Konten dari Pengguna

ONE Friday Fights 69: Lutut Manusia Karet Buat KO Pemilik Pukulan Meteor

ONE Championship
The Home Of Martial Arts
7 Juli 2024 20:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nabil Anane (kanan) melayangkan tendangan pada Kulabdam. Foto: ONE Championship
zoom-in-whitePerbesar
Nabil Anane (kanan) melayangkan tendangan pada Kulabdam. Foto: ONE Championship
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ONE Friday Fights 69 yang dihelat pada Jumat malam (5/7/2024) berakhir fantastis lewat raihan KO yang dicetak oleh Si Manusia Karet.
ADVERTISEMENT
Tayang dari Lumpinee Stadium di Bangkok, sejumlah raihan KO dan TKO tercipta dari total 12 laga seni bela diri yang dihelat malam itu. Adapun penyelesaian paling spektakuler tercipta di laga utama.
Nabil Anane, yang dikenal sebagai Manusia Karet karena postur tinggi menjulang dan jangkauan panjang seperti Monkey D. Luffy dalam anime One Piece, sukses menundukkan Kulabdam Sor Jor Piek Uthai lewat knockout pada menit 2:54 ronde kedua dalam laga Muay Thai.
Yang lebih impresif, ia meraihnya setelah menghajar wajah sang pemilik pukulan meteor dengan lututnya yang keras.
Padahal di awal ronde Anane sempat menjadi bulan-bulanan Kulabdam yang menekan lewat pukulannya. Hanya masuk ronde kedua, atlet Aljazair-Thailand itu mulai menemukan ritmenya dan balik menyerang kaki lawannya.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya Anane berhasil memojokkan Kulabdam ke sudut ring, dan segera memasukkan serangan lutut yang mengkandaskan pertahanan lawannya. Kemenangan itu juga menandai debut atlet perwakilan Team Mehdi Zatout itu di divisi barunya.
Kemenangan itu pun menambah raihan Anane menjadi 3-1 di ONE Championship. Aksi itu juga menjadi laga terbaik malam itu, di mana ia juga meraih kontrak enam digit dari ONE Championship senilai US$100.000 (Rp1,6 miliar).
Di laga pendukung utama, Nontachai Jitmuangnon, rekan setim Rodtang, sukses mengalahkan Alessio Malatesta via poin dalam debutnya di ONE Friday Fights.
Nontachai bahkan langsung menjatuhkan lawanya di ronde awal lewat sebuah pukulan straight. Namun, sang lawan cukup tangguh dan dapat bangkit setelahnya.
Di ronde kedua, giliran Malatesta yang melayangkan serangan balik lewat kombinasi pukulan nan ganas. Tak tinggal diam, Nontachai juga membalas lewat pukulas balasan hingga siku dari posisi clinch.
ADVERTISEMENT
Menyadari dirinya tertinggal poin, sang striker Italia bermain lebih ganas di ronde ketiga. Adapun atlet perwakilan Jitmuangnon itu dapat bertahan dengan baik sambil melancarkan serangan lutut yang menyusahkan lawannya.
Pada akhirnya laga harus usai di tangan ketiga juri, dan Nontachai sukses keluar sebagai pemenang. Ia pun menambah raihan profesionalnya menjadi 48-10.
Selain Anane, kontrak enam digit ONE Championship juga diraih oleh petarung Myanmar Soe Lin Oo yang sukses mengalahkan Pongsiri PK Saenchai via KO di ronde kedua laga Muay Thai kelas bantam.
Petarung yang dijuluki manusia baja itu memang tak terkalahkan di ONE Championship, dan ia kembali membuktikan kehebatannya atas atlet top tuan rumah.
Adapun Pongsiri menjadi pihak yang lebih dulu bermain agresif di ronde pertama, di mana ia tampak sangat percaya diri. Adapun hal itu menjadi kejatuhannya dalam duel melawan Soe.
ADVERTISEMENT
Ketika bel ronde kedua dimulai, Soe tak buang waktu dan langsung terlibat adu pukul dengan lawannya. Di tengah momen itu ia segera melancarkan pukulan uppercut yang menjatuhkan Pongsiri ke atas kanvas.
Walau dapat bangkit, tapi wasit melihat Pongsiri yang lunglai setelah berdiri. Tak lama laga pun setelah dihentikan dengan kemenangan untuk Soe.
Striker top Myanmar itu pun kian memperpanjang raihannya menjadi 3-0 di ONE Friday Fights, serta diganjar kontrak ONE Championship atas aksinya yang selalu memukau.

Hasil lengkap ONE Friday Fights 69

ADVERTISEMENT