Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
ONE Championship: Panpayak Kembali, Bidik Kebangkitan di ONE Friday Fights 83
3 Oktober 2024 9:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah absen cukup lama, Panpayak Jitmuangnon, rival abadi Superlek Kiatmoo9, akan kembali ke ring pada ajang ONE Friday Fights 83 yang digelar di Bangkok pada 11 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
Kembalinya "The Angel Warrior" membawa semangat baru, bukan hanya untuk membuktikan bahwa dirinya masih berada di jajaran elite Muay Thai , tetapi juga untuk mengincar pertarungan trilogi melawan Superlek.
Panpayak, yang terakhir kali bertarung di ONE Championship pada 2022, sempat menelan kekalahan tipis dari Superlek. Meski demikian, ia yakin bahwa hasil tersebut masih menyisakan banyak pertanyaan.
“Saya merasa pertarungan terakhir sangat tipis. Saya kira saya memenanginya, tapi semua kembali ke bagaimana Anda melihat pertarungan. Kami harus bertarung lagi,” ujarnya kepada South China Morning Post.
Sementara Panpayak menepi, Superlek melaju kencang. Kini, Superlek telah menjadi juara kelas terbang kickboxing dan penguasa kelas bantam Muay Thai.
Kesuksesan Superlek inilah yang memicu semangat Panpayak untuk kembali dan mencoba menumbangkan rivalnya sekali lagi. Meski begitu, Panpayak tak hanya fokus pada Superlek, tetapi juga pada tujuannya untuk meraih lebih banyak kemenangan di panggung ONE Championship.
ADVERTISEMENT
Dalam kariernya, Panpayak dan Superlek telah bertarung delapan kali, dengan catatan yang lebih berpihak pada Panpayak (4-3-1). Meski Superlek menguasai dua pertemuan mereka di ONE Championship, Panpayak tetap yakin bisa membalikkan keadaan jika diberikan kesempatan trilogi.
Namun, kali ini kembalinya Panpayak membawa motivasi berbeda. Dia telah menjadi seorang ayah, dan hal ini menjadi dorongan besar baginya untuk kembali berjaya di dunia Muay Thai.
“Saya ingin kembali bertarung demi memberikan kehidupan yang lebih baik untuk anak perempuan saya,” ujar Panpayak. “Saya tidak peduli siapa lawannya, saya hanya ingin fokus pada diri saya sendiri dan meraih kemenangan.”
Panpayak akan menghadapi striker tangguh asal Eropa, Silviu Vitez, dalam laga comeback-nya. Meski tantangan di depannya tidak mudah, Panpayak bertekad untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak berada di jajaran teratas. Ia menegaskan bahwa ia akan memaksimalkan latihan dan mempersiapkan dirinya sebaik mungkin demi meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT
“Saya butuh dua atau tiga laga untuk kembali ke puncak, tapi saya siap memulai langkah itu,” katanya penuh percaya diri.
Bagi Panpayak, kemenangannya nanti bukan hanya soal kembali ke ring, tetapi juga sebagai pembuktian bahwa dia masih bisa bersaing di level tertinggi.
Jika berhasil mengalahkan Vitez, peluang untuk bertarung melawan Superlek sekali lagi semakin terbuka lebar, dan itu akan menjadi salah satu duel yang paling ditunggu oleh penggemar Muay Thai di seluruh dunia.
Panpayak siap kembali, dan dunia Muay Thai akan menyaksikan apakah Sang Prajurit Malaikat mampu bangkit dan mengukir kembali kejayaannya.