Konten dari Pengguna

Berasal Dari Desa Nelayan, 'Reug Reug' Oumar Kane Tebar Inspirasi Bagi Senegal

ONE Championship
The Home Of Martial Arts
7 April 2021 22:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aksi "Reug Reug" Oumar Kane saat memasuki Circle ONE Championship dalam ajang ONE: UNBREAKABLE II Januari silam (ONE Championship)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi "Reug Reug" Oumar Kane saat memasuki Circle ONE Championship dalam ajang ONE: UNBREAKABLE II Januari silam (ONE Championship)
ADVERTISEMENT
Berawal dari desa nelayan miskin di Senegal, "Reug-reug" Oumar Kane siap untuk kembali menebar inspirasi lewat kiprahnya di panggung MMA global.
ADVERTISEMENT
Pasca debutnya melawan atlet veteran Alain "The Panther" Ngalani akhir Januari lalu, nama Juara Gulat Senegal ini langsung terdongkrak di skena divisi heavyweight ONE Championship.
Lewat kemenangan TKO di menit ke 4:32 ronde pertama, "Reug-reug" berhasil meyakinkan para pecinta seni bela diri akan potensi besar yang ia miliki.
Dalam ajang ONE on TNT I pada Kamis, 8 April, pria berusia 29 tahun ini akan berhadapan dengan Patrick "Big Swiss" Schmid dalam laga MMA.
Sebelum setenar sekarang, ada jalan panjang yang dititi olehnya. Diketahui, Kane lahir di Thiaroye-sur-Mer atau kerap disingkat Thiaroye – sebuah desa nelayan di pinggiran ibu kota Dakkar di Senegal.
Lahir di desa nelayan, tidak memberi Kane banyak pilihan. Apabila ada satu profesi di luar nelayan yang dapat mengubah hidup anak-anak di sana, maka gulat adalah jawabannya. Beruntung, Kane lahir dari sebuah keluarga yang akrab dengan olah raga itu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari wawancaranya dengan situs berita BJPENN.com, Kane mengaku telah mempelajari gulat sejak masih remaja.
"Saya mulai melakukan Mbapatte (sebuah grup praktisi teknik gulat tradisional) sejak berumur 16 tahun. Setelah beberapa bulan [latihan], saya meninggalkan rumah dan pindah ke desa komunitas Seereer dan menguji diri di banyak kompetisi," ujar Kane.
Untuk informasi, teknik gulat tradisional Senegal yang bernama Laamb [atau Njom] pertama kali diciptakan oleh masyarakat Desa Seereer. Diketahui, Laamb merupakan bentuk persiapan atau pemanasan untuk perang di masa lalu.
Adapun dewasa ini, gulat tradisional Senegal tersebut lebih dilakukan untuk olahraga. Di mana ada dua versi, yakni Lutte avec frappe dan Lutte sans frappe (gulat yang melibatkan pukulan dan tanpa pukulan).
ADVERTISEMENT
Dalam pembelajarannya di Desa Seereer, Kane menerapkan Lutte avec frappe atau gulat dengan pertukaran pukulan. Dalam disiplin itu, "Reug-reug" disebut tak terkalahkan.
Baru di tahun 2012 Kane kembali pulang ke Dakkar dan mengikuti laga perdananya di disiplin MMA bersama promotor ARES Fighting Championship pada Desember 2019. Dalam debutnya di sana, Kane berhasil mengalahkan mantan penantang sabuk heavyweight Cage Warrior Sofiane Boukichou secara TKO di ronde kedua.
Perjalanan kariernya pun kian naik setelah ia pergi berlatih ke Amerika Serikat, dan makin melejit usai mengalahkan Ngalani dalam debut perdananya di ONE Championship.
Di luar kiprahnya dalam MMA, Kane merupakan seorang Muslim yang taat dan memiliki jiwa sosial tinggi. Saat pandemi kian ganas tahun 2020, Kane ikut terlibat langsung dalam pembagian masker di kampung halamannya.
ADVERTISEMENT
Tak jarang ia juga aktif berlatih bersama teman-temannya di Senegal, sekaligus menginspirasi mereka untuk mengikuti jejaknya di dunia MMA.

Cara Menyaksikan ONE on TNT I

ONE on TNT I akan tayang pada waktu prime time Amerika Serikat pada Rabu, 7 April waktu setempat, atau Kamis, 8 April waktu Indonesia.
Ajang yang menampilkan laga perebutan gelar Juara Dunia ONE Flyweight ini dapat disaksikan live lewat ONE Super App, Vidio, Kaskus TV dan MAXStream mulai pukul 7:30 WIB. Selain itu, SCTV akan menayangkanya pada Jumat, 9 April, mulai pukul 23:30 WIB.