Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Dunia Menghadapi Era Perang Dingin Digital
22 November 2024 18:04 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Olyvia Hendarwati, MSi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PBB merilis pakta mengenai kerjasama digitalisasi United Nation adopts ground breaking pact for the future to transform global governance in New York 2024, merangkum Kerjasama digitalisasi untuk membuka pintu kesempatan di masa depan. Pakta ini menghasilkan komitmen untuk merancang, menggunakan, dan mengatur teknologi demi kepentingan semua pihak. Lalu bagaimana kita memahami hadirnya digitalisasi?
ADVERTISEMENT
Digitalization atau digitalisasi merupakan proses dari transformasi atau metamorfosa informasi menjadi suatu format digital yang menghasilakn sebuah representasi dari objek seperti gambar, suara, dokumen dan sebagainya. Digitalisasi muncul setelah dunia melewati masa pandemic COVID-19. Dunia diharuskan bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemik dengan cara melakukan aktivitas secara daring seperti transaksi jual – beli online, working from home, serta proses belajar mengajar secara online. Seluruh negara di dunia menyadari akan pentingnya teknologi dan di periode inilah menimbulkan adanya persaingan teknologi pada tatanan global atau disebut The new digital order.
ADVERTISEMENT
Di Eropa, Jerman saat ini diprediksi mengalami krisis ekonomi akibat penurunan angka produksi mobil dan meningkatnya kebutuhan farmasi. Jerman membutuhkan import obat – obatan dari Cina, dan meningkatkan kerjasama bidang otomotif.
"Digital order is not run by government but technology company". Bremmer (2023)
Chip war, kenapa Cina dan Amerika terobsesi pada Taiwan?
Isu China sea trade line memainkan peran penting dalam memonopoli perekonomian dunia dengan memanfaatkan jalur laut untuk mengekspor produk ke negara lain. Secara geopolitik, Taiwan berjarak sekitar 130km dan berada di tengah garis pantai Cina yang membuat kawasan laut tersebut menjadi jalur perdagangan negara Indopasifik. Amerika sendiri memiliki koneksi perdagangan di kawasan pasifik. Amerika juga khawatir jika Taiwan jatuh pada Cina akan menggantikan posisi ekonomi global.
ADVERTISEMENT
Representatif Center for China and Globalization, Victor Gao mengatakanekonomi Cina sudah melampaui Amerika dan berhasil memproduksi lebih dari 30 miliar unit mobil tahun 2023 dan Cina tidak melihat Taiwan sebagai potensi bisnis komersial. Di sisi lain, Amerika menyoroti adanya peluang bisnis besar karena Taiwan merupakan negara produsen semikonduktor terbesar dan dunia sangat membutuhkan suplai chip untuk kepentingan teknologi informasi seperti Artificial Intelligence.
ADVERTISEMENT
Persaingan industri teknologi nantinya akan terus meningkat dan dikhawatirkan melibatkan peran politik pemerintah. Industri teknologi diharapkan berada pada posisinya sebagai perusahaan komersial dan bersikap netral dalam ekonomi global, sehingga tidak menimbulkan permasalahan lainya.