Konten dari Pengguna

Jelang ONE: DANGAL, Brandon Vera Bertekad Lanjutkan Dominasi di ONE Championship

ONE Championship
The Home Of Martial Arts
14 Mei 2021 22:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Atlet Filipina Brandon Vera menyandang sabuk Juara Dunia ONE Heavyweight. Foto: ONE Championship.
zoom-in-whitePerbesar
Atlet Filipina Brandon Vera menyandang sabuk Juara Dunia ONE Heavyweight. Foto: ONE Championship.
ADVERTISEMENT
Divisi heavyweight ONE Championship semakin sengit usai kedatangan berbagai nama baru. Namun, sang juara bertahan Brandon “The Truth” Vera tidak berniat melepaskan genggaman atas sabuk emasnya.
ADVERTISEMENT
Sang penguasa yang lama bertakhta ini akan menghadapi Arjan “Singh” Bhullar dalam laga pertahanan gelar Juara Dunia ONE Heavyweight di ONE: DANGAL, yang tayang pada Sabtu sore, 15 Mei.
“Saya merasa antusias dan gugup. Saya telah memikirkan Arjan Bhullar untuk waktu yang cukup lama. Saya senang akhirnya dapat menjalani laga kami,” ungkap Vera.
“Saya menghormati Arjan – saya memberinya penghormatan lebih daripada semua orang yang pernah saya lawan karena ia yang berdiri di hadapan saya saat ini. Saya ingin mengetahui apa kemampuannya, saya ingin melihat seberapa baik dirinya menerima [apa yang saya miliki], dan saya ingin melihat apakah dia dapat bergerak bersama saya.”
“The Truth” sendiri merasa pemusatan latihan di Sanford MMA – bersama sesama bintang MMA lainnya seperti Aung La “The Burmese Phyton” N Sang dan Martin “The Situ-Asian” Nguyen – telah memberi motivasi baru pada olahraga ini.
ADVERTISEMENT
Di sasana yang berada di Florida, Amerika Serikat itu, Vera hanya terfokus pada persiapannya, dan berharap bisa memberi sebuah penampilan memukai.
“Berpindah ke Sanford MMA dan mengambil komitmen ini, ini seperti menjauhkan berbagai tekanan dari diri saya sebagai seorang atlet,” ungkap pria berdarah Filipina-Amerika ini.
“Saya dapat berkonsentrasi penuh sebagai murid dari permainan ini dan mencoba mengimbangi semua orang di ruangan latihan. Saya tak harus mengkhawatirkan apa pun. Saya hanya harus memastikan saya dapat menyelesaikan latihan dan menjadi rekan berlatih yang baik.”
Persiapan Vera akan terasa sangat krusial saat menghadapi lawan sekelas Bhullar.
“Singh” adalah seorang atlet Olimpiade dan Juara Gulat Commonwealth Games. Hal ini menempatkan namanya sebagai grappler paling berbahaya yang pernah dihadapi “The Truth” di ONE. Selain itu, ia juga mengasah permainan ground selama beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
“Saya belum pernah berlatih gulat atau ‘groundwork’ sebanyak ini, jadi jika kami berdua berakhir di ground, permainan ground saya siap di sana,” ujar Vera.
“Ini bukan sesuatu yang sering dibicarakan banyak orang, namun saya berlatih bersama para praktisi terbaik dari seluruh dunia. Mulai dari Dean Lister sampai Ribeiro bersaudara, sampai Lloyd Irvin, Mike Fowler dan Renzo Gracie juga. Daftar itu terus berlanjut.”
“Jiu-jitsu saya seringkali diremehkan karena saya tak terlalu suka berada di ground atau mengincar submission. Saya lebih suka bermain stand-up demi meraih penyelesaian, tetapi jika itu beralih ke ground, mari kita lihat. Mungkin saya akan memperlihatkannya. Mungkin saya hanya akan kembali berdiri. Saya tidak tahu. Kita akan mengetahuinya saat kita sampai di situ.”
ADVERTISEMENT
Berdasarkan silsilah gulat dari keluarga Bhullar, “The Truth” meyakini rivalnya akan membawa beragam kemampuan seni bela diri campuran ke pertarungan mereka.
“Ia adalah lawan yang sangat, sangat berkemampuan lengkap, dan kebanyakan orang hanya berbicara tentang gulatnya. Mereka tak berbicara tentang kemampuan tinju atau pergerakan kepalanya, yang menurut saya hebat, maka itulah saya membicarakan hal ini,” tambah Vera.
“Kemampuan tinjunya tak masuk akal. Dia menyarangkan pukulan ke Mauro Cerilli dalam laga terakhir mereka. Dia memiliki tangan yang bagus, pergerakan kepala yang bagus, serta tak keberatan bertarung jarak dekat.”
“Sebagai atlet heavyweight, itu abnormal. Anda tak melihat banyak pria yang akan tetap bertarung jarak dekat di heavyweight, karena itulah posisi dimana para atlet heavyweight terkena KO.”
ADVERTISEMENT
Tetap saja, Juara Dunia berusia 43 tahun ini akan siap menghadapi agresi rivalnya. Dia masih memiliki banyak waktu untuk mempelajari dan bersiap menghadapi “Singh,” dimana ia meyakini bahwa kekuatannya akan mengejutkan bintang India itu.
Selain itu, “The Truth” jauh lebih termotivasi dari sebelumnya untuk melanjutkan dominasinya di “The Home Of Martial Arts.”
“Saya jauh lebih cepat darinya. Dan kami berbicara tentang dirinya bertarung jarak dekat? Itu menunjukan kekuatan anda,” tegas Vera.
“Gayanya dan saya dalam jarak dekat itu berbeda. Saat kami berhadapan dan ia melihat apa senjata saya, kita akan mengetahui apakah dia tetap ingin berada [di jarak dekat].”
“Tujuan saya tak pernah berubah. Saya memastikan akan membuat pernyataan tentang siapa saya, mengapa saya menjadi juara, dan membawa pulang sabuk itu tiap kalinya.”
ADVERTISEMENT

Cara Menyaksikan ONE: DANGAL

Selanjutnya, ONE Championship akan menghelat ONE: DANGAL pada Sabtu, 15 Mei. Ajang yang berarti Gulat dalam bahasa India ini akan menampilkan empat seniman MMA asal Negeri Seribu Dewa.
Ajang ini dapat disaksikan lewat link berikut.