Dari Pembuktian Hingga Pembalasan, Srikandi MMA Berperang di ONE: EMPOWER

ONE Championship
The Home Of Martial Arts
Konten dari Pengguna
3 September 2021 20:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Daftar peserta Turnamen ONE Atomweight World Grand Prix. Foto: ONE Championship
zoom-in-whitePerbesar
Daftar peserta Turnamen ONE Atomweight World Grand Prix. Foto: ONE Championship
ADVERTISEMENT
ONE: EMPOWER akan menjadi saksi peperangan dari para srikandi bela diri campuran (MMA) yang berlaga di divisi atomweight ONE Championship.
ADVERTISEMENT
Delapan atlet dari negara berbeda akan bertempur dalam Turnamen ONE Atomweight World Grand Prix. Pemenangnya akan meraih berkesempatan menantang pemilik sabuk emas saat ini, "The Unstoppable" Angela Lee.
Babak perempatfinal akan dimulai di ONE: EMPOWER, yang tayang live pada Jumat, 3 September ini.
Para penggemar memang menantikan ONE Women’s Atomweight World Grand Prix sejak turnamen ini diumumkan untuk pertama kalinya oleh Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong pada Oktober tahun lalu.
Jumat ini, penantian panjang itu akan berakhir. Para penggemar bela diri akan menyaksikan aksi terbaik dari para petarung MMA divisi atomweight terbaik di ONE Champinship.
Penantang teratas Denice “Lycan Queen” Zamboanga menyambut kehadiran atlet peringkat kelima “Arale Chan” Seo Hee Ham di ONE Championship.
ADVERTISEMENT
Sementara atlet yang menempati peringkat kedua, Meng Bo, akan berlaga melawan pegulat sensasional Ritu “The Indian Tigress” Phogat.
Laga ini akan menjadi pembuktian bagi Ritu, yang sempat terlempar dari turnamen usai mengalami kekalahan dari Bi Nguyen. Namun, ia kembali masuk usai mengalahkan Lin Heqin.
Selain itu, akan ada penampilan atlet tak terkalahkan dari Jepang, Itsuki “Android 18” Hirata yang akan beradu keterampilan dengan debutan dari Amerika Serikat Alyse “Lil’ Savage” Anderson.
Bagi Stamp Fairtex, ajang ini akan menjadi pembalasan karena ia akan menghadapi lawan yang sama yang telah memutus rekor tak terkalahkannya dalam MMA pada Februari lalu.
Ia kalah kontroversial dari atlet asal Ukraina, Alyona Rassohyna, karena wasite menganggapnya telah melakukan tapout tanda menyerah saat terkena kuncian guillotine choke.
ADVERTISEMENT
Atlet Thailand ini mengaku ia tidak tap, namun keputusan wasit sudah bulat dan ia bertekad menebus kesalahan tersebut dalam laga mendatang.
ONE: EMPOWER dapat disaksikan lewat link berikut

Download ONE Super App untuk Mengikuti Perkembangan Terbaru ONE Championship!