Dari Desa Menuju Panggung Dunia, Kisah Olahraga yang Mengubah Adrian Mattheis

ONE Championship
The Home Of Martial Arts
Konten dari Pengguna
31 Agustus 2021 22:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gaya Adrian "Papua Badboy" Mattheis saat memasuki Circle ONE Championship. Foto: ONE Championship
zoom-in-whitePerbesar
Gaya Adrian "Papua Badboy" Mattheis saat memasuki Circle ONE Championship. Foto: ONE Championship
ADVERTISEMENT
Berawal dari konflik yang merenggut nyawa salah satu anggota keluarganya, atlet MMA andalan Indonesia Adrian “Papua Badboy” Mattheis menjalani transformasi besar dalam hidup usai mengenal olahraga.
ADVERTISEMENT
Adrian, yang besar di Ternate saat konflik Maluku tengah memanas pada akhir 90-an, harus merasakan pengalaman pahit saat kehilangan sang kakek akibat kerusuhan kala itu.
Usai mengungsi ke Sorong, Papua Barat, bersama keluarga, Adrian menjalani lembaran hidup baru hingga akhirnya bisa mewakili Indonesia di panggung dunia berkat olahraga.
Ia lahir di keluarga sederhana dari sebuah desa di Timur Indonesia. Namun, dari situ pula ia belajar dan mengenal sepakbola. Setelah sempat mencicipi karier di tim junior Persiram Raja Ampat, Adrian mengenal seni bela diri hingga bakatnya tercium oleh ONE Championship.
Usut punya usut, awal mula Adrian mengenal bela diri ternyata karena ingin lepas dari perundungan selama masa sekolah dulu.
ADVERTISEMENT
Di sekolah ia kerap mengalami perundungan dari senior. Hal itu menjadi modal besar untuk menjaga diri dan melawan para perundungnya.
Seperti rumus alam dari seorang juara, cobaan demi cobaan malah semakin menempa kualitas Adrian.
Tetapi, nasib jugalah yang mempertemukan dirinya dengan Zuli Silawanto, pelatihnya di sasana Tigershark Fighting Academy sampai saat ini.
Di bawah bimbingan sang pelatih, Adrian mulai mengibarkan namanya di panggung MMA lokal – sebelum akhirnya menjalani debut di ONE lima tahun silam.
Melihat ke belakang, Adrian mengaku bersyukur bisa mengenal ONE, yang menginjak usia satu dekade pada tahun ini.
“Mungkin saya mewakili seluruh teman-teman, bahwa kami sangat berterima kasih kepada ONE Championship yang sudah mengangkat kami, dari kami tidak dikenal oleh banyak orang, sampai sekarang kami menjadi terkenal,” jelas Adrian.
ADVERTISEMENT
“Kami dijadikan panutan. Terima kasih banyak ONE Championship. Terima kasih sudah menjadikan kami sosok yang banyak menginspirasi orang lain.”
Sebagai salah satu representasi Indonesia di ONE, Adrian tentu merasa sangat bangga. Selain mewakili Sang Saka Merah Putih di pentas dunia, ia juga mampu menginspirasi banyak orang lewat prestasinya.
Adrian kini telah menorehkan rekor 10 kemenangan dari 16 laga MMA profesional yang telah ia jalani. Jumlah kemenangannya di ONE merupakan salah satu yang tertinggi, hanya kalah dari atlet veteran "The Terminator" Sunoto.
Ia pun bisa membantu keuangan keluarga hingga mampu menguliahkan sang adik perempuannya.
Setelah menorehkan sejumlah kemenangan di panggung dunia serta berjuang dalam hidup demi membantu keluarga, Adrian memiliki harapan untuk rumah yang telah menaungi kariernya.
ADVERTISEMENT
“Di umur [ONE] yang ke-10 ini, harapan Adrian bahwa minimal di setiap ajang, ada atlet Indonesia yang dapat tampil,” tegas Adrian,
“Karena, kami juga ingin berjuang untuk Indonesia. Kami ingin memberi tahu pada semua orang di luar Indonesia, bahwa banyak atlet Indonesia juga yang mampu berjuang di kancah internasional.”
Oleh karena itu, ia pun mengaku tidak sabar untuk dapat kembali bertanding, meraih kemenangan berikutnya dan mengibarkan bendera Merah Putih di panggung dunia.
“Saya sangat menunggu sekali [untuk kembali berlaga],” pungkasnya.

Download ONE Super App untuk Mengikuti Perkembangan Terbaru ONE Championship!

ONE Championship akan menayangkan ONE: EMPOWER pada Jumat, 3 September.
Ajang ini dapat disaksikan lewat ONE Super App, Maxstream, Vidio, dan Kaskus TV mulai pukul 19:30 WIB. Selain itu, SCTV akan menayangkannya mulai pukul 23:30 WIB pada hari yang sama.
ADVERTISEMENT