Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
ONE Fight Night 25: Alexis Nicolas Yakin Cetak KO di Rematch Lawan Regian Eersel
3 Oktober 2024 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Petarung tak terkalahkan asal Prancis, Alexis "Barboza" Nicolas, bertekad membuktikan dirinya sebagai kickboxer lightweight terbaik di dunia.
ADVERTISEMENT
Setelah kemenangan mengejutkannya atas Regian "The Immortal" Eersel, Nicolas kini siap mempertahankan Gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing untuk pertama kalinya dalam laga ulang yang akan berlangsung di ONE Fight Night 25 pada 5 Oktober 2024 di Lumpinee Stadium, Bangkok.
Laga lima ronde ini menjadi kesempatan bagi Nicolas untuk menunjukkan bahwa kemenangannya pada April lalu bukan sekadar kebetulan.
Saat itu, Nicolas berhasil meraih keputusan mutlak dan menghentikan dominasi Eersel, yang sebelumnya tak terkalahkan dalam 22 laga terakhirnya dan memegang dua sabuk juara dunia di ONE Championship .
“Saya bangga bisa meraih sabuk juara dunia yang bergengsi ini. Tapi, saya belum puas. Saya ingin meraih kemenangan KO kali ini,” ujar Nicolas saat berbicara dengan onefc.com .
ADVERTISEMENT
Meskipun Nicolas telah mencatat dua kemenangan poin di ONE, ia mengakui bahwa beberapa penggemar mungkin kurang terkesan dengan gaya bertarungnya yang lebih taktikal.
Namun, ia menjelaskan bahwa Eersel bukanlah lawan yang mudah untuk dijatuhkan, sehingga ia perlu bertarung dengan kecerdasan di laga pertama.
"Eersel terlalu kuat untuk dihadapi secara sembrono. Saya harus menggunakan kecerdasan dalam bertarung. Tapi di laga ulang ini, saya ingin menunjukkan bahwa saya juga petarung yang bisa melakukan segalanya. Saya mengincar KO," tegas Nicolas.
Pada pertemuan pertama, sedikit yang menduga bahwa Nicolas bisa mengalahkan Eersel, yang dikenal sebagai petarung pound-for-pound terbaik di dunia.
Namun, Nicolas berhasil memanfaatkan footwork yang cepat dan serangan balasan yang tepat untuk membuat sang juara tampak rapuh. Setelah 15 menit bertarung dengan intensitas tinggi, Nicolas kini merasa lebih yakin menghadapi Eersel untuk kedua kalinya.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat percaya diri sekarang. Saya tahu apa yang bisa saya lakukan, dan saya tahu bagaimana rasanya menghadapi Eersel. Dia merasakan kekuatanku, kecepatanku, dan cara saya memukul. Kami sekarang saling tahu," jelas Nicolas.
Nicolas pun menyadari banyak yang meragukan kemenangannya dan menganggapnya hanya sebagai keberuntungan. Namun, ia dengan tegas menolak anggapan tersebut dan menekankan bahwa hasil tersebut adalah buah dari kerja keras dan strategi yang matang.
"Tak ada yang namanya keberuntungan. Itu semua kerja keras dan strategi. Saya siap untuk laga ulang yang gila ini, dan saya akan membuktikan kepada dunia siapa saya sebenarnya," tambahnya.