Laga 'Original Gangster' MMA Meriahkan ONE Fight Night 14

Edouard Folayang (kiri) dan Amir Khan. Foto: ONE Championship

Meramaikan ONE Fight Night 14 pada 30 September, Eduard Folayang akan melawan Amir Khan dalam laga antar veteran MMA divisi Lightweight.

Lima tahun telah berlalu sejak keduanya terlibat dalam laga Kejuaraan Dunia ONE Lightweight MMA. Kini, Folayang dan Khan kembali bertarung di Singapore Indoor Stadium.

Laga ini semakin terasa penting bagi keduanya karena tengah berada pada tren kekalahan.

Pada pertemuan pertama, Folayang keluar sebagai pemenang dan berhasil membawa pulang gelar Juara Dunia ONE Championship.

Ia bahkan sempat menikmati indahnya sabuk emas selama dua periode. Namun, saat ini ia belum meraih kemenangan sejak laganya pada November 2019 kontra Amarsanaa Tsogookhuu.

Walau tengah dalam tren menurun, dunia mengingat sang striker Filipina sebagai sosok yang pernah mengalahkan juara dunia sekaliber Shinya Aoki dan Kotetsu Boku.

Ia pun baru saja pindah dari Team Lakay yang membesarkan namanya dengan membangun Lions Nation MMA bersama rekan lamanya Kevin Belingon dan Joshua Pacio.

Bermodalkan semangat baru, sang veteran berusia 39 tahun itu ingin membuktikan kedigdayaannya di antara kemunculan bintang-bintang baru.

Sementara itu, Khan akan kembali memasuki circle setelah kekalahan via penyelesaian di tangan Keanu Subba tahun lalu. Di usia yang baru menginjak 28 tahun, pencetak KO asal Singapura ini masih memiliki banyak waktu untuk memuluskan kariernya.

Khan memang kalah melalui keputusan bulat dari Folayang pada 2018. Namun, kekalahan itu juga menjadi awal dari perjuangannya untuk menemukan konsistensi dari kehebatannya dalam striking.

Berlatih dengan para petarung elite di Evolve MMA, petarung Singapura ini bertekad menuju jajaran teratas divisinya. Hanya untuk itu, ia harus meraih sebuah kemenangan di hadapan para kompatriotnya.

Dengan masing-masing telah menorehkan 23 dan 22 penampilan di ONE, baik Folayang dan Khan bisa disebut sebagai original gangster yang turut menjadi saksi perjuangan ONE Championship menjadi organisasi seni bela diri terbesar di dunia.

Karier panjang mereka telah terpatri dalam banyak benak penggemar MMA, tetapi hanya ada satu petarung yang dapat meraih kemenangan pada akhir bulan depan nanti.

Selain itu, ONE Fight Night 14 juga menghadirkan tiga laga kejuaraan dunia lintas disiplin dengan perebutan sabuk interim atomweight MMA antara Stamp Fairtex dan Ham Seo Hee ada di puncaknya.

Download ONE Super App untuk mengikuti perkembangan terbaru ONE Championship!

Laga Rodtang Jitmuangnon menghadapi Superlek Kiatmoo9 akan menjadi partai utama ONE Friday Fights 34 pada Jumat (22/9/2023). Laga ini akan memperebutkan sabuk Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai dan berpotensi menjadi penentuan siapa petarung terbaik dari Thailand saat ini.

Ajang ini akan tayang live mulai pukul 19.30 WIB lewat Netverse, serta Youtube dan Facebook ONE Championship. Siaran tunda ajang tersebut dapat disaksikan lewat Net TV.