Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
#BaikItuMudah dan Dimulai dari Rumah
11 Oktober 2017 15:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Opatriani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masih percaya bahwa rumah kita adalah tempat paling aman dari polusi? Dari salah satu jurnal yang saya baca bahwasanya justru polusi di dalam rumah kita 5 kali lebih besar dari pada polusi yang ada di luar rumah.
ADVERTISEMENT
Darimana? Yaitu dari produk pembersih rumah tangga yang kita pakai sehari-hari. Kenyataannya dari lilin sampai pengharum ruangan pun juga lebih berbahaya dari asap rokok dan asap kendaraan bermotor di luar.
Dulu karena sedang merencanakan kehamilan, saya mencoba mengganti produk pelembab tubuh dengan minyak zaitun. Lalu mulai mengganti pengharum toilet dengan bubuk kopi. Semuanya dilakukan bertahap, mencari pengganti yang lebih alami dan bersahabat dengan bumi.
Sebelumnya, waktu saya mandi dipikiran saya hanya mencari sabun dengan busa banyak. Lalu, semakin ke sini saya mulai berpikir, busa tersebut kalau meresap ke tanah, lalu di sekitarnya ada tumbuhan, lalu tumbuhan tersebut akan hadir di atas meja makan kita sebagai hidangan keluarga. Berapa banyak racun yang tidak kita sadari terus masuk ke dalam tubuh kita tanpa kita sadari. Racun tersebut mengendap dan terakumulasi dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Entah apa kata tubuh ini.
Kemudian ketika mulai mencari produk pembersih rumah tangga yang natural, bahkan hampir tidak ada produk lokal kesemuanya produk impor dengan harga yang membuat saya mengerutkan kening. Karena sudah bersusah payah mencari produk tersebut, saya coba baca kandungannya satu per satu, mulai melakukan riset kecil untuk mencoba membuat ‘dupe’ produk impor tersebut.
Ternyata, bahan-bahan yang mereka gunakan banyak yang bisa saya temukan di dapur saya sendiri. Mengganti pembersih lantai dengan campuran cuka dan lemon, mengganti cairan pembersih toilet dengan baking soda dan cuka sampai mengganti obat kumur saya hanya dengan rebusan cengkeh, kayu manis, dan madu. Kemudian semua bahan tersebut saya bisa buang ke tanah dengan lebih tenang. Produk alami akan diurai dengan nyaman dan aman oleh bumi.
ADVERTISEMENT
Kenapa kita haru repot menjaga bumi? Saya masih ingin melihat bumi menghasilkan ‘hasil bumi’-nya untuk kita.
Karena bumi sebenarnya sudah menyediakan segala sesuatunya untuk kita. Kita hanya memberi yang baik untuk bumi agar bumi pun bisa memberikan yang terbaik untuk kita.
Buat saya menjaga bumi bisa dimulai mengganti produk pembersih dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di dapur, mudah diolah dan tentunya lebih murah. Apalagi yang lebih menyenangkan selain bisa hidup sehat dengan mudah dan murah? Mencintai makhluk hidup lain juga artinya mencintai diri sendiri dan orang di sekitar kita.