Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
ONE Championship: Denis Puric Remehkan Johan Ghazali, Sebut Beda Level
3 Oktober 2024 8:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski Puric dikenal tak pernah menolak tantangan, kali ini ia terlihat enggan menghadapi Ghazali yang baru saja mencetak kemenangan KO atas Josue Cruz di ONE 168: Denver .
Setelah kemenangan itu, Ghazali yang berdarah Indonesia langsung menantang Puric untuk bertarung. Namun, respon Puric lebih mengarah pada meremehkan Ghazali karena usianya yang masih muda.
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Puric menyebut Ghazali sebagai "bocah ingusan" dan menyatakan bahwa petarung muda ONE Championship ini belum pantas menantangnya.
"Coba dengar, bocah. Kamu belum siap melawan saya. Sejujurnya, saya tak tertarik melawan pendatang baru atau menghajar anak-anak," ujar Puric dengan nada merendahkan.
Puric bahkan menyarankan Ghazali untuk mencari lawan yang lebih sepadan di levelnya, seperti Freddie Haggerty atau Ramadan Ondash, sambil menegaskan bahwa Ghazali masih jauh dari siap untuk bertarung melawannya.
ADVERTISEMENT
"Kamu tak siap menghadapi saya," tambahnya dengan tegas.
Namun, Johan Ghazali tidak gentar. Alih-alih mundur, dia justru memanaskan suasana dengan menyebut Puric sebagai "orang tua" dan menantangnya secara langsung.
"Laga ini tak terhindarkan, orang tua. Mari kita lakukan ini," ucap Ghazali.
Meskipun meremehkan Ghazali, Puric menyatakan dirinya siap bertarung jika ONE Championship dan para penggemar menginginkannya.
"Saya tak pernah menolak tantangan, tapi ini akan jadi bayaran yang mudah," katanya, seolah yakin bahwa Ghazali bukan lawan yang sepadan.
Pertarungan antara petarung muda dan veteran ini tentu akan menarik jika terjadi, terutama karena Ghazali tampak sangat antusias menantang Puric yang jelas menganggapnya belum layak.
Jika Ghazali berhasil meraih kemenangan, ia bisa langsung masuk ke dalam jajaran elit Muay Thai kelas terbang.
ADVERTISEMENT
Namun, dengan Puric yang meremehkannya, apakah Ghazali bisa membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk mengalahkan seorang veteran?