Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Unik! Begini Cara Orang Australia Akui Mereka Bangsa Pendatang
26 Maret 2021 11:20 WIB
Tulisan dari Muhammad Omarsyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ada ritual unik yang selalu dilakukan dalam kegiatan formal di Australia. Apa itu?
ADVERTISEMENT
Selama bertugas di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Perth , Western Australia, saya berkesempatan menghadiri berbagai resepsi dan functions yang diadakan oleh berbagai lembaga organisasi, baik pemerintah maupun swasta. Kegiatan semacam ini secara umum bertujuan sebagai ajang networking dan membangun kedekatan di antara pemangku kepentingan.
ADVERTISEMENT
Meskipun nuansa resepsi bisa berbeda-beda karena sangat ditentukan oleh karakter dari lembaga/organisasi yang mengadakan, ada satu hal yang menjadi kesamaan yang boleh jadi tidak terdapat di negara lain: Welcome to Country dan Acknowledgment to Country . Apa itu? Baca terus artikel ini, ya.
Welcome to Country: protokol upacara selamat datang khas Aborigin
Sesuai namanya, welcome to country adalah sebuah seremoni tradisional yang dilakukan oleh bangsa Aborigin dari sebuah daerah yang dapat berupa nyanyian, tarian, permainan alat musik, atau sekadar pidato singkat dari tetua Aborigin yang hadir.
Upacara ini sudah dipraktikkan di antara suku Aborigin selama ribuan tahun. Perlu diketahui, sebelum dikoloni oleh Inggris, benua Australia adalah rumah dari ratusan, bahkan ribuan suku Aborigin yang mendiami teritori tertentu.
Setiap suku memiliki adat dan kepercayaan yang berbeda-beda. Batas teritori/country di antara mereka secara tradisional cukup jelas. Oleh karena itu, ketika sebuah suku ingin masuk ke teritori/country suku lainnya, mereka harus mendapat izin dari pemilik daerah.
ADVERTISEMENT
Setelah izin diperoleh, pemilik daerah menyelenggarakan ritual sambutan sekaligus jaminan perlindungan fisik dan spiritual bagi pendatang selama berada di tanah tersebut. Sebagai timbal balik, pendatang harus menghormati adat dan kebiasaan country yang mereka kunjungi. Ritual inilah yang disebut welcome to country.
Di kehidupan modern sekarang, ritual ini dibuat lebih ringaks namun tidak meghilangkan esensinya dengan mengundang tetua Aborigin (elder) untuk memberikan sambutan sebagai pemilik tradisional tanah tempat pertemuan diadakan. Sambutan dapat berupa pidato singkat dalam bahasa Aborigin, permainan alat musik atau menyanyi dan menari.
Acknowledgment of Country: pengakuan Australia sebagai bangsa pendatang atas penduduk asli sebagai pemilik tradisional tanah Australia
Selain welcome to country, ada hal lain yang saat ini juga selalu ada dalam setiap resepsi/functions.
ADVERTISEMENT
Hal lain tersebut adalah acknowledgment to country yang selalu dimulai dalam teks pidato-pidato resmi di berbagai kegiatan. Inti dari sambutan ini adalah membuka pidato dengan pengakuan (acknowledgement) terhadap suku Aborigin sebagai pemilik tradisional (traditional owner) tanah yang mereka pijak dan penghormatan kepada tetua di masa lalu dan masa kini.
Berikut kurang lebih contoh kutipan acknowledgment :
I begin by acknowledging the Traditional Owners of the land on which we meet today, the [Traditional Owners] of the [nation], and pay my respects to Elders past and present.
Sebagai contoh, traditional owner kota Perth dan sekitarnya adalah suku Wajak dari bangsa (nation) Noongar. Oleh karena itu, pengakuan atas pemilik tradisional tanah Perth ditujukan kepada mereka.
ADVERTISEMENT
Mengapa menjadi penting?
Ketika melihat adanya semacam "protokol" yang seragam dalam berbagai kegiatan itu, saya menjadi penasaran, "Kenapa hal ini dimasukkan dalam kegiatan-kegiatan resmi?"
Setelah ngobrol dengan tetua-tetua Aborgin dari berbagai suku yang saya temui dan pejabat pemerintahan seperti Kevin Rudd dan Hon. Ben Wyatt , saya peroleh jawaban yang cukup berkesan.
Sebagai informasi, Kevin Rudd adalah Perdana Menteri Australia pertama yang menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada bangsa Aborigin terkait sejarah Stolen Generation. Sedangkan Ben Wyatt adalah orang Aborigin pertama yang menjabat Treasurer (Bendahara/Menteri Keuangan) di Australia.
Secara umum, welcome to country dan acknowledgment to country adalah upaya rekonsiliasi yang dilakukan terhadap suku Aborigin sebagai orang Australia pertama, bangsa pertama, pemilik asli tanah Australia.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana kita ketahui, bangsa Aborigin menjadi bangsa yang mengalami marginalisasi, diskriminasi, dan kolonialisasi bangsa kulit putih pendatang selama ratusan tahun. Bangsa Aborigin dipinggirkan baik dalam catatan sejarah, lagu kebangsaan Australia, maupun demokrasi Australia.
Oleh karenanya, memasukkan upacara/protokol welcome dan acknowledgment adalah upaya pengakuan, penghormatan, dan penghargaan kepada bangsa Aborigin sebagai pemilik asli tanah Australia yang hak dan keberadaannya telah diabaikan untuk waktu yang sangat lama.
Jadi, kalau kamu suatu saat diminta untuk memberikan sambutan di sebuah acara di Australia, jangan lupa sisipkan ackowledgement to country dalam pidatomu ya!