Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
ONE 167: Denis Puric Ancam Akan Ekspos 'Kebodohan' Rodtang
7 Juni 2024 22:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelang laga besarnya melawan Rodtang Jitmuangnon di ONE 167: Tawanchai vs. Nattawut II , Denis Puric sang jagoan Serbia berjanji untuk membongkar kelemahan sang manusia rahang besi di dalam Circle.
ADVERTISEMENT
Setelah menang atas Jacob Smith di laga terakhirnya di ONE Championship , Puric mendapat kesempatan besar untuk menantang sang megabintang Thailand dalam duel kickboxing pada Sabtu (8/6/2024) di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Terlepas dari umurnya yang tak lagi muda, penghuni rangking kedua divisi Muay Thai kelas terbang berusia 39 tahun itu tengah meraih tren dua kemenangan beruntun dan berada di kondisi terbaik.
Ia pun akan mendapat panggung yang lebih besar, apabila bisa mengalahkan Rodtang selaku penguasa divisi Muay Thai serta penghuni teratas divisi kickboxing kelas terbang itu.
Tak hanya ingin memberi kekalahan, Puric juga berjanji untuk membuat sang manusia rahang besi mati kutu saat melawannya. Adapun sejauh ini belum ada lawan yang bisa sampai membuat Rodtang kewalahan selain Superlek Kiatmoo9.
ADVERTISEMENT
“Saya senang, hanya itu yang bisa saya katakan. Saya tak peduli saat mendengar laga akan digelar dalam peraturan kickboxing selama tiga ronde. Teman, saya akan membuatnya terlihat bodoh," ujar Puric.
Jika Rodtang digemari karena gayanya yang terus melaju dengan agresif, Puric punya pendekatan yang mirip dan kerap berjaya saat laga beralih menjadi baku hantam.
“Jujur saja, saya rasa saya punya lebih banyak senjata darinya, terutama dalam kickboxing. Yang dia punya hanyalah menekan dan lawannya akan ketakutan, tapi lihat telah melihat seperti apa saya. Saya bukan orang yang hanya diam ketakutan. Saya tak takut," lanjutnya.
Bicara soal melawan rasa takut, Puric telah melihat dan mengalami apa yang disebut dengan neraka dunia kala menjadi pengungsi akibat perang di kampung halamannya.
ADVERTISEMENT
Melawan Rodtang tentu tak dapat dibandingkan dengan pengalaman hidup Puric yang telah melewati itu semua. Ia pun mengaku ingin mempermalukan sang bintang Thailand lewat sesi adu jotos tanpa kenal mundur.
“Dia akan terperangkap karena kalian tahu saya punya serangan balik, dan saya tak sama seperti orang lain yang pernah memukul Rodtang," tegas Puric.
“Dia tidak akan melakukan ini (memukul-mukul diri sendiri) dengan saya. Silahkan lakukan itu, dan saya akan menendang rahangmu," sambungnya.
Ia mengatakan jika permainan Rodtang terlalu standar, dan mudah membuatnya diserang. Meskipun tak bisa menyerang dengan sikut dan dalam posisi clinch seperti laga Muay Thai, Puric berjanji untuk membuat lawannya itu terlihat seperti manusia biasa.
“Ayolah, dia sangat kaku. Dia adalah target mudah, dan dia tak bisa menangkap saya karena kelincahan saya. Saya jarang terkena serangan. Selama saya dalam kondisi prima saya akan terlalu cepat dan kuat, dan saya bergerak lincah. Dia tak akan bisa menangkap saya. Dia hanya maju dan bergerak kaku," pungkas Puric.
ADVERTISEMENT
ONE 167 akan disiarkan secara live dan gratis di Vidio, Facebook, serta Youtube ONE Championship pada Sabtu pagi, 8 Juni, mulai mulai pukul 7:00 WIB.
Selain itu, Moji akan menayangkan siaran tunda pada Rabu, 12 Juni, mulai pukul 22:00 WIB.