Peringati 'World Youth Skill Day', Priscilla: Tak Ada Alasan untuk Tak Olahraga

ONE Championship
The Home Of Martial Arts
Konten dari Pengguna
15 Juli 2021 21:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Atlet MMA Priscilla Hertati Lumban Gaol merayakan kemenangan di atas ring dengan membawa bendera Indonesia. Foto: ONE Champioship
zoom-in-whitePerbesar
Atlet MMA Priscilla Hertati Lumban Gaol merayakan kemenangan di atas ring dengan membawa bendera Indonesia. Foto: ONE Champioship
ADVERTISEMENT
Setiap tanggal 15 Juli, dunia memperingati apa yang dikenal dengan 'World Youth Skill Day' atau Hari Keterampilan Pemuda Sedunia. Seperti diungkapkan Organisasi Buruh Internasional, tema besar yang diangkat tahun ini adalah seputar inovasi di masa pandemi bagi generasi muda.
ADVERTISEMENT
Bicara soal itu, sang srikandi MMA Indonesia Priscilla "Thathie" Hertati Lumban Gaol berbagi cerita perihal minat anak muda tanah air untuk berolahraga dan menerapkan gaya hidup sehat – terutama di masa pandemi.
Berangkat dari disiplin wushu, Priscilla akrab dengan dunia olahraga hingga membawa namanya ke panggung global. Terbukti, saat ini ia berlaga di ONE Championship, salah satu platform olahraga terbesar di dunia.
Priscilla pun tak menyangkal, kalau generasi muda kini di Indonesia kian peduli akan pentingnya olahraga dan kesehatan. Berbeda dengan masanya dulu saat awal merintis karier.
"Kalau menurutku, dibandingin zaman dulu dan sekarang sudah jauh ya perkembangannya. Banyak yang berminat untuk jadi atlet, atau sekadar jadi sehat saja mereka sudah ngerti lah," ujar Priscilla.
ADVERTISEMENT
"Kayak main sepeda juga kan olahraga. Yang aku lihat untuk sekarang peminatnya sudah banyak, termasuk anak muda diikuti dengan orangtua," tambahnya.
Selain menjalani karier sebagai atlet MMA, Priscilla juga kerap berlatih di sasana Siam Training Camp di bilangan Pasar Minggu. Fenomena itu dilihatnya saat sebelum pandemi menyerang.

Olahraga kian diminati kaum hawa

Fakta menarik lainnya, anak muda yang gemar berlatih di sasana itu datang dari kaum hawa. Orangtua dan laki-laki ada, tapi jumlahnya lebih sedikit.
"Kalau sebelum pandemi justru anak-anak mudanya kebanyakan. Untuk orangtuanya malah terbilang sedikit. Apalagi cewek-cewek ya, karena mereka kan mau sehat. Laki-lakinya ada, cuma lebih banyak perempuannya," tutur Priscilla.
Dalam latihannya, tak sedikit kaum hawa yang berlatih muay thai. Tujuannya adalah untuk olahraga sekaligus menjaga kebugaran dan tetap sehat.
ADVERTISEMENT
Priscilla melihat adanya perubahan tren di kalangan anak muda wanita. Dari yang tadinya feminin, mulai berani menjajal olahraga yang dahulu diminati kaum adam.
"Sebenernya lebih ke muay thai, tapi diawali dengan kardionya dulu. Tapi belakangan strengh conditioning mulai booming. Kalau dulu cewek-cewek disuruh angkat beban takut berotot, cuma setelah diedukasi mereka ngerti. Maksudnya pakai alat bukan untuk membentuk otot, kayak binaraga ngebentuk otot butuh suplemen, proteinnya gimana," jelas Priscilla.

Perlunya olahraga di masa pandemi

Menurut Priscilla, minat anak muda kini untuk berolahraga juga tetap membantu pribadi masing-masing lebih aktif. Terlebih di tengah kondisi pandemi seperti sekarang.
"Apalagi di zaman pademi ini kan. Tadinya anak-anak malas ketemu matahari. Hari gini vitamin D yang alami ya cuma dari matahari, jadi mereka berusaha walau sekedar berjemur tapi mereka kan juga gak mau kayak sekedar berjemur gitu. Yang ada bosan, mereka mulai sepedaan. Mulai jalan, mulai jogging," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Cuma dengan adanya PPKM ini kan mereka tetap masih ada niat untuk berolahraga, walau gak seramai dulu sebelum covid," sambungnya.
Di masa pandemi atau PPKM darurat ini, tak sedikit sasana bela diri dan gym yang tutup. Hanya menurut Priscilla, hal itu bukan jadi halangan bagi anak muda untuk tak olahraga.
"Mereka tetap bisa olahraga di rumah sendiri kan. Sekarang zaman sudah canggih, ada Youtube. Di Instagram sekarang ada fitur kayak reels gitu. Kayak TikTok kan juga ngebantu olaharaga karena ada nari-narinya. Jadi dibikin fun saja," tutupnya.
Di internet hingga media sosial, memang ada banyak sekali konten tentang olahraga dan gaya hidup sehat. Dimana hal itu menjadi sumber informasi sekaligus pengingat generasi muda untuk tetap berolahraga.
ADVERTISEMENT
Terlebih, olahraga adalah sebagian dari iman. Mensana in corpore sano.

Download ONE Super App untuk mengikuti perkembangan terbaru ONE Championship!