Konten dari Pengguna

Ketika "Dewa Monyet" Mengamuk dan Tundukkan Jagoan Wushu Filipina

ONE Championship
The Home Of Martial Arts
28 November 2021 13:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jarred "The Monkey God" Brooks berjalan menuju Circle dalam ajang ONE: NEXTGEN III pada Jumat, 26 November. Foto: ONE Championship
zoom-in-whitePerbesar
Jarred "The Monkey God" Brooks berjalan menuju Circle dalam ajang ONE: NEXTGEN III pada Jumat, 26 November. Foto: ONE Championship
ADVERTISEMENT
Debutan ONE Championship Jarred “The Monkey God” Brooks mampu membuktikan jika ia bukan sekadar seorang pembual usai mengalahkan Lito “Thunder Kid” Adiwang dalam laga puncak ONE: NEXTGEN III pada Jumat, 26 November.
ADVERTISEMENT
Petarung MMA asal Amerika Serikat itu mendominasi sang kontender peringkat kelima divisi strawweight dan meraih kemenangan submission impresif di ronde kedua.
Sebagai mantan pegulat, game plan Brooks memang jelas sejak awal. Dalam posisi terbuka, ia bergerak secara konstan untuk menghindari pukulan keras yang jadi ciri khas petarung asal Filipina itu.
Ia pun bisa mengambil keuntungan dari serangan eksplosif Adiwang dan menerapkan takedown dua kaki (double-leg takedown).
Saat keduanya berada di ground, “The Monkey God” menyerang rivalnya dan menghujani lawan dengan sikutan. Pria AS ini kemudian membanting Adiwang dari dalam posisi guard dan terus menyerang dengan serangan jarak pendek untuk mengendalikan ronde ini.
“Thunder Kid”, yang dikenal lewat striking berbahaya ala wushu, akhirnya menemukan cara untuk kembali berdiri pada akhir ronde. Ia lanjut mencetak poin dengan uppercut kanan keras. Namun, Brooks mampu menghindari pertukaran serangan stand-up dan bergerak memutari Circle sampai ronde berakhir.
ADVERTISEMENT
Setelah kesulitan di hampir sepanjang ronde pertama, Adiwang meluncur masuk dan menyerang dengan tendangan kanan keras pada awal stanza kedua. Namun, Brooks mendaratkan sebuah pukulan kanan keras sebagai balasan dan segera mengincar kaki untuk kembali meraih takedown.
“Thunder Kid” mencoba menciptakan jarak untuk keluar dari ground-and-pound tajam, dan akhirnya mampu kembali berdiri. Namun, ia segera tertangkap dengan guillotine choke yang rapat. Adiwang berusaha mementahkan serangan tersebut, dan Brooks pun bergerak ke posisi front headlock di dinding Circle.
Setelah jeda sejenak karena serangan ilegal dari pria Filipina itu, mereka memulai kembali laga dalam posisi yang sama – namun arah pertandingan ini segera berbalik melawan Adiwang. “The Monkey God” langsung mengincar kaki lawannya dan beralih ke mount setelah mengamankan takedown.
ADVERTISEMENT
Adiwang bertahan dengan lengan kirinya di leher Brooks, namun posisi ini memberi kesempatan bagi atlet asal Mash Fight Team itu mengisolasi bagian tubuh tersebut dan beralih ke sisi lawannya demi mengamankan arm-triangle choke.
Ia mengunci rapat hingga atlet unggulan Team Lakay ini terpaksa menyerah pada menit 3:07 ronde kedua.
Atlet AS ini merayakan kemenangan dalam debut bersama ONE secara emosional. Hasil ini juga mempertajam catatan rekornya menjadi 17-2 dan membuat waspada para pesaing lain di divisi strawweight.

Download ONE Super App untuk mengikuti perkembangan terbaru ONE Championship

ONE Championship akan menggelar ONE: WINTER WARRIORS pada Jumat, 3 Desember. Ajang ini dapat disaksikan live lewat Youtube, Vidio, Kaskus TV, dan Maxstream mulai pukul 19:30 WIB.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ajang ini juga disiarkan SCTV mulai pukul 23:30 WIB pada hari yang sama.