Atlet MMA 'Papua Badboy' Sambut Kembalinya Sepakbola di Tanah Air

Aksi Adrian "Papua Badboy" saat memasuki arena dalam sebuah laga di ONE Championship. Photo: ONE Championship

Setelah pandemi COVID-19 melanda dunia, para pencinta sepak bola dalam negeri boleh berbangga dengan digelarnya Piala Menpora 2021. Dilangsungkan dari 21 Maret hingga 25 April 2021, turnamen ini diikuti oleh 17 klub Liga 1.

Diketahui, Persija Jakarta keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Persib Bandung di laga puncak lewat kemenangan agregat 4-1 selama dua laga.

Salah satu atlet seni bela diri campuran (MMA) andalan Indonesia, Adrian "Papua Badboy" Mattheis, menjadi salah satu yang menggilai olahraga kulit bundar tersebut.

Jauh sebelum menekuni MMA, Adrian "Papua Badboy" Mattheis lebih dulu mengenal sepak bola, dan ia pun turut senang dengan kembalinya si kulat bundar lewat gelaran Piala Menpora.

"Papua Badboy" diketahui sempat bergabung ke klub sepak bola Persiram Raja Ampat Junior. Semenjak itu, kecintaannya pada dunia sepak bola terus tumbuh.

Terkait Piala Menpora, atlet berumur 27 tahun itu pun ikut menyambut baik. Selain memuaskan dahaga para pecinta sepak bola dalam negeri, Piala Menpora juga sekaligus memberi nafkah dan kesempatan bagi para atlet.

"Kalau saya lihat olahraga Indonesia sih cukup mengambil resiko juga untuk piala ini berlangsung, karena harus kumpul banyak orang kan mereka bisa bendung itu," ujar Adrian dengan logat timur yang khas.

"Untuk bapak Menpora, Presiden, terima kasih banyak kamu orang sudah membuat sesuatu untuk keputusan yang luar biasa. Pokoknya untuk semua orang-orang yang berperan di dunia olahraga yang menolong olahraga, saya cuma bilang terima kasih sudah bantu kitorang atlet-atlet," tambahnya.

Klub sepak bola yang dijagokan Adrian

Sebagai pencinta sepak bola, Adrian tentu punya klub yang dicintai dan didukungnya. Seusai tempatnya beranjak tumbuh dewasa, Adrian menjagokan Persipura Jayapura.

"Kalau ada Persipura, saya jagoin Persipura kakak. Saya Persipura biar bagai mana pun," ujarnya mantap.

Di dalam negeri, nama Persipura memang begitu disegani. Adrian pun menyebut jika Liga 1 sarat dengan klub lain yang juga patut diperhitungkan.

"Kalau untuk saya sih semua kekuatan teman-teman Liga 1 Indonesia kuat-kuat. Bukan cuma Persipura sekarang, tapi ada persaingan ketat mungkin," sebutnya.

"Bisa mengimbangi Persipura kalau saya dulu zaman SMP biasa Sriwijaya, terus Arema Malang. Itu tuh lawan-lawan paling kuat untuk Persipura. Bisa mengimbangi lah," tambahnya mantap.

Persipura tetap di hati

Bicara klub sepak bola yang digandrungi Adrian, sang atlet perwakilan Tigershark Fighting Academy itu punya kesan khusus tentang klub yang kini dibina oleh Jacksen Tiago itu.

"Wah dulu pernah sekali nonton Persipura di Gelora Bung Karno, baru 2019 kemarin. Nonton langsung, mantap sih memang," kenangnya.

Layaknya remaja yang besar di Papua lainnya, Adrian juga mengagumi para punggawa klub sepak bola Persipura. Satu yang paling disukai adalah Boaz Solossa, salah satu striker terbaik yang dimiliki Indonesia.

"Kalau Persipura kakak Boaz, sih. Meski sudah tua, tapi mengutip semangatnya anak-anak muda kok saya tua bisa kalian anak muda tidak bisa begitu saja," sebut Adrian.

Lebih lanjut, sosok Boaz yang merupakan Kapten Persipura menjadi inspirasi bagi banyak remaja Papua serta Indonesia lainnya yang ingin berkiprah di dunia sepak bola.

"Kakak Boaz kan sudah tua kok masih main, kita harus bisa lebih dari dia lah. Untuk anak-anak Papua, Indonesia semua."

Selain Boaz, Adrian juga mengidolai bek Persipura Ricardo Salampessy. Selain kehebatannya menggocek bola di lapangan hijau, keduanya disebut Adrian memiliki kepribadian ramah dan menyenangkan.

"Pernah ketemu, kakak Boaz di sorong pernah ketemu di sini. Sama kakak Ricardo Salampesi, itu sa pu kakak bos andalan itu paling ganteng. Mereka tidak hanya baik di lapangan, tapi juga di luar sana," cerita Adrian.

Walau tidak ikut serta dalam turnamen Piala Menpora 2021, tapi sedianya Persipura tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Piala AFC dan kompetisi Liga 1 2021.

Cara Menyaksikan ONE: DANGAL

Selanjutnya, ONE Championship akan menghelat ONE: DANGAL pada Sabtu, 15 Mei. Ajang yang berarti Gulat dalam bahasa India ini akan menampilkan empat seniman MMA asal Negeri Seribu Dewa.

Ajang ini dapat disaksikan lewat link berikut.