Legenda MMA Jelaskan Betapa Berbahayanya Penurunan Berat Badan Ekstrem

Rich Franklin merupakan legenda MMA yang kini menjabat sebagai Vice President di ONE Championship. Foto: ONE Championship

Legenda MMA Rich Franklin mengatakan bahwa sistem penurunan berat badan (weight cut) yang banyak diterapkan di berbagai organisasi olahraga kombat perlu mengalami revolusi.

Dalam banyak kasus, para atlet yang terlibat tak bisa menampilkan performa terbaik karena harus kehilangan asupan makanan yang tidak wajar dan bahkan mengalami dehidrasi hingga tak sadarkan diri.

Ia menambahkan jika pola tes hidrasi yang diterapkan oleh ONE Championship dapat membantu banyak atlet berlaga dengan maksimal. Selain itu, keselamatan mereka pun lebih terjaga.

Menurut mantan Juara Dunia UFC ini, sistem pengujian ini amatlah mudah untuk diterapkan dan tidak menambah biaya untuk dijadikan sebuah tes wajib saat seorang atlet akan berlaga.

Berikut kutipan wawancara lengkap Rich Franklin dengan media olahraga kombat Fansided beberapa waktu silam.

Apa itu Tes Hidrasi dan Mengapa ini Sangat Penting bagi Atlet?

Rich Franklin: Kita melihat apa yang dilakukan oleh NCAA, atau Asosiasi Olah Raga Perguruan Tinggi Nasional Amerika Serikat, saat mereka mempunyai masalah dengan sistem pemotongan bobot para atlet. Saat melihat bahwa kebanyakan atlet gulat mengalami dehidrasi saat memasuki laga, mereka menerapkan protokol hidrasi dan bobot badan. Mereka akan menguji urin atlet dengan Refractometer untuk melihat level hidrasi dan menilai apakah mereka patut untuk masuk arena pertandingan.

Sistem itulah yang kami adaptasikan ke pembagian divisi bobot kami dan juga saat kami menilai para atlet di pekan laga. Kami akan melakukan Tes Hidrasi dua kali, satu kali saat dua hari jelang pertandingan, dan satu kali sehari sebelum. Mereka harus lulus kedua tes ini. Jika gagal di salah satu hari, mereka harus mengulangnya saat hari pertandingan. Kuncinya adalah kami menjaga supaya para atlet tetap terhidrasi. Ini penting, karena jika kita lihat hasil penelitiannya, dengan terhidrasinya seorang atlet, mereka akan lebih jarang menderita kehilangan kesadaran dan performa mereka juga akan lebih baik dalam pertandingan.

Apakah Tes ini Menjamin Seorang Atlet Akan Berlaga Lebih Baik?

RF: Kita bisa lihat itu saat Media Day. Kebanyakan atlet ONE yang sudah melalui masa weight cut masih terlihat semangat, semuanya terlihat senang untuk menjawab pertanyaan para wartawan dan tidak sabar untuk masuk ke arena untuk berlaga. Jika dibandingkan saat saya masih bertanding di MMA dan harus melakukan weight cut, saya pada saat itu sangatlah sengsara karena sesi [wawancara] itu, ditambah juga saya harus menjawab pertanyaan dari media dimana pikiran saya pastinya ke makanan.

Dan kita juga dapat menjaga kelangsungan karier dari atlet dengan menjamin saat memasuki arena pertandingan, mereka semua dalam kondisi paling prima dan dapat berlaga dengan seluruh kemampuan terbaik.

Menurut Anda, Apakah Tes Hidrasi ini Harus Diterapkan di Organisasi Lain?

RF: Tentu! Saya lihat tes ini tidak hanya mudah dilakukan dan murah untuk diterapkan, tapi juga dapat membantu atlet untuk berlaga dengan baik. Saat ini kami sedang berusaha untuk mengadakan ajang ONE di Amerika dan negara barat sebagai upaya ekspansi kami, dan kami tetap menggunakan tes ini untuk memperlihatkan kepada promotor lain bahwa tes ini baik untuk dilakukan dengan upaya yang minimal. Jika nanti kita bekerja sama dengan promosi lain di A.S. kami juga berharap tes ini akan digunakan untuk menjamin para atlet akan berlaga dengan maksimal.

Download ONE Super App untuk Mengikuti Perkembangan Terbaru ONE Championship!

ONE: BATTLEGROUND akan tayang pada Jumat, 30 Juli, mulai pukul 19:30 WIB dengan menampilkan laga Kejuaraan Dunia ONE Strawweight Muay Thai. Ajang ini dapat disaksikan lewat ONE Super App, Kaskus TV, Maxstream, Vidio mulai pukul 19:30 WIB.

Selain itu, SCTV akan menayangkannya mulai pukul 23:30 WIB.