Berawal dari Film Kung Fu, Xiong Jing Nan Kibarkan MMA China di ONE

Xiong Jing Nan. Foto: ONE Championship

Sebelum menjadi Juara Dunia MMA pertama dari China, Xiong Jing Nan mengawali kariernya sebagai seniman bela diri setelah terinspirasi sebuah film kungfu di TV saat remaja.

Seperti anak-anak kebanyakan di China, Jing Nan tumbuh di tengah maraknya siaran TV dengan genre kungfu yang jadi kebanggaan Negeri Tirai Bambu di tahun 90-an.

Adapun salah satu film yang menginspirasinya adalah The Swordsman, film Kung Fu asal Hong Kong besutan Tsui Hark yang tersohor. Namun, Jing Nan mulai menapaki kariernya sebagai olahragawan usai mengikuti program angkat berat.

Walau tak bertahan lama, sang atlet China mulai menjajal karier sebagai seniman bela diri saat berumur 18 tahun. Saat itu Jing Nan terpilih sebagai salah satu anggota tim nasional tinju China di panggung global.

Setelah mewakili China di cabang tinju, Jing Nan mulai meraih nama usai mencetak rekor 10-1 di negaranya. Namun, ia baru memulai debutnya di ONE Championship pada akhir 2017 dan langsung mengalahkan April Osenio di divisi strawweight.

Selang beberapa bulan setelahnya di 2018, Jing Nan langsung mendapat kehormatan untuk berlaga dalam perebutan sabuk inagurasi divisi melawan bintang tuan rumah, Tiffany Teo.

Laga pun berlangsung dominan untuk Jing Nan, yang meraih kemenangan TKO atas Teo di ronde keempat. Kemenangan itu juga menorehkan nama "The Panda" sebagai juara dunia MMA perempuan pertama dari China bahkan sebelum Zhang Weili menjadi juara UFC pada 2019.

Setelah itu, Jing Nan pun mendominasi divisi sebagai sosok atlet MMA perempuan terbaik di Asia. Hanya di 2019, ia harus menelan kekalahan pertamanya di ONE Championship usai ditekuk oleh Juara Dunia ONE Women's Atomweight, Angela Lee, via kuncian di ronde kelima.

Adapun ia menelan kekalahan itu usai menang dari Angela di pertemuan pertama. Hanya dalam pertemuan ketiga, Jing Nan kembali keluar usai mendominasi sang rival dalam duel lima ronde.

Namun, Jing Nan akan segera kembali dihadapkan dengan tantangan besar dalam laga striking aturan khusus Sabtu pagi pekan ini (30/9/2023). Ia akan berhadapan dengan bintang Muay Thai, Nat "Wondergirl" Jaroonsak, dalam laga sarat atlet perempuan itu.

Dihelat dalam format duel tinju, Jing Nan akan baku hantam dengan "Wondergirl" dalam laga striking spesial. Hanya pukulan saja yang diperbolehkan, tanpa penggunaan tendangan di laga tersebut.

Download ONE Super App untuk mengikuti perkembangan terbaru ONE Championship!

ONE Fight Night 14 akan berlangsung di Singapore Indoor Stadium pada Sabtu (30/9/2023).

Ajang ini akan tayang live mulai pukul 07.00 WIB lewat Netverse, serta Youtube dan Facebook ONE Championship. Siaran tunda ajang tersebut dapat disaksikan lewat Net TV mulai pukul 22.30 WIB.