMENT
Pasar Uang Syariah berperan yang penting dalam menjaga stabilitas keuangan syariah dan menyediakan likuiditas bagi lembaga keuangan syariah. Pasar uang syariah diperdagangkan dengan akad Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah tanpa unsur ancaman riba, gharar, dan maysir. Pasar uang ini membantu prinsip-prinsip ekonomi syariah transaksi dengan memimpin secara adil, keterbukaan, dan kemitraan.
Perkembangan fintech atau financial technology telah membawa perubahan besar dalam sektor keuangan, termasuk di bidang keuangan syariah. Salah satu dari beberapa sektor yang paling signifikan berpengaruh terhadap inovasi fintech termasuk investasi pasar uang syariah. Fintech diharapkan mampu memberikan akses luas, efisiensi sekaligus transparansi bagi para investor yang ingin mendukung pasar uang syariah. Namun, seperti teknologi baru lainnya, fintech juga membawa tantangan yang harus diatasi agar mendapatkan dampak yang optimal.
ADVERTISEMENT
Salah satu manfaat utama fintech adalah kemampuannya mengatasi hambatan geografis dan meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan. Berbeda dengan lembaga keuangan tradisional, fintech dapat menjangkau masyarakat di daerah terpencil atau mereka yang sulit dijangkau oleh lembaga keuangan tradisional. Hal ini disebabkan diperkenalkannya teknologi digital yang memungkinkan transaksi dilakukan secara online melalui perangkat elektronik seperti smartphone dan komputer tanpa harus datang secara fisik ke bank atau lembaga keuangan.
Namun, salah satu dampak positif terbesar fintech pada pasar uang syariah adalah peningkatan kemudahan akses bagi investor. Sebelumnya, investasi di pasar uang syariah mungkin hanya terbatas pada investor institusional atau investor negeri. atau orang- orang yang memahami sebagian besar keuangan. Tetapi kemudian, dengan aplikasi fintech, semua orang yang terhubung ke internet dapat berinvestasi dalam produk syariah dengan mudah dalam hitungan detik.
ADVERTISEMENT
Nur Sukma Kholifah - Program Studi Akuntansi, Universitas Pembangunan “Veteran” Yogyakarta
References
Suzana1, Iren Despileny 2, Syahpawi3. (n.d.). Industri Pasar Uang Syariah di Asia Tenggara. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Volume 1, Nomor 9, Halaman 177-182. https://doi.org/10.5281/zenodo.11107343
Toto Prihartama * 1 Moh. Mukhsin 2. (n.d.). Peran Financial Technologi (Fintech) Syariah Dalam Mewujudkan Keuangan Inklusif Di Indonesia Dengan Pendekatan Keuangan Syariah. Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis, Vol. 1, No. 6, Hal. 62-70. https://doi.org/10.62017/jemb