Konten dari Pengguna

Francis Ngannou Disebut Bakal Babak Belur jika Gabung ONE Championship

ONE Championship
The Home Of Martial Arts
4 April 2022 10:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
CEO dan Chairman ONE Championship, Chatri Sityodtong. Foto: ONE Championship
zoom-in-whitePerbesar
CEO dan Chairman ONE Championship, Chatri Sityodtong. Foto: ONE Championship
ADVERTISEMENT
Juara kelas berat UFC Francis Ngannou merupakan sosok menakutkan karena memiliki pukulan gila. Namun, hal itu saja tidak akan cukup untuk bisa bersaing di ONE Championship.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Chatri Sityodtong, CEO dan Chairman ONE Championship, dalam sesi temu media pasca ONE X yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (26/3).
Menjawab pertanyaan wartawan apakah ONE tertarik merekrut Ngannou, sang CEO berkata jika para atlet elite divisi kelas berat ONE bisa menaklukkan "The Predator" tanpa kesulitan berarti.
"Dia [Francis Nganou] bukanlah atlet yang sempurna. Jika Anda bertanya pada para ahli seni bela diri, ada Anatoly Malykhin [Juara ONE Interim Heavyweight] yang adalah pegulat nasional Rusia dengan kepalan tangan keras," ujar Chatri.
"Dia jauh lebih cepat dari Francis, serta memiliki kemampuan ground yang lebih baik dengan level sabuk hitam. Dia juga merupakan juara kuncian di Eropa," sambungnya.
Arjan Bhullar (kiri) dan Anatoly Malykhin merupakan dua penguasa divisi heavyweight ONE Championship saat ini. Foto: ONE Championship.
Selain Malykhin, Chatri juga membandingkan kemampuan Ngannou dengan sang Juara Dunia ONE Heavyweight Arjan Bhullar.
ADVERTISEMENT
"Jika Anda melihat kemampuan gulat dan tinju Arjan Bhullar. Francis sendiri tak terlalu mengesankan di atas kanvas. Dia [Francis] memiliki pukulan yang keras, tapi tidak memiliki kemampuan tinju yang taktis seperti Anatoly atau Arjan," jelas Chatri.

Head to head ONE vs. UFC

Tak sampai situ, Chatri juga memberi bocoran kalau dirinya akan merekrut lebih banyak nama besar ke divisi kelas berat ONE Championship yang sejatinya tengah berkembang pesat dalam dua tahun belakangan.
"Kita telah merekrut sejumlah nama besar di divisi heavyweight yang belum diumumkan. Mereka semua sangat berbahaya," ungkapnya.
"Saya pikir ini adalah tahunnya [ONE], terutama dalam beberapa bulan belakangan ini. Bicara divisi kelas berat, kami telah berada di level yang sama dengan UFC," urainya.
ADVERTISEMENT
Pernyataan tersebut menegaskan jika ONE Championship siap head-to-head dengan UFC. Terlebih, ONE akan segera tayang dalam waktu prime-time di Amerika Serikat – pasar MMA terebesar di dunia.
"Ya, kami akan mengumumkan kerjasama penyiaran di AS pada pertengahan April. Ini adalah kesepakatan yang sangat luar biasa, jam prime time AS," pungkasnya.

Download ONE Super App untuk mengikuti perkembangan terbaru ONE Championship!

ONE Championship akan menggelar ONE: Eersel vs. Sadikovic pada Jumat, 22 April. Ajang ini dapat disaksikan live lewat Youtube, Vidio, Kaskus TV, dan Maxstream.
Selain itu, ONE: Eersel vs. Sadikovic juga akan disiarkan NET TV pada hari yang sama mulai pukul 22.00 WIB.