Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Alma Juniku, Atlet Muay Thai Muda Yang Mendunia
10 Mei 2020 17:04 WIB
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Alma Juniku berhasil mencuatkan namanya ke dalam deretan atlet Muay Thai teratas yang berlaga di panggung dunia lewat aksi memukau saat berhadapan dengan Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai Stamp Fairtex.
ADVERTISEMENT
Pada pergelaran bertajuk ONE: LEGENDARY QUEST bulan Juni silam, perjuangan yang ia tunjukkan selama lima ronde membuat banyak orang terkesan, mengingat itu adalah laga debutnya di ONE Championship.
Walau masih berusia 19 tahun, atlet asal Australia ini selalu nampak tenang dengan senyuman khasnya. Namun ketika bel pertandingan sudah berbunyi, rangkaian serangannya menjadi nampak menakutkan.
Tak ayal jika atlet berdarah Albania ini langsung mendapat banyak dukungan dalam laga pertamanya. Berikut adalah tiga fakta terkait wanita kelahiran tahun 2000 tersebut.
Seorang Juara Dunia
Kurang dari satu bulan setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-18, Juniku meraih gelar Kejuaraan Dunia pertama kali pada Desember 2018.
Ia mengalahkan atlet Thailand ZaZa Sor Aree di Hong Kong, sebelum merebut gelar Juara Dunia WMC dan IPCC Muay Thai, dan segera menempatkan namanya dalam jajaran elit olahraga ini.
ADVERTISEMENT
Juniku memadukan gaya agresif dengan teknik yang indah, serta presisi dalam menyarangkan pukulan, tendangan, serta serangan lutut dan siku. Kemampuan ini yang memberinya satu tempat di ONE Super Series, yang merupakan kompetisi tertinggi dalam kariernya.
Tak Mengenal Rasa Takut
Perjalanan Juniku untuk meraih puncak tidaklah mudah.
Awalnya, ia harus mengambil sebuah keputusan berat saat meninggalkan sepak bola dan beralih ke olahraga tarung. Hal ini di luar keinginan ayahnya, yang merupakan mantan pesepak bola profesional.
Ia pun harus menerima banyak celaan saat berkomitmen untuk berkarier dalam dunia “seni delapan tungkai”. Banyak yang beranggapan bahwa keputusan itu tidak akan memberinya kehidupan yang lebih, terlebih karena ia adalah seorang wanita.
Berkat ketegarannya, Juniku tak bergeming untuk mengarungi perjalanan dunia Muay Thai. Malahan, ia menggunakan semua cibiran negatif tersebut untuk membakar semangatnya dalam mencapai kesuksesan.
ADVERTISEMENT
Menginspirasi Generasi Muda Untuk Melawan Stigma
Dengan stigma yang marak dilayangkan pada atlet seni bela diri wanita, Juniku ingin mamanfaatkan posisinya untuk menunjukkan pada generasi berikutnya bahwa mereka dapat meraih mimpi sebagai petarung.
Walau kebanyakan sasana Muay Thai berisi pria, atlet wanita pun dianggap memiliki kedudukan yang sama tanpa harus mengorbankan sisi feminin mereka.
Juniku adalah bukti nyata bahwa setiap orang dapat menjadi praktisi kelas dunia di dalam ring dan juga mengejar mimpi menjadi apapun di luar arena.
Nantikan aksi Alma Juniku lewat ONE Super App.